Rabu, 20 April 2016

Bakrie Building Industries Bersama DDS Ikut Berbagi

Nuraini dan Rosini Punya Rumah Baru
Bakrie Building Industries Bersama DDS Ikut Berbagi

Lubuk Alung--Nuraini, 57, warga Korong Pasa Kandang, Kenagarian Lubuk Alung, Padang Pariaman merasa senang dan bahagia sekali. Ibu yang memiliki 13 putra-putri itu merasa tersanjung, ketika Bakrie Building Industries bersama Dompet Dhuafa Singgalang (DDS), Jumat (9/4) kemarin menyerahkan rumah siap huni. Rumah sederhana type 36 yang dibangun selama 7 hari itu baru saja selesai dibangun, dan langsung diserahkan Presiden Komisaris Bakrie Building, Ir. Irwan Sjarkawi.
    Sebelum adanya bantuan rumah tersebut, Nuraini juga telah menerima rumah senyum. "Ya rumah itu telah habis dimakan waktu. Sebelumnya lagi, ibu yang cukup tegar menghadapi cobaan saat geempa terjadi akhir September lalu itu hanya mendiami rumah tua yang telah rata dengan tanah. Kami bersama sang suami dan lima putra-putri yang masih dengan kami, sengaja membuat pondok yang dipagari dengan seng bekas rumah tua tersebut. dalam pondok kecil itulah tinggal beberapa hari," akunya dengan nada haru.
    "Terima kasih Bakrie Building Industries dan DDS yang telah dengan senang hati mau melihat dan membantu sebuah rumah yang nyaman ini. Ini merupakan pemberian yang tak ternilai harganya. Kok ketek talapak tangan, jo nyiru kami tampuang. Artinya, tidak ada kata-kata yang pantas kami sampaikan, selain terima kasih, seraya berdoa kepada Allah Swt, semoga bapak-bapak itu mendapatkan pahala dari Yang Maha Kuasa, atas partisipasi yang telah kami rasakan ini," ujar Nuraini lagi.
    Hal yang sama juga dirasakan Rosini, warga Korong kampuang Apa, Kenagarian Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai. Ibu itu juga mendapatkan rumah seperti yang diterima Nuraini, dari perusahaan yang sama, yang langsung diserahkan saat itu juga di kampung tersebut.
    Irwan Sjarkawi yang didamping Zulkifli Abdullah, Anton Sukartono dan Adel Wahidi dari DDS, melihat bantuan yang diberikan saat ini, betul-betul yang kongkrit. "Artinya, sebelum membangun rumah ini, kita sengaja meminta kepada tetua kampung, mana rumah masyarakat yang betul-betul membutuhkan, yang hancur akibat gempa. Nah, pilihan itu jatuh pada rumah tersebut dikampung yang berbeda," katanya.
    Sebelumnya, lanjut Irwan, pihak Bakrie juga telah banyak melakukan aksi sosial kemanusian. Baik bantuan untuk fasilitas umum, seperti sekolah dan masjid yang dilakukan di Kota Padang. Disamping juga berbagai bantuan alat rumah yang telah diberikan kepada sejumlah masyarakat korban gempa di ranah Minang ini. "Rumah yang dikerjakan dengan tukang profesional itu memakan biaya sebanyak Rp75 juta lebih untuk satu rumah," katanya.
    Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Lubuk Alung, Drs. Ruswan Tanjung, yang ikut menghadiri penyerahan rumah tersebut menyampaikan terima kasih atas bantuan Bakrie tersebut. "Ini sebuah bantuan yang sangat luar biasa. masyarakat yang tidak tahu dalam masalah bantuan tersebut. Sungguh sebuah bantuan yang diberikan dengan ikhlas. Hanya Tuhan yang tahu. Semoga amal ibadah yang diberikan ini bermanfaat, bagi yang menerima, dan yang membantu diberikan imbalan yang setimpal oleh Allah Swt," harap Ruswan Tanjung.
    Ruswan Tanjung minta berbagai pihak, terutama para dermawan, untuk ikut berpartisipasi terhadap korban gempa yang masih banyak belum punya rumah di kampung itu. "Masih banyak korban gempa yang tinggal dipondok darurat, yang dikala musim hujan, dinginnya mintak ampun. Ketika musim panas, hangatnya membakar tubuh. Itulah kondisi ril yang dialami korban gempa yang ada di Lubuk Alung, terutama dikampung-kampung yang tersuruk," katanya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar