Kamis, 07 April 2016

Wujudkan Pariwisata Sehat, Semua Puskesmas Dituntut Ikut Andil

FKS Bukan Sekedar Perlombaan
Wujudkan Pariwisata Sehat, Semua Puskesmas Dituntut Ikut Andil

Parit Malintang--Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Aspinuddin minta seluruh jajaran Puskesmas untuk ikut berperan dalam pengembangan pariwisata, yang akhir-akhir ini mulai banyak ditemukan oleh masyarakat nagari itu sendiri. Tak usah banyak-banyak. Cukup fokus soal menunjang kesehatan di lokasi wisata demikian.
    Aspinuddin menyebutkan hal itu, Kamis kemarin saat membuka rapat evaluasi Forum Kabupaten Sehat (FKS) di aula dinas tersebut. "Tahun 2015 lalu, kita telah berhasil meraih Swastisaba Padapa. Nah, untuk tahun depan diharapkan yang lebih tinggi lagi," kata dia.
    Menurut dia, FKS bukan sekedar pemenuhan lomba daerah sehat saja. Lebih dari itu, bagaimana FKS bersama pihak terkait melakukan langkah-langkah kongrit untuk merubah perilaku hidup sehat itu sendiri di tengah masyarakat Padang Pariaman. "Tahun lalu masih 11 kecamatan yang menjadi titik fokus penilaian, sekarang yang akan dinilai tahun depan tentu semua kecamatan yang ada akan ikut," ujarnya lagi.
    Ketua FKS Padang Pariaman, Rahmat Tuanku Sulaiman menyebutkan, bahwa penghargaan tahun lalu merupakan tantangan sekaligus pemberi motivasi untuk melangkah ke depannya. "Kita tahu, di tengah keterbatasan yang dilakukan FKS, persiapan yang serba tergesa-gesa, kita masih dapat yang namanya penghargaan," ujar dia.
    "Kita ingin, SKPD terkait di lingkungan Pemkab Padang Pariaman kembali duduk bersama," kata Rahmat. Sebab, lanjut dia, selama ini terkesan FKS ini masih urusan Dinas Kesehatan. Padahal, pihak lainnya seperti Pariwisata, Lingkungan Hidup, Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum harus ikut lebur di dalamnya.
    Begitu juga kepala daerah dan DPRD-nya. "Kalau kita dengar di daerah lain, itu pembinaan yang dilakukan untuk FKS ini luar biasa. Kita di Padang Pariaman sama sekali kurang, terutama dalam soal penganggaran dalam APBD itu sendiri untuk kegiatan FKS," ungkapnya.
    Untuk ini, kata dia lagi, penghargaan yang didapatkan tahun lalu merupakan buah dari kerja keras semua pihak. FKS di kabupaten sampai jajarannya Fokja Nagari di setiap nagari yang sudah di bentuk, hingga ke pihak tenaga Kesehatan yang ada di tengah masyarakat nagari terkait.
    Rahmat bersama Kadis Kesehatan Aspinuddin merasa senang, karena di Kecamatan Nan Sabaris yang menjadi salah satu kecamatan yang ikut penilaian tahun lalu, sekarang sudah mulai membuat satu korong dalam satu nagari dalam kecamatan itu, sebagai percontohan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau 'Perkampungan PHBS'. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar