PSKLA Pastikan Maju ke Babak Semifinal IGC Zona Padang Pariaman

Kalahkan IV Koto Aua Malintang 2-0
PSKLA Pastikan Maju ke Babak Semifinal IGC Zona Padang Pariaman

Kampuang Dalam--Tim Pesatuan Sepakbola Kecamatan Lubuk Alung (PSKLA) kembali meraih prestasi. Senin (11/4) ketika tim asuhan Apriyandi ini mematahkan semangat tim Kecamatan IV Koto Aua Malintang, dengan skor akhir 2-0 di lapangan ABC Kampuang Dalam, maka dipastikan tim PSKLA lolos untuk babak berikutnya, semifinal dalam laga turnamen Irman Gusman Cup (IGC) Zona Padang Pariaman.
    Tidak tanggung-tanggung. Dukungan yang diberikan berbagai pihak di Lubuk Alung kepada tim kebanggaannya itu sangat luar biasa. Kemahiran Ketua PSKLA Shabri Zain bersama Sekretarisnya, Rahmanul Hidayat, dan Manager, Hardi Candra membuat tim ini terus menampakkan semangat yang luar biasa pula dalam memberikan yang terbaik.
    Babak penyisihan dan babak delapan besar berhasil dilalui PSKLA dengan sangat cantik. Dua gol yang dihasilkan, Senin ketika menghadapi tim dari kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Agam ini tercipta melalui Febi Menica pada menit 18, dan Jhoni Efendi pada menit 80.
    Meskipun dua orang pemain PSKLA, yakni Michael Hardy dan Risky Syahputra sempat menerima 'hadiah kartu kuning' dari wasit yang memimpin jalannya permainan, tak membuat tim PSKLA patah semangat. "Alhamdulillah, tim kita lolos untuk babak semifinal," kata Camat Lubuk Alung Suhardi, yang ikut melihat dan memantau perkembangan demi perkembangan oleh timnya, PSKLA.
    Memang, keseriuskan tim PSKLA untuk berhasil dalam laga turnamen IGC Zona Padang Pariaman ini cukup kuat. Hampir tiap pekan, para pelatih dan pengurus dengan sabarnya menghadapi latihan berkala. "Latihan yang rutin adalah bagian dari upaya untuk meraih yang namanya kemenangan," sebut Manager PSKLA Hardi Candra.
    Dukungan
    Begitu juga soal dukungan moril dan materil. Sahbri Zain, Rahmanul Hidayat, Hardi Candra dan pengurus lainnya tak henti-hentinya mengkampanyekan tim PSKLA di kalangan tokoh Lubuk Alung dimana saja berada. "Melalui rekening bank, kita telah menerima sejumlah sumbangan dari pihak rantau, terutama rang Lubuk Alung yang terbilang sukses di kampung orang," kata mereka.
    Bagi pengurus PSKLA, sumbangan demikian sangat besar sekali artinya. Apalagi, selama turnamen delapan besar ini, main hanya di satu lapangan, yakni ABC Kampuang Dalam, yang dari Lubuk Alung butuh transportasi untuk sampai ke sana. "Sekali lagi, kami menerima selebar-lebarnya bantuan terutama materil, baik melalui langsung maupun lewat transper ke rekening yang telah kami sediakan," harapnya. (501)