Senin, 09 Oktober 2023

Suhatri Bur Minta IKSB Terus Menjaga Kekompakan

Bupati Suhatri Bur menyalami salah seorang pengurus IKSB Jabodetabek. (ist)

Padang Pariaman, Sigi24.com---- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyatakan, bahwa orang Piaman yang ada di perantauan itu selalu kompak dan bersatu. Dan demikian itu menjadi salah satu kunci sukses warga Piaman yang berada di rantau. 

Hal tersebut diungkapkan Suhatri Bur pada acara pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Sunua Bersaudara (IKSB) Se Jabodetabek periode 2023-2028, yang berlangsung kemarin, Minggu (08/10), bertempat di Gedung Cut Nyak Dien Ballrom Cibubur, Jawa Barat.

Lebih lanjut dia menyampaikan rasa bangganya kepada warga Piaman yang tergabung di IKSB ini. Jika ada perkumpulan paguyuban maka di sana nilai-nilai budaya dan adat Minang khusus Piaman itu pasti akan terjaga dan lestari. 

"Dimana-mana perkumpulan Keluarga Piaman itu pasti ada. Ini menunjukan bahwa orang Piaman selalu mengamalkan prinsip persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat," ungkap Suhatri Bur yang didampingi Ketua TP PKK Yusrita. 

Pada kesempatan itu, Suhatri Bur berpesan agar nilai kebersamaan dan rasa kekompakan yang telah terpelihara ini untuk dapat ditingkatkan. 

Dia menyarankan, jangan ada perpecahan hanya karena hal-hal yang tidak prinsip. Yang demikian akan memecah persaudaraan dan akan merusak kebersamaan. 

"Selamat kepada pengurus yang telah dikukuhkan dan harapannya adalah pengurus yang telah dibentuk akan dapat membawa warganya kepada yang lebih baik. Jalin kebersamaan, persatuan dan keakraban sesama warga di rantau. Dan jangan lupa, mari bersama kita bangun kampung halaman Ranah Piaman yang kita cintai," ulasnya menambahkan.

Ikut hadir mendampingi Bupati Suhatri Bur, Kepala Bapelitbangda Azwarman, Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda), Camat dan Walinagari, serta tokoh masyarakat daerah yang bersangkutan. Dan tampak hadir ratusan warga Sunua yang ada di perantauan se Jabodetabek.

Sebelumnya, Bupati Suhatri Bur juga berkesempatan menghadiri silaturahmi akbar Ikatan Keluarga Nagari Lubuk Pandan di Bogor Jawa Barat dan sekitarnya. 

Adapun pengurus IKSB Se Jabodetabek periode 2023-2028 yang telah dilantik dan dikukuhkan adalah Ketua Umum Ali Usman dengan Ketua Hariannya Chairul Anwar. 

Sementara Sekretaris Umum dijabat oleh Junaidi dengan dua orang wakilnya, serta Bendahara Umumnya M Nasdi dengan dua orang wakilnya juga, beserta jajaran bidang dan devisi lainya. (mh/red)

Sabtu, 22 Juli 2023

Terkait Penanganan Bencana, Pemkab Inhil Berkunjung ke Padang Pariaman

Diskusi Pemkab Inhil dengan BPBD Padang Pariaman. (ist)

Padang Pariaman, Sigi24.com--Rombongan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, lakukan kunjungan kerja ke Padang Pariaman. Kunjungan kerja tersebut, dalam rangka studi banding terkait pelaksanaan program penanggulangan bencana dan struktur kelembagaan BPBD Padang Pariaman.

Hadir dalam rombongan Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Inhil Tantalum Jauhari, Kepala BPBD R Arliansah, dan Kepala BKPSDM Fauzar, beserta tenaga pendamping dan OPD terkait lainnya. 

Kunjungan tersebut diterima kemarin, Jumat (21/07) oleh Asisten I Setda Pemkab Padang Pariaman Rudi Rahmad, didampingi Kalaksa BPBD Budi Mulya bersama jajaran. Bertempat di Aula Pertemuan BPBD daerah setempat di Limpato, Kecamatan VII Koto. Tampak juga hadir Kepala BKPSDM Maizar, Kabag Organisasi Fauzani Refdiani Azhar, dan Kabid Dinsos Nasmi Panala.

Rudi Rahmad dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja studi banding ini. 

Dia berharap, kedepan hubungan kedua daerah ini semakin kuat, erat dan dapat ditingkatkan di segala bidang.

"Selamat datang di Padang Pariaman, semoga daerah kami dapat memberi kesan yang baik dan memberikan informasi yang bermanfaat," sebutnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Inhil Tantalum Jauhari selaku pimpinan rombongan menyampaikan, kunjungannya ke Padang Pariaman ini berdasarkan informasi dari BNPB dan rekomendasi dari BPBD Provinsi Sumatera Barat. 

Dia mengaku, ingin banyak belajar ke Padang Pariaman karena kompleksitas dan banyak jenis ancaman bencana yang jauh berbeda dengan di Inhil. 

"Sehingga Padang Pariaman lebih bagus pelaksanaan program penanggulangan bencana oleh BPBD-nya dan juga pengembangan peningkatan kapasitas kelembagaannya," imbuhnya. (mh/red)