Selasa, 20 September 2016

Dengan Tehnologi Pertanian Padang Pariaman Selalu Surplus Beras

Dengan Tehnologi Pertanian Padang Pariaman Selalu Surplus Beras

Padang Pariaman--Ketua MPR RI Zulkifli Hasan megapresiasi keberhasilan Kabupaten Padang Pariaman sebagai lumbung pangan nasional dalam sepuluh tahun terakhir. Program swasembada beras tersebut sebagai bukti kerja keras dan kepedulian Bupati Ali Mukhni untuk mendukung program pemerintah pusat.
    "Kita apresiasi Padang Pariaman yang selalu surplus beras sebanyak 5 persen selama sepuluh tahun terakhir. Ini bukti Bupati Ali Mukhni fokus dan peduli dalam bidang pertanian," kata Zulkifli Hasan pada pencanangan gerakan tanam penerapan teknologi jajar legowo di Ladang Rimbo, Nagari Padang Bintungan, Minggu, lalu.
    Dikatakannya, produksi pangan bisa lebih meningkat apabila didukung dengan pemanfaatkan teknologi tepat guna. Dia menilai, teknologi sudah selayaknya diterapkan agar petani bisa menghemat biaya namun produksi lebih banyak. Dicontohkannya, bahwa di negara maju seperti Jepang, lahan pertaniannya tidaklah terlalu luas, namun dengan teknologi yang sudah maju hasil produksinya bisa optimal.
    "Teknologi pertanian itu sangat penting dalam meningkatkan produksi. Saya lihat di Padang Pariaman sudah melakukannya. Bupati Ali Mukhni visioner dan penuh inovasi," kata mantan Menteri Kehutanan RI yang saat ini Ketum DPP PAN itu.
    Zulkifli meminta pemerintah daerah dan DPRD agar senantiasa mendukung kebutuhan para petani, baik melalui penyuluhan maupun memberikan bantuan sarana dan prasarana.
    Bupati Ali Mukhni mengatakan, Kabupaten Padang Pariaman menghasilkan produksi padi/gabah kering giling (GKG) sebanyak 268.982 ton dan juga mengalami surplus beras sebanyak 130.696 ton, dengan total luas lahan pertanian mencapai 22.856 hektare. "Kita selalu surplus beras selama 10 tahun terakhir, dan menadapat penghargaan dari pemerintah pusat," kata Ali Mukhni.
    Orang nomor satu di Padang Pariaman dan PAN Sumatera Barat itu optimis dalam dua tahun ke depan daerahnya bisa mencapai target produktivitas padi sebanyak 300 ribu ton, sesuai target swasembada pangan nasional 2017. Hal itu bisa tercapai, karena daerahnya dijadikan pilot project oleh Universitas Andalas dengan Tekonologi Tepat Guna (TTG).
    "Kita terima dukungan dari semua pemangku kepentingan, mulai dari TNI AD, Penyuluh, Kelompok Tani dan media yang mendorong sektor pertanian di Padang Pariaman," ujarnya yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
    Pada kesempatan itu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyerahkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK), yaitu tiga unit traktor roda empat, tiga unit transplanter, lima unit pompa air, lima unit traktor roda dua. Bantuan diberikan kepada sejumlah kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Harapan Baru, Oriza Sativa, Rimbo Jawi-jawi dan Serba Karya. Selain itu, Zulkifli juga sempat ikut menanam bibit padi di salah satu ladang sawah. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar