Jumat, 29 April 2016

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Pustaka Keliling

LSM Gerakan Anak Nagari
Menumbuhkan Minat Baca Lewat Pustaka Keliling

Pariaman--Perkembangan dunia tekhnologi yang tengah menggelinding di setiap sisi kehidupan, luar biasa mempengaruhi terhadap tradisi masyarakat. Begitu juga, budaya gemar membaca jauh berkurang, baik dikalangan masyarakat pelajar, apalagi masyarakat biasa. Padahal, budaya membaca merupakan jalan untuk membuka jendela dunia, dari berbagai informasi yang dibaca melalui buku atau surat kabar.
    LSM Gerakan Anak Nagari Sumatra Barat merasa sedih dan terpanggil untuk kembali memasyarakatkan budaya gemar membaca ditengah masyarakat pelajar. Tak heran, program yang diluncurkan terhadap masyarakat korban gempa di Padang Pariaman dan Kota Padang itu, sungguh dapat sambutan antusias dikalangan pelajar SD hingga SMA yang ada didaerah tersebut.
    Menurut Direktur Program LSM Gerakan Anak Nagari, Afriendi, S. HI dan Ulil Amri, S. HI program yang bertujuan untuk pengembangan minat dan bakat membaca bagi pelajar SD hingga SMA itu, langsung didatangkan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah yang bersangkutan. "Program ini difalitasi langsung America International Asuransi (AIA). Perusahaan itulah yang menyediakan buku-buku, mobil pustaka keliling serta uang operasional tim lapangan. Program ini berjalan setiap hari selama 6 hari dalam sepekan," katanya Selasa kemarin di Pariaman.
    Afriendi dan Ulil Amri yang juga aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Padang Pariaman ini, melihat program yang juga disebut sebagai Coorporate Social Responsibility (CSR) dari IAI dimaksud, bertujuan bagaimana anak-anak dan pelajar ditengah korban gempa mampu melakukan budaya membaca, lewat berbagai buku yang berhubungan langsung dengan aktivitasnya sebagai pelajar. "Kita melakukan kunjungan langsung ke sekolah. Setiap sekolah, mobil pustaka diparkir selama 2 jam, disaat anak-anak istirahat. Anggota langsung mengajak para pelajar dan guru, untuk mengunjungi mobil pustaka yang sedang diparkir dimaksud, yang selanjutnya tentu melihat dan membaca buku-buku yang kita bawa ke sekolah tersebut," kata Afriendi dan Ulil Amri.
    "Alhamdulillah, setiap sekolah yang kita kunjungi, yang memang banyak di Padang Pariaman cukup mendapat sambutan dari pihak pelajar dan guru yang dikunjungi. Kita ingin, budaya gemar membaca harus hidup dan tumbuh subur ditengah masyarakat daerah itu kedepannya, dalam melihat arti penting sebuah informasi dan ilmu pengetahuan. Hanya dengan banyak membaca itulah, cakrawala berkembang, inspirasi terbuka. Pasca gempa yang telah meluluh-lantakkan daerah ini akhir September lalu, kita ingin merubah image masyarakat Piaman, yang selama ini gemar duduk di lapau, dengan banyak membaca," ujar Afriendi yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Padang Pariaman ini.
    Melalui gerakan ini, lanjut Afriendi, Gerakan Anak Nagari juga menjadikan pelajar sebagai garda terdepan, terhadap pengembangan budaya membaca tersebut nantinya. "Setelah sukses jadi pelajar, mereka harus jadi duta pembaca yang siap mengembangkan budaya tersebut dilingkungannya sendiri," harap Afriendi. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar