Jumat, 01 April 2016

Alumni SMA Lubuk Alung Angkatan 93 Terbentuk

Alumni SMA Lubuk Alung Angkatan 93 Terbentuk

Lubuk Alung--Alumni SMA N I Lubuk Alung angkatan 93 terbentuk. Pembentukan wadah tempat berkumpulnya alumni sekolah favorit di Lubuk Alung, Padang Pariaman ini ditandai dengan buka puasa bersama, Kamis (9/9) lalu di Pondok Lesehan Lubuk Idai, Pungguang Kasiak, yang dihadiri kurang lebih 25 alumni yang tersebar di Lubuk Alung dan sekitarnya.
    Khairunnas, yang sehari-hari sebagai PNS dilingkungan Pemkab Kabupaten Sijunjung terpilih sebagai Ketua alumni. Sementara, Sekretaris dipercayakan kepada Harry Subrata, dan Bendahara dipegang oleh Robi, salah seorang alumni yang bergerak di bisnis. Ketua DPRD Padang Pariaman, Eri Zulfian yang juga putra Lubuk Alung dipercaya sebagai pembina.
    Menurut Harry Subrata, pimpinana PKBM Cayaha Koto Buruak, Lubuk Alung itu, agenda penting yang akan dilakukan wadah alumni angkatan 93 ini, adalah halal bi halal setiap tahunnya. "Hal itu kita lakukan, mengingat kontribusi positif yang akan diberikan alumni terhadap perbaikan sekolah kearah yang jauh lebih baik lagi, dalam membina anak-anak Lubuk Alung itu," katanya kemarin di Lubuk Alung.
    Disamping itu, kata Harry, alumni juga siap untuk mecarikan jalan keluar dari berbagai permasalahan yang tengah dihadapi sekolah tersebut. Sebab, ditengah persaingan dunia pendidikan saat ini, SMA Lubuk Alung tak luput dari berbagai permasalahan yang harus dipecahkan bersama alumni. Walau bagaimanapun, keberadaan alumni, merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk meraih kemajuan sebuah sekolah.
    Sementara pembina alumni, Eri Zulfian minta kepada seluruh pengurus yang telah terbentuk untuk terus melakukan koordinasi, terkait kemajuan yang ingin dicapai di sekolah tersebut. "Kita ingin keberadaan alumni ini, disamping buat kemajuan sekolah, juga bisa menjadi kelompok yang bisa memajukan Lubuk Alung dimasa medatang. Lubuk Alung adalah kecamatan yang punya banyak potensi. Alumni angkatan 93 harus menjadi garda terdepan dalam masalah demikian, dalam melihat arti penting kemajuan yang diinginkan masyarakat Lubuk Aung itu sendiri," katanya.
    Pada kesempatan pembentukan alumni tersebut, juga dilakukan kegiatan badoncek, sebagai budaya dan tradisi kebersamaan di Padang Pariaman. Tak ayal lagi, terkumpul uang sebanyak Rp2,5 juta buat melangkah kedepannya, dalam ikut memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan SMA Lubuk Alung itu. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar