Minggu, 04 September 2016

Keunggulan Padang Pariaman tak Ada di Daerah Lain

Zaidin Bakri Jadi Pejabat Walinagari Tandikek

Patamuan--Zaidin Bakri, pegawai Kantor Camat Patamuan resmi menjadi Pejabat Walinagari Tandikek. Dia dilantik Senin lalu oleh Camat Patamuan, Zaldi Arnas di kantor walinagari setempat.
    Pelantikan Pejabat Walinagari Zaidin Bakri itu merupakan mengisi kekosong, karena Walinagari Tandikek, Zahidin telah habis masa jabatannya, dan tentunya sekalian melanjutkan estafet kepemimpinan di nagari tersebut.
    Bupati Padang Pariaman melalui Staf Ahli Zahirman mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Zahidin yang telah sukses menjalankan roda pemerintah di Nagari Tandikek selama enam tahun. "Di bawah kepemimpinan Zahidin, banyak perkembangan pembangunan yang terjadi," kata Zahirman.
    "Kepada penjabat Walinagari Zaidin Bakri, semoga dapat menjalankan amanah yang dipercayakan Pemkab Padang Pariaman," ujar Zaihirman lagi. Dia yakin dan percaya, Zaidin Bakri dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
    Zaidin Bakri adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) kecamatan yang ditugaskan menjadi penjabat Walinagari hingga terpilihnya Walinagari defenitif. Kemudian Zaidin Bakri juga putra Nagari Tandikek yang mengerti betul dengan kondisi nagari yang dipimpinnya.
    Camat Patamuan Zaldi Arnas menghimbau seluruh masyarakat Nagari Tandikek untuk  mendukung penjabat Walinagari, yang kini dipercayakan kepada Zahidin Bakri. "Kami yakin dan percaya, Zaidin Bakri mampu menjalankan roda pemerintahan hingga terpilihnya walinagari defenitif nantinya," ucap Zaldi Arnas. (501)
-------------------------------------------------------

Wagub Nasrul Abit
Keunggulan Padang Pariaman tak Ada di Daerah Lain

Padang Pariaman--Pemkab Padang Pariaman telah menyediakan lahan seluas 697 hektare untuk pembangunan strategis, khususnya sektor pendidikan tinggi. Lahan yang berlokasi di dekat kawasan objek wisata Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam itu diberikan tanpa ganti rugi.
    Hal tersebut diungkapkan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, ketika menjadi nara sumber pada workshop pengembangan pendidikan tinggi vocational berbasis teknopark, di Padang Senin lalu.
    Menurut Ali Mukhni, tanah seluas 50 hektare disediakan untuk pembangunan Kampus Politeknik Negeri Padang (PNP), 50 hektare untuk Kampus Institut Negeri Padang dan 50 hektare untuk Rumah Sakit Vertikal. "Lokasi tanah tersebut sudah dikunjungi Direkur Politeknik dan Rektor ISI. Bahkan Komisi IX DPR RI juga mau bangun rumah sakit di sana. Semua lahan disediakan tanpa ganti rugi," ulas Ali Mukhni.
    Ali Mukhni menegaskan, daerahnya layak dikatakan sebagai pusat pendidikan di Sumbar. Berbagai mega proyek infrastruktur pendidikan bernilai ratusan miliar telah beroperasional. Seperti BP2IP, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia dan Akademi Komunitas.
    Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mendukung pembangunan kampus PNP di Kecamatan 2x11 Kayutanam. Ia minta bupati beserta dinas terkait segera mengurus sertifikat tanah ke Badan Pertanahan Nasional, kemudian diserahkan ke Kemenristek Dikti.
    Nasrul Abit memuji kelihaian Bupati Ali Mukhni dalan memanfaatkan dana pusat untuk diletakkan di daerahnya. "Padang Pariaman memiliki keunggulan yang tidak dimiliki daerah lain, yaitu keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), dan masih luasnya lahan untuk pembangunan. Sedangkan di Kota Padang lahan sangat terbatas dan di Pesisir Selatan dikelillingi hutan lindung," ujar dia. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar