Maju Sebagai Calon Ketua Aprinaldi Jadikan PAN Sebagai Partai Pemenang di Padang Pariaman

Maju Sebagai Calon Ketua
Aprinaldi Jadikan PAN Sebagai Partai Pemenang di Padang Pariaman

VII Koto--Genderang Musyawarah Daerah (Musda) PAN Padang Pariaman ditabuh. Jumat, (16/9) kemarin Aprinaldi mendaftar sebagai salah seorang calon Ketua PAN daerah itu, yang akan dipilih tentunya pada Musda yang akan berlangsung awal Oktober mendatang.
    Aprinaldi yang Ketua KONI Padang Pariaman itu mendaftar tepatnya menjelang beberapa hari lagi pendaftaran calon ketua ditutup. Dia diterima oleh Mansur Salman, Ketua Panitia Musda PAN daerah itu, di Kantor DPD PAN Padang Pariaman di Sungai Sariak.
    Menurut Mansur Salman, hingga saat ini telah enam orang calon ketua yang terdaftar di meja panitia. Mulai dari Makmur, Bagindo Rosman, Syafruddin, Rahman Rizal, Mansur Salman, dan Aprinaldi. Dan insya Allah, akan ada sejumlah nama yang akan mendaftar lagi. Di antaranya, Nazar Tanjung, yang kini Ketua Pekat IB Sumatera Barat.
    Dia menyebutkan, pendaftaran ditutup pada 19 September ini. "Sesuai aturan yang berlaku di lingkungan partai berlambang matahari terbit ini, bahwa calon ketua DPD PAN itu adalah warga Indonesia yang berdomisili di Padang Pariaman," kata dia.
    Aprinaldi kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa PAN adalah partai yang menjadi tubuh reformasi. Dia ingin berkiprah di partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut, lantaran partai ini terbuka untuk semua masyarakat.
    "Kita ingin, PAN jadi partai pemenang di Padang Pariaman," ujar Aprinaldi. Untuk ini, dia menargetkan PAN punya delapan kursi dari hasil Pileg 2019 nanti. Partai ini pernah jaya dan berkembang dengan baik di daerah ini. Dan hal itu harus dikembalikan lagi. Apalagi, PAN merupakan partai yang dilahirkan oleh Muhammadiyah yang jadi Ormas terbesar di Sumbar ini.
    Satu hal yang jadi impian Aprinal, bahwa politik anti gaduh yang jadi trend di PAN saat ini akan jadi pijakannya dalam mengembangkan partai ini di Padang Pariaman. "Hal ini tentunya kita jadikan PAN sebagai wadah politik masyarakat," ungkapnya. (501)