Berasal dari ADD dan ADN Rp1,8 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur di Nagari Lubuk Alung

Berasal dari ADD dan ADN
Rp1,8 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur di Nagari Lubuk Alung

Lubuk Alung--Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman memastikan perjalan pembangunan infrastruktur lewat Alokasi Dana Desa (ADD) di nagari itu berjalan sesuai rencana dan tahapan yang sudah diatur oleh nagari tersebut.
    "Tahun ini dan tahap awal ada 12 titik pembangunan yang dananya berasal dari pemerintah pusat," kata Walinagari Lubuk Alung Harry Subrata bersama anggota Bamus setempat, Amir Husin. Ke 12 titik itu, mulai dari pembangunan jalan rabat beton di Kampuang Tangah, Balah Hilia, pembangunan talut dan pengerasan jalan di Singguliang, kelanjutan pembangunan Kantor Walinagari.
    Rabat beton jalan di Asam Jawa, Balah Hilia, pembukaan jalan baru di Kampung V Koto Balah Hilia, irigasi di Salibutan, talut di Surantiah, Korong Koto Buruak. "Kita hampir tiap hari memantau jalan pembangunan itu," ujar Amir Husin.
    Amir Husin bersama Ketua Bamus Iskandar Bustami ingin pembangunan itu mampu memberikan yang terbaik pada masyarakat Lubuk Alung. "Dengan keberadaan jalan beton, akan mampu mempercepat para petani mengangkut hasil panennya keluar dari sawah," ungkap dia.
    Menurut Amir Husin dan Walinagari Harry Subrata, total anggaran ADD dan Alokasi Dana Nagari (ADN) yang diperuntukkan untuk infrastruktur ini mencapai Rp1,8 miliar. Luar biasa perhatian pemerintah pusat dan daerah untuk Nagari Lubuk Alung ini.
    "Insya Allah, tahap pertama akan selesai pembangunan yang sedang berjalan itu akhir bulan ini," sebut Amir Husin. Katanya lagi, di samping pembangunan ini berasal dari ADD dan ADN, jalannya pembangunan ini juga ditunjang oleh partisipasi masyarakat nagari, terutama masyarakat di lokasi pembangunan tersebut.
    "Contoh, Walijorong Kampungan Tangah Balah Hilia, Uncu bersama masyarakatnya juga ikut bekerja sebagai swadaya," tambah Amir Husin. Dia berharap, pembangunan itu berjalan sesuai harapan bersama, dan akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lubuk Alung itu sendiri. (501)