Selasa, 27 September 2016

Lima Unit Rumah di Lubuk Alung dan Sungai Geringging Hangus

Zisyafid Sintoga Santuni 30 Orang Anak Yatim

Sintuak--Sebanyak 30 orang anak yatim, piatu dan yatim piatu menerima santunan yang disalurkan Yayasan Zisyafamid Sintoga. Masing-masing anak menerima santunan sebesar Rp150.000, semuanya berstatus pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
    Ketua Yayasan Zisyafamid Sintoga Zeki Aliwardana mengungkapkan hal itu pada penyerahan santunan dan syukuran dari Arizal di Korong Palembayan, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Padang Pariaman, Sabtu (22/2). Menurut Zeki, anak-anak yatim yang disantuni tersebut berasal dari Korong Palembayan 15 orang, Korong Tembok 10 orang, Korong Balai Usang 3 orang dan Korong Tanjung Pisang 2 orang.
    "Penyaluran santunan ini yang secara terprogram dengan jumlah banyak baru yang pertama. Sebelumnya penyaluran santunan dilakukan secara insidentil, perorangan dan jumlahnya terbatas," kata Zeki didampingi Sekretarisnya Dalisna.
    "Kepada anak-anak yang menerima santunan, kita berharap santunan yang diterima dapat membantu biaya pendidikannya. Kita mengingatkan jangan digunakan untuk membeli pulsa, atau ke hal-hal yang tidak mendukung proses belajar si anak. Kalau bisa gunakanlah pembeli buku, atau keperluan sekolah lainnya," kata Zeki yang juga Ketua Gerakan Pemuda Ansor Padang Pariaman ini.
    Menurut Zeki Aliwardana, Zisyafamid Sintoga singkatan dari Zakat, Infak dan Sadaqah untuk Yatim, Fakir Miskin dan Dhuafa Sintuak Toboh Gadang. Yayasan ini bertujuan antara lain menghimpun, menggalang dan mengumpulkan dana dari kaum muslimin dan muslim berupa zakat, infak dan sadaqah lainnya. Mendistribusikan, menyalurkan dan membagikan dana yang dihimpun kepada para anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa lainnya.
    "Menjembatan para kaum muslimin dan muslimat yang berniat membayarkan zakat, infak dan sadaqah kepada para anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa lainnya. Membantu masyarakat yang punya hajatan untuk menyantuni anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa lainnya. Menghimpun zakat, infak dan sadaqah kaum muslim yang diberikan kelebihan rezeki oleh Allah Swt dan dipergunakan untuk pengembangan dan penguatan kehidupan umat, pemberdayaan ekonomi umat serta pembinaan generasi muda Islam," kata Zeki alumni STIT Syekh Burhanuddin Pariaman ini. (525)
-----------------------------------------------

Kebakaran Kembali Landa Padang Pariaman
Lima Unit Rumah di Lubuk Alung dan Sungai Geringging Hangus

Lubuk Alung--Diduga karena konleting arus listrik, rumah milik Tiwi Kirana Putri, Sabtu lalu hangus terpanggang. Korban jiwa tidak ada dalam kejadian sekejab itu. Tapi rumah berserta isinya tak ada yang bisa diselamatkan.
    Empat mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Padang Pariaman dan Kota Pariaman yang dikerahkan BPBD setempat, ikut memadamkan api yang membakar rumah yang terletak di Kampuang Terandam, Korong Pasar Lubuk Alung tersebut.
    Malang nasib Tiwi, dia bersama keluarganya tak lagi dapat menghuni rumahnya. Musibah yang datang pagi menjelang siang, Sabtu itu membuat Lubuk Alung heboh. Sebab, rumah Tiwi berada dalam komplek yang cukup ramai penduduk.
    Petugas pemadam berjibaku memadam api bersama sejumlah masyarakat setempat. Diperkirakan, korban mengalami kerugian puluhan juta. Hari itu juga BPBD Padang Pariaman bersama pemerintahan nagari memberikan bantuan tanggap darurat.
    Sungai Geringging
    Pada hari yang sama, siangnya musibah serupa juga terjadi di Sungai Geringging. Empat rumah sekaligus hangus dibakar api yang juga bersumber dari kilometer listrik, di salah satu rumah yang empat tersebut.
    Empat rumah itu dihuni lima kepala keluarga. Masing-masing; Yurizal, Sinur, Golak, Tasman, dan Riki. Disamping mobil pemadam dari kabupaten dan kota Pariaman yang ikut memberikan pertolongan ke Sungai Geringging itu, juga datang bantuan dari pemadam daerah tetangga, Kabupaten Agam.
    Ali Nusir, anggota DPRD Padang Pariaman asal kampung itu, dan Bagindo Halim Chan yang mengabarkan pada Singgalang soal kejadian demikian, ikut merasakan duka atas musibah tersebut. "Memang, kondisi kemarau saat ini, kebakaran jadi langganan masyarakat daerah kita. Tentu ini harus menjadi catatan dimasa yang akan datang," katanya.
    Menurutnya, kerugian yang dialami semua korban mencapai ratusan juta rupiah. Meskipun tidak ada korban jiwa, semua peralatan rumah nyaris tak ada yang bisa diselamatkan. Termasuk sebuah motor milik salah seorang korban, ikut terpanggang. (525)
----------------------------------------------

Rangkul NasDem dan Hanura
Zunirman dan Azminur Siap Tularkan Konsep Pemerintahan yang Baik

Pariaman--Staf Ahli Bupati Padang Pariaman, Zunirman dan Mantan camat Kecamatan Lubuk Alung, Azminur, Sabtu lalu kembali menampakan kekompakkannya untuk daerah itu yang lebih baik lagi. Mereka melamar Partai NasDem dan Partai Hanura, buat kendaraan yang akan ditumpangi dalam Pilkada tahun ini.
    "Kami tidak bersaing dalam merebut kekuasaan Padang Pariaman. Tapi kami ingin memberikan yang terbaik, buat daerah ini yang lebih baik lagi. Untuk itu, kami sengaja bersilaturrahim ke Partai NasDem Provinsi Sumatera Barat di Padang, dan DPC Partai Hanura Padang Pariaman," kata mereka.
    Zunirman yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman dan Azminur ini melihat, tata kelola pemerintahan di daerahnya kurang berjalan sebagaimana mestinya. "Membenahi tata kelola pemerintahan, tentu harus dimulai dari membenahi birokrasi yang akan menopang tampuk kekuasaan demikian," ujar mereka.
    Menerut mereka, masih banyak infrastruktur jalan, jembatan serrta infrastruktur sosial kemasyarakatan Padang Pariaman yang harus dibenahi. Semua itu bisa dilakukan dengan baik, dimulai dari kekuasaan, yakni kepala daerah.
    Kepada Partai NasDem dan Hanura, Zunirman dan Azminur mengemukakan gagasan pemikirannya, tentang konsep pemerintahan yang baik, serta reformasi birokrasi yang semestinya dilakukan di daerah. Kedua tokoh yang berasal dari Lubuk Alung dan Kampung Dalam ini juga maju untuk calon bupati.
    "Kita sudah punya konsep, dan telah disampaikan ke sejumlah partai politik. Konsep itu menurut kami bagus, dan harus dikembangkan agar Padang Pariaman lebih maju dan berkembang kearah yang lebih mantap lagi. Besar harapan kami, partai politik bisa melihat kepentingan yang lebih besar, sehingga kami bisa maju lewat partai demikian," ungkapnya. (525)
-----------------------------------------------------

Jondedi Gantikan Herry Syahnil
DPP PDI Perjuangan Keluarkan Rekomendasi PAW Anggota Dewan

Pariaman--Setelah melalui proses yang cukup panjang dan sedikit melelahkan, akhirnya DPP PDI Perjuangan mengeluarkan surat rekomendasi atau persetujuan PAW terhadap anggota DPRD Padang Pariaman dari partai itu; Herry Syahnil.
    Surat DPP PDI Perjuangan dengan nomor 5841/IN/DPP/II/2015 tertanggal 2 Februari 2015, perihal persetujuan PAW anggota DPRD Padang Pariaman Herry Syahnil, dan menetapkan Jondedi sebagai penggantinya itu ditandatangani Sidarto Danusubroto, selaku Ketua DPP dan Hasto Kristiyanto, selaku Plt Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan.
    Surat itu diterbitkan, berdasarkan surat permohonan dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Barat dengan nomor 407/IN/DPD.25-A/I/2015, tanggal 10 Januari 2015, dan surat DPC PDI Perjuangan Padang Pariaman dengan nomor 144/IN/DPC-25.13/XI/2014, tanggal 29 Januari 2015, tentang pemberhentian anggota dewan dan permohonan PAW atasnama Herry Syahnil.
    Ketua DPC PDI Perjuangan Padang Pariaman, Salman Hardani kepada Singgalang, Minggu kemarin mengaku telah menerima surat demikian langsung dari DPP PDI Perjuangan. "Selaku petugas partai, kita hanya menjalankan perintah, sesuai apa yang diamanatkan oleh partai itu sendiri," kata dia.
    "Sekarang saya sedang melakukan reses atau kunjungan kerja bersama seluruh anggota DPRD Padang Pariaman lainnya. Sepulang dari kegiatan ini, kita akan proses dan ajukan surat itu ke pimpinan DPRD untuk ditindak-lanjuti sebagaimana mestinya," ungkap Salman Hardani.
    Sebagaimana diketahui, Herry Syahnil anggota DPRD Padang Pariaman yang terpilih kembali dalam Pileg tahun lalu. Dia tersangkut perkara korupsi bantuan sosial di salah satu lembaga pendidikan di Lubuk Alung. Dia dijatuhi hukuman selama setahun oleh Pengadilan Tipikor, Padang beberapa waktu lalu.
    Salman Hardani menjanjikan persoalan proses PAW itu tidak memakan waktu yang lama. "Kalau suratnya telah jelas dan diintruksikan oleh DPP PDI Perjuangan, kita tak bisa main-main. Harus diproses cepat, sesuai isi surat tersebut," katanya.
    Jondedi yang akrap disapa Budur merasa terharu saat menerima kopian surat DPP PDI Perjuangan, yang namanya tertera sebagai calon anggota dewan yang akan menggantikan Herry Syahnil itu. "Selaku kader partai, kita hanya patuh dan tunduk terhadap peraturan partai yang diatur dalam AD/ART," kata dia. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar