LDS Masjid Baitul Hajar Dinilai Tim Sumbar Minggu Depan

Wakili Padang Pariaman
LDS Masjid Baitul Hajar Dinilai Tim Sumbar Minggu Depan

Lubuk Alung--Lembaga Didikan Subuh (LDS) Masjid Baitul Hajar, Nagari Lubuk Alung terus berbenah. Persiapan menghadapi penilaian tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang akan dilakukan, Minggu (5/4) depan terus dilakukan segenap panitia dan pengurus masjid yang terletak di pinggir jalan lintas Padang - Bukittinggi tersebut.
    Ketua Pengurus Masjid Baitul Hajar, Firdaus Amin dan Buya Yardi kepada Singgalang, kemarin merasa bersyukur dan senang, lantaran lembaga yang mereka kelola bisa mewakili Kabupaten Padang Pariaman, khusus dalam ajang LDS berprestasi.
    Menurut Buya Yardi, ada dua materi yang akan dinilai. Yakni, materi wajib dan materi tambahan. Materi wajib mulai dari pembawa acara, pembacaan kitab suci Quran bersama sari tilawah, janji dan mars didikan Subuh, azan, Kultum, hadist nabi dan surat pendek, shalat jenazah dan doa penutup.
    "Sedangkan materi tambahan hanya nasyid dan membaca puisi. Materi wajib punya waktu untuk satu cabang selama 60 menit, dan materi tambahan selama 30 menit," kata Buya Yardi, ustad muda penggemar batu akiak ini.
    Disamping itu, kata Buya Yardi, kekompakan pengurus masjid dan LDS bersama Muspida, Muspika, jemaah, orangtua santri, serta tokoh masyarakat juga menjadi poin penilaian oleh tim Sumbar nantinya.
    Buya Yardi menyebutkan, sejak ditetapkannya LDS Masjid Baitul Hajar juara dan mewakili Kabupaten Padang Pariaman, lembaga ini fokus melakukan latihan, yang diikuti langsung oleh masyarakat dan Muspika Lubuk Alung.
    "Dukungan penuh dari Muspika Lubuk Alung dan segenap masyarakat, akan menjadi nilai tambah untuk kesuksesan penilaian ini. Lubuk Alung beberapa tahun lalu pernah menjadi nagari yang tergiat dalam soal gerakan Magrib mengaji. Tentu hal ini juga menjadi acuan kita untuk siap melangkah kedepannya, memberikan yang terbaik, sesuai pula dengan potensi dan keadaan yang kita punyai," ungkap Buya Yardi. (501)