Senin, 04 April 2016

Ponpes Nurul Yaqin Benahi Perpustakaan

Tingkatkan Wawasan Santri
Ponpes Nurul Yaqin Benahi Perpustakaan

Pakandangan--Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Nagari Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman terus berbenah. Sejak Januari 2016, Ponpes ini membenahi perpustakaan yang selama ini terabaikan. Padahal kehadiran perpustakaan merupakan jendela ilmu pengetahuan bagi santri.
    Wakil Pimpinan Ponpes Nurull Yaqin, Al-Muhdil Karim Tuanku Bagindo mengungkapkan hal itu saat menerima sumbangan buku dari salah seorang penulis buku Armaidi Tanjung, Senin (4/4) di ruangan perpustakaan.
    Menurut Al-Muhdil Karim, kehadiran perpustakaan ini semakin penting dirasakan. Apalagi dengan jumlah santri yang sudah mencapai seribuan orang ini, tentu membutuhkan bahan bacaan selain kitab-kitab dan buku yang dipelajari di kelas.
    "Dengan masih terbatasnya jumlah buku di perpustakaan ini, kami mengajak segenap masyarakat yang memiliki bahan bacaan seperti buku, majalah, jurnal dan sebagainya yang kurang termanfaatkan di rumah atau di kantornya, sudi kiranya untuk menyumbangkan ke perpustakaan ini. Insya Allah, bahan bacaan tersebut akan lebih bermanfaat," harap Muhdil Karim.
    Kehadiran perpustakaan ini, kata Muhdil, memberikan peluang yang lebih besar bagi santri Nurul Yaqin untuk memperluas wawasannya. Dengan beragamnya bahan bacaan buku di perpustakaan, maka sudah pasti santri memiliki kesempatan membaca buku lebih banyak. Seiring dengan itu dapat pula dipastikan wawasan santri juga meningkat dibanding sebelumnya.
    Penyerahan buku dari Armaidi Tanjung sebanyak 34 buku disaksikan Penanggungjawab Perpustakaan Nurul Yaqin, Rio Santana Tuanku Pamuncak dan Kepala Tata Usaha/Sekretariat M. Asyraful Anam Tuanku Bagindo. Penyerahan juga disaksikan sejumlah santri yang tengah membaca di ruangan perpustakaan tersebut.
    Menurut Rio, perpustakaan ini diaktifkan sejak Januari 2016. Jumlah buku sekitar seribuan yang berasal dari sumbangan Kementerian Agama Padang Pariaman, Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Padang Pariaman. Makanya kita berharap ada donator yang mau menyumbangkan buku seperti yang dilakukan Armaidi Tanjung hari ini.
    Perpustakaan dibuka setiap hari pukul 8.00 – 11.30 WIB dan 14.00 – 16.00 WIB. Khusus Jumat, hari libur, perpustakaan ini penuhi santri yang haus dengan bahan bacaan. Jenis buku bacaan yang banyak digandrungi santri adalah sejarah, novel dan pengetahuan umum lainnya," kata Rio.
    Saat ini, kata Rio, ruangan yang digunakan berukuran 5 X 7 meter berada persis di bangunan bagian depan di gerbang masuk ruangan belajar. Sehingga sangat memudahkan santri memanfaatkan perpustakaan. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar