Padang Pariaman--Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengakui bahwa dalam penyelengaraan pemerintahan banyak mendengarkan saran dan masukan dari masyarakat ranah maupun perantauan. Tidak terkecuali dari mantan kepala daerah yang memiliki gagasan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dari mantan Walikota Padang Fauzi Bahar.
"Adinda Fauzi Bahar sudah seperti adik kandung saya. Dengan menjabat Wako Padang dua periode tentu banyak programnya yang berhasil. Dialah yang mendorong Padang Pariaman membentuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman empat tahun lalu," kata Bupati Ali Mukhni.
Peran tokoh masyarakat, kata Ali Mukhni, sangat diperlukan untuk mengevaluasi program dan kebijakan daerah ke depan. Adanya sosial kontrol dari pemerhati dan tokoh yang peduli terhadap Padang Pariaman, menjadi motivasi dalam membangun daerah dan penggunaan dana APBD.
"Kita komit menggunakan APBD pro rakyat. Seperti di sini, kita aspal jalan hotmix akses masuk lokasi lahan pertanian. Aspal hotmix bukan dicor," ujar dia.
Ke depan, ia optimis Padang Pariaman menjadi daerah yang bersaing dengan daerah maju lainnya karena telah ditetapkan sebagai "Kota Metropolitan" sesuai RPJMN 2015-2019. Konsekuensinya, akan banyak mega proyek nasional yang dipusatkan di kabupaten penghasil kakao ini.
"Padang Pariaman ditopang dengan keberadaan bandara, lokasi strategis penyangga ibukota, dan yang lebih penting masih banyak lahan untuk pembangunan," ungkap Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar