PMI Diminta Ikut Peduli Atas Kerusakan Mental Anak Muda

Narkoba Harus Jadi Musuh Bersama
PMI Diminta Ikut Peduli Atas Kerusakan Mental Anak Muda

Padang Pariaman--Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana, kegiatan donor darah dan masalah sosial lainnya. Kehadiran PMI terbukti mampu meringankan masyarakat yang butuh pertolongan.
    Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni ketika dilantik sebagai Ketua PMI Kabupaten Padang Pariaman periode 2014-2019, di Aula IKK, Kamis (14/4). "PMI hadir dari masyarakat dan untuk masyarakat" ujarnya.
    Dikatakannya, PMI tak berbicara kepentingan pribadi, kelompok, tetapi kepentingan umat. Tidak ada unsur politik, tidak ada pula membeda-bedakan tapi murni gerakan kemanusiaan. Ke depan, PMI juga fokus dalam pemberantasan penyakit masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba dan pergaulan beban yang sudah sangat meresahkan.
    "Tidak ada satu elemen masyarakat yang tidak dimasuki oleh narkoba," katanya. Ia beralasan, peredaran narkoba merupakan bencana yang lebih besar dari serangan teroris maupun bencana alam. Indonesia juga dikenal sebagai pabrik narkoba tersebar di berbagai wilayah sehingga akan merusak geberasi muda dan bisa mengakibatkan kematian.
    Menurut Ali Mukhni, dari data diketahaui korban meninggal bisa mencapai 50 orang per hari di Indonesia akibat narkoba.
    Pengurus PMI Sumbar, Sulthani Wirman apresiasi PMI Padang Pariaman yang eksis dan peduli di setiap adanya kejadian atau peristiwa. "PMI Padang Pariaman juga pernah mendapat perhatian dan bantuan dari PMI Amerika Serikat," kata pensiunan PNS Pemprov Sumbar itu.
    Sulthani juga mendukung gagasan Bupati Ali Mukhni agar PMI juga memiliki kegiatan pemberantasan narkoba. Ia mengaku prihatin atas dampak negatif narkoba yang bisa merusak tatanan hidup bermasyarakat dan bernegara. "Narkoba adalah musuh utama bangsa. Saya kira usul Pak Ali Mukhni merupakan masukan yang sangat berharga. Kita ingin PMI juga berperan melindungi masyarakat dari penyalahgunaan narkoba," katanya.
    Pada kesempatan itu, Sulthani juga menegaskan bahwa PMI boleh menerima dana hibah setiap tahun dari pemerintah sesuai edaran Mendagri. "Jadi kepala daerah tidak perlu khawatir untuk menganggarkannya," katanya. (501)