Rabu, 20 April 2016

Global Lubuk Alung Gelar Seminar Nasional

Global Lubuk Alung Gelar Seminar Nasional

Lubuk Alung--Lembaga kursus Global Cabang Lubuk Alung, Padang Pariaman menggelar seminar nasional. Kegiatan seminar terhadap guru-guru itu diadakan di Panti Lubuk Alung, dengan peserta sebanyak 200 guru, mulai dari guru SMP hingga SMA, serta mahasiswa yang berkeinginan untuk ikut.
    Ketua panitia seminar nasional, Drs. Ruswan Tanjung kepada Singgalang, Jumat (9/4) menilai seminar itu telah lama diprogramkan. Namun, baru kali inilah kesempatan yang bisa dilakukan, mengingat keterbatasan waktu dari narasumber utama, Prof. Dr. H. Jamaris Jamna, M. Pd, beliau adalah anggota Badan Standar Nasional Pendidikan pada Kementerian Pendidikan RI, sehingga perlu kesiapan yang matang dalam masalah ini.
    Ruswan Tanjung yang didampingi Armanto, M. Pd pimpinan Global menyebutkan, bahwa seminar nasional itu diadakan pada 17 April ini. "Alhamdulillah peserta yang telah menyatakan kesediaannya untuk ikut telah banyak yang mendaftar. Baik di Global, lewat Armanto maupun di Radio Tassa sendiri, sebagai tempat yang telah ditetapkan sebagai pendaftaran. Pendaftaran diberlakukan hingga tanggal 16 April ini. Lewat dari itu, panitia tidak lagi berkenan menerima," kata Ruswan Tanjung.
    "Seminar ini penting, mengingat dunia pendidikan di Padang Pariaman masih jauh tertinggal bila dibandingkan dengan daerah lainnya. Kita ingin lewat seminar nasional ini, mampu meningkatkan peran guru, dalam melihat arti penting terhadap pendidikan yang jauh lebih baik lagi kedepannya," ujar Ruswan Tanjung yang juga Sekretaris FKPM Lubuk Alung itu.
    "Kita ingin, standar pendidikan yang telah ditetapkan itu bisa dikembangkan dengan kultur yang ada di Padang Pariaman ini. Kita telah lakukan berbagai rangkaian kegiatan terkait kesuksesan seminar nasional tersebut. Setelah seminar nasional ini, kita juga tengah memprogramkan sejumlah kegiatan yang intinya tetap menaikan peranserta guru, dalam mendidik dilingkungannya nantinya. Guru tidak sekedar pentransper ilmu kepada anak didiknya, tetapi lebih dari itu, bagaimana seorang guru mampu menanamkan nilai-nilai yang terpatri kepada siswanya, sehingga para lulusan sekolah mampu berbuat yang terbaik, punya etika dan moral ditengah masyarakat," kata Ruswan lagi.
    Dunia pendidikan, lanjut Ruswan, masih memiliki problem yang harus ditata kembali kearah yang jauh lebih baik lagi. "Momen seminar nasional ini hendaknya mampu menjawab tantangan yang kini tengah dihadapi para guru dan anak didik dilingkungan sekolah. Banyak persoalan yang hingga kini masih belum bisa dituntaskan, sehingga butuh formulasi baru dalam masalah ini," ujarnya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar