Kamis, 28 April 2016

Terhadap PNS, Jangan Teruskan Politik Praktis

Aksi Damai Ala PMII
Terhadap PNS, Jangan Teruskan Politik Praktis

Pariaman--Hebat. Beberapa hari jelang Pilkada di Padang Pariaman, sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Padang Pariaman menggelar aksi simpatik, yang intinya menghimbau Pilkada badunsanak, damai, bersih, transparan dan berkualitas Rabu lalu di kantor KPU, DPRD dan kantor bupati setempat.
    Aksi yang digelar dengan membawa beberapa poster diantaranya, “stop politik uang” dan PNS cukup melayani masyarakat, dan jangan ikut berpolitik”. Kegiatan itu dilakukan, merupakan bagian dari kepedulian PMII Padang Pariaman terhadap percaturan politik Pilkada yang tengah berkembang didaerah yang baru saja mengalami musibah gempa pada akhir September tahun lalu itu. Betapa tidak, para PNS yang mestinya bertindak netral justru banyak yang ikut dan larut dalam dukung-mendukung terhadap sejumlah calon yang kini bersaing ketat.
    Ketua Umum PMII Padang Pariaman, Afriendi Sikumbang minta seluruh unsur pejabat negara yang bertugas dilingkungan Pemkab, untuk siap berangkat dari hati yang paling dalam untuk sama-sama berniat baik, membangun Padang Pariaman dan berkomitmen tinggi sebagai penyelenggara pemerintahan. "Oleh karena itu pasti tidak akan ada diantara kita yang melakukan upaya-upaya penyimpangan dalam melalui proses dan tahapan Pilkada di Padang Pariaman ini hingga selesainya proses pesta demokrasi ini," kata Afriendi.
    Bukti komitmen dari pejabat-pejabat tersebut aktifis PMII tersebut meminta kepada para pejabat untuk membubuhi tanda tangan pada kain putih panjang yang dibentangkan PMII. "Hal ini sangat penting artinya, dalam melihat kejayaan daerah yang akan dipimpin nantinya oleh orang-orang yang begitu tinggi komitmennya dalam memajukan daerah yang tengah berada pada titik nol ini," ujar Afriendi lagi.
    Di DPRD Padang Pariaman, massa PMII disambut oleh beberapa anggota DPRD. "Kita minta DPRD mengawal perjalanan pesta demokrasi dengan politik yang baik dan mendidik. Saatnya politik santun dikembangkan didaerah yang begitu tinggi nilai-nilai adat basandi syarak syarak basandi kitabullah ini," tambahnya.
    Sementara, di kantor Bupati Padang Pariaman, aktivis PMII disambut langsung Plt bupati, H. Yuen Karnova, S.E, dan Drs. Zulwadi Datuak Bagindo Kali, selaku staf ahli bupati. Tampil juga sebagai orator aksi, Ulil Amri, yang dalam kesempatan itu menuntut bahwa, PNS tetap pada tugas dan fungsinya dan jangan abaikan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, jelas sekali dalam Undang-undang dan sumpah jabatan PNS, haram untuk berpolitik atau menjadi tim sukses, kata mantan Ketua PMM Kota Padang tersebut.
    Dikantor KPU Padang Pariaman, kader PMII itu di sambut Ketua dan anggota KPU. Ketua KPU Suhatri Bur, S.E, M.M menyatakan siap menjalankan tugas pokok dan fungsinya, sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta memberi apresiasi yang dalam kepada aktifis PMII yang telah mengingatkan KPU, agar tetap bersikap netral dalam proses pilkada dimaksud.
    Disamping itu Koordinator aksi, Syafrizal menghimbau kepada seluruh masyarakat Padang Pariaman agar menjadi pemilih yang cerdas, dan mempelajari dulu figur pemimpin yang akan dipilih. Track record-nya (pengalaman memimpin) dimasa lalu, harus diutamakan. "Kita harus memilih pemimpin yan cerdas, berkualitas sehingga betul-betul membangun daerah dan masyarakatnya dengan yang jauh lebih baik lagi," katanya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar