Sabtu, 01 Oktober 2016

Rebut Tim Formatur, Boni Akbar Kalahkan Politisi Senior dan Non Kader

Suhatri Bur Jadi Ketua DPD PAN Padang Pariaman
Rebut Tim Formatur, Boni Akbar Kalahkan Politisi Senior dan Non Kader

Kayutanam--Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Amanat Nasional (PAN) Kabuapten Padang Pariaman, Sabtu (1/10) lalu berhasil dilakukan dengan aman dan nyaman. Sesuai motto yang diangkat dalam ajang perebutan kekuasan tersebut; Politik Tanpa Gaduh. Suhatri Bur yang Wabup Padang Pariaman ini ditetapkan sebagai Ketua DPD PAN, sekaligus Ketua Tim Formatur yang akan menyusun kepengurusan partai itu.
    Ada empat orang yang dinyatakan jadi tim formatur tersebut. Mereka Suhatri Bur, Syafruddin, Nasdini Indriani, dan Boni Akbar. Kemudian, DPW PAN Sumbar mempercayakan seorang pengurusnya, yakni Syahril Amiruddin sebagai tim formatur dari unsur DPW, sehingga semuanya lima orang yang akan melakukan musyawarah alot berikutnya.
    Sesuai pesan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Barat Ali Mukhni, bahwa politik tanpa gaduh yang jadi motto partai berlambang matahari terbit tersebut, Musda tak mesti dilakukan berlama-lama. "Cukup dua jam. Nanti kelanjutannya kita bicarakan di DPW PAN Sumbar," kata Ali Mukhni saat membuka Musda demikian di INS Kayutanam.
    Kabupaten Padang Pariaman yang menjadi bagian dari wilayah Dapil II Sumbar untuk pencalonan legislatif tingkat pusat sangat diwanti-wanti oleh Ali Mukhni. "Pileg 2014, kursi kita kosong di Dapil ini. 2019 atau sekitar 700 hari lebih lagi, Pileg akan digelar. Semua kader partai harus siap dari sekarang," tegas Ali Mukhni yang Bupati Padang Pariaman itu.
    Sebelumnya, Ketua DPD PAN Padang Pariaman, Kijal Atri Tanjung inginkan seluruh pengurus dan kader PAN daerah itu dekat dengan masyarakat. "Suara yang akan mengantarkan kita ke kursi dewan ada di tengah masyarakat. Untuk itu, apapun momennya, kader dan pengurus PAN harus senantiasa berada di tengah masyarakat," ungkapnya.
    Sekdakab Padang Pariaman, Jonpriadi yang mewakili Bupati Ali Mukhni memandang daerahnya patut dijadikan percontohan dalam kebesaran PAN di Sumbar ini. Sebab, yang jadi Ketua DPW PAN Sumbar itu putra daerah ini yang sedang jadi kepala daerah pula.
    Perubahan yang sangat cepat
    Dinamika Musda PAN Padang Pariaman dinilai berubah dengan cepat dan kencang. Orang yang sempat digadang-gadang akan masuk dalam bursa tim formatur, seperti Aprinaldi, yang kini Ketua KONI Padang Pariaman, Nazir Tanjung, yang Ketua Pekat IB Sumbar, yang balihonya sempat mewarnai arena Musda di komplek INS Kayutanam, tak jadi masuk tim tersebut.
    Apa pasalnya? Boni Akbar, salah seorang tim formatur dari Barisan Muda (BM) PAN ternyata mampu jadi politisi muda yang berselancar dengan lincahnya. Dia mengalahkan Aprinaldi, Nazir Tanjung, Darmon yang anggota dewan Sumbar, serta dua orang anggota DPRD Padang Pariaman; Bagindo Rosman dan Makmur.
    Boni Akbar yang mantan Wakil Ketua DPD KNPI Padang Pariaman ini menilai, politik tampa gaduh adalah sebuah momentum yang tepat untuk mengembalikan kejayaan PAN di daerah ini. "Sejak kelahiran PAN tahun 1998, baru hasil Pileg 2014 kursi partai ini yang tersingkir dari unsur pimpinan dewan. Ini harus kita rebut kembali," ujarnya.
    "Pengurus lainnya, termasuk Sekretaris dan Bendahara DPD PAN Padang Pariaman lima tahun mendatang, adalah tanggungjawab Ketua DPD PAN Suhatri Bur bersama seluruh tim formatur untuk menyusunnya," katanya. (501)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar