Sabtu, 02 April 2016

Berikan Solusi, Jangan Biarkan Kepala Sekolah Kena Teror

Berikan Solusi, Jangan Biarkan Kepala Sekolah Kena Teror

Lubuk Alung--Empat anggota DPRD Padang Pariaman, Jalius Budhi, S.E, M.M, Reflites, A. Md, Drs. Rosman dan Dirri Uzhzhulam, S. Pd asal daerah pemilihan (Dapil) Iv, yang meliputi Kecamatan Lubuk Alung, Batang Anai dan Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, siap untuk menyalurkan aspirasi masyarakat, terutama pelaku pendidikan yang ada di tiga kecamatan dimaksud. Hal itu terwujud, setelah keempat anggota dewan terhormat dari berbagai partai politik itu melakukan reses kedaerah pemilihannya, Kamis lalu.
    Reses yang dilakukan selama sehari penuh itu, cukup mendapat banyak masukan yang diberikan para kepala sekolah yang didatanginya, guna meningkatkan peranserta sekolah dimaksud, dalam melihat arti penting pendidikan yang jauh lebih baik lagi demi masa depan anak nagari itu sendiri. "Pengakatan pegawai terhadap pemilik tanah yang didiami oleh SMP 5 Lubuk Alung sangat wajar dan pantas untuk itu. Berapa luas tanah yang dihibahkannya kepada dunia pendidikan. Sudah sewajarnya Pemkab Padang Pariaman memberikan jatah pegawai untuk sang pemilik tanah, sebagaimana yang telah dijanjikan dulunya, lewat sebuah surat perjanjian," kata Rosman dan Jalius Budhi.
    "Kita merasa terenyuh melihat kondisi SMP yang terletak di Korong Aie Tajun ini. Sekolahnya baru dibangun, telah menamatkan siswanya satu angkatan, tetapi tidak terawat dengan baik dan benar. Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman sangat bertanggungjawab penuh dalam masalah ini. Apalagi, para guru yang mengajar selalu dapat teror dan acaman. Hal ini harus diselesaikan secara baik-baik, dan tidak lagi merugikan pemilik tanah itu sendiri. Apa yang menjadi tuntutan pemilik tanah, adalah sebuah kewajaran, lantaran telah ada perjanjian tertulis dulunya dengan Pemkab dalam masalah ini Dinas yang mengurusi pendidikan itu sendiri," tambah Reflites dan Dirri.
    Terkait masalah dana subsidi yang dikeluhkan para kepala SMP, dimana kebijakan Pemkab membebas uang sekolah sejak dari SD hingga SMP, Rosman dan kawan anggota dewan minta untuk mengajukan anggaran dimaksud ke Dinas terkait, sehingga bisa diberikan solusinya pada pembahasan APBD Perubahan nantinya. Disamping itu, dewan juga minta kepada kepala sekolah untuk selalu meningkatkan disiplin anak. "Sebab, hingga kini kita masih menerima laporan dari masyarakat tentang banyaknya siswa SMP yang berkeliaran pada jam sekolah. Mereka dengan seenaknya merokok," harapnya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar