Senin, 25 April 2016

SMKN 4 Pariaman Butuh Tambahan Lokal

Buka Tiga Jurusan Baru
SMKN 4 Pariaman Butuh Tambahan Lokal

Pariaman--Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) Negeri 4 Kota Pariaman tahun 2016 ini menambah tiga jurusan baru. Masing-masing Teknik Audio Vidio, Teknik Gambar Bangunan dan Teknik Pengelasan/Pabrikasi Logam. Penambahan jurusan ini lebih memberikan peluang bagi tamatan SLTP untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan peluang kerja nantinya.
    Kepala SMKN 4 Kota Pariaman Taharuddin mengatakan hal itu, Selasa (26/4) di ruang kerjanya terkait persiapan penerimaan calon siswa baru tahun ajaran 2016/2017. Menurut Taharudin, minat pelajar untuk memasuki SMK terus meningkat setiap tahunnya.
    "Mungkin tamatan SMK banyak yang sudah bekerja setelah tamat. Karena di SMK mereka dididik memiliki keterampilan/skill sehingga bisa mengisi peluang kerja," kata dia, didampingi Wakil Kepsek Bidang Humas, Azwirman.
    Dikatakan Taharuddin, setiap tahun terjadi peningkatan penerimaan siswa baru. Tahun 2013 berjumlah 130 siswa, tahun 2014 150 siswa, tahun 2015 sebanyak 240 yang sebagian ditolak. Sedangkan tahun 2016 ini ditargetkan menerima 240 – 300 siswa baru. Kini ada lima jurusan, yakni Elektronika Industri, Pemetaan, Teknik Perbaikan Body Otomotif, Disain Komunikasi Visual, dan Disain Kriya Produksi Tekstil. Saat ini terdapat 486 siswa.
    Menurut dia, dengan penambahan penerimaan calon siswa baru itu, SMKN 4 membutuhkan tambahan lokal belajar lima lagi. Untuk mengatasi kekurangan ruang belajar, siswa yang praktek di labor dan di ruangan praktek, kelasnya digunakan untuk siswa belajar.
    Di SMKN 4 Pariaman, kata Taharuddin, tiga tahun belakangan ini banyak sarana dan prasarana belajar yang dibangun. Diantaranya, ruangan praktek kejuruan empat lokal, ruang labor empat lokal, ruang perpustakaan, ruang majelis guru, sarana MCK dan mushalla yang berdiri megah di gerbang masuk kawasan sekolah.
    Katanya lagi, pada 2014 dan 2015, SMKN 4 Pariaman berhasil melakukan kerjasama dengan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional dalam program pemberdayaan masyarakat. Selain itu, peningkatan kompetensi guru dengan memberikan kesempatan mengikuti berbagai penataran. Saat ini, ada lima orang guru ikut penataran di Yogyakarta, di Bandung dan Medan.
    "Selain itu, siswa SMK 4 juga magang di berbagai industri. Diantaranya di pabrik industry elektronik, automobil di Batam. Di pabrik kawasan industri  Cikarang, Bekasi diminta pula 15 siswa SMKN 4. Industri kertas dan triplek di Riau, PT Semen Padang, Kawasan Industri Padang dan lainnya," kata Taharuddin. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar