Kamis, 28 April 2016

FKPM Lubuk Alung Terus Berkiprah

FKPM Lubuk Alung Terus Berkiprah

Lubuk Alung--Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman kembali memperlihatkan tanggungjawab moralnya ditengah masyarakat setempat. Organisasi yang tumbuh dari bawah itu, berhasil menyelesaikan kasus perkelahian yang terjadi di Kampung Durian beberapa waktu lalu, yang sempat berurusan dengan kepolisian setempat.
    Menurut Ketua FKPM Lubuk Alung, Aljufri, S.H, kasus yang menimpa Alan, 11, sang korban dengan Riki, 24, tersangka, yang sempat mendekam ditahanan Polsek Lubuk Alung itu, telah diselesaikan dengan baik dan secara kekeluargaan. "Artinya, sebagai lembaga yang bermitra dengan kepolisian ditengah masyarakat, kita telah mempertemukan kedua belah pihak orangtuanya. Upaya perdamaian pun berhasil dilakukan dengan baik," ujar Aljufri, Selasa (23/3) di Lubuk Alung.
    Aljufri yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Padang Pariaman itu ingin persoalan yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik. Untuk itulah, peran dari niniak mamak, cadiak pandai dalam masalah ini sangat diharapkan. "Artinya, usai perdamaian dengan seluruh hak dan kewajiban diantara korban dan pelaku, harus terlaksana dengan baik. Semua pihak yang berjanji dihadapan kepolisian itu harus saling harga-menghargai, sehingga kasus tersebut betul-betul tuntas," kata Aljufri yang didampingi Ketua LPM Lubuk Alung, Drs. Ruswan Tanjung.
    "Alhamdulillah, kasus yang diawali dengan perkelahian antara Alan dengan adiknya Riki itu, hari ini selesai sudah. Riki keluar dari tahanan dengan selamat kembali. Dan Alan pun telah merasa terobati, dengan kesepakan yang telah didukkan secara bersama tersebut. Kedepan, kita ingin niniak mamak, tokoh masyarakat, pemuda serta semua pihak di Lubuk Alung ini, mampu bekerjasama, dalam melihat arti penting sebuah kenyamanan kampung yang padat penduduk ini," kata Aljufri sang mantan Ketua KONI Lubuk Alung itu.
    Begitu juga, lanjut Aljufri, guru di sekolah, juga punya beban moral dalam masalah ini. Sebab, akahlakul karimah dari seorang anak didik, sangat bergantung pada proses yang dimainkan oleh guru yang setiap hari mendidiknya. Dan tidak kalah pentingnya dari itu, peran dari orangtua, selaku yang melahirkan anak. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar