Senin, 29 Agustus 2016

Walinagari Lubuk Alung Jadi Pembicara Sosialisasi Tapera Lewat FGD Kemeterian PUPR

Walinagari Lubuk Alung Jadi Pembicara Sosialisasi Tapera Lewat FGD Kemeterian PUPR

Bukittinggi--Walinagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Harry Subrata, Senin (29/8) dapat kehormatan jadi pembicara dalam Fokus Group Discussion (FGD), soal Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), yang diadakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, di Grand Rocky Hotel, Bukittinggi.
    Acara yang diadakan sehari itu, ikut sebagai peserta walinagari dan tokoh masyarakat Tiku, Kabupaten Agam, Dinas PU Provinsi Sumatera Barat, Kota Bukittinggi, dan Kota Padang Panjang.
    Bagi Harry Subrata, konsep Tapera sebenarnya sudah lama adanya di Padang Pariaman yang terkenal dengan julo-julo. Mulai dari julo-julo semen, padi, emas dan julo-julo lainnya yang hingga kini eksis di daerah tersebut.
    "Namun, julo-julo yang selama ini berkemnag di tengah masyarakat Padang Pariaman dalam mewujudkan rumah, belum punya legalitas formal," kata dia. Menurut Harry Subrata, tidak ada pekerjaan yang berat dengan berkembangkan kelompok-kelompok kecil yang hampir di seluruh perkampungan daerah itu.
    Kementerian PUPR menyampaikan, bahwa sosialisasi Tapera melalui FGD ini akan berlanjut. "Kapan perlu gerankan nasional julo-julo kita luncurkan untuk memantapkan jalannya Tapera ini," kata mereka.
    Sebab, konsep yang dibawa Tapera sebenarnya hampir sama jalannya dengan kegiatan julo-julo di Padang Pariaman dan Lubuk Alung, yakni azaz gotong royong dan kebersamaan, dari dan oleh masyarakat itu sendiri. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar