Minggu, 14 Agustus 2016

Lubuk Alung Alokasikan untuk Talut dan Pengerasan Jalan Korong

Dana Desa Tahap Pertama
Lubuk Alung Alokasikan untuk Talut dan Pengerasan Jalan Korong

Lubuk Alung--Pemerintahan Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman mengawali kegiatan pembangunan fisik melalui dana desa, dengan membuat talud dan pengerasan jalan di Korong Singguliang, dari 11 kegiatan yang dianggarkan. Untuk penggunaan dana desa tahap pertama, yakni 60 persen dikerjakan enam kegiatan yang semuanya merupakan pembangunan dan rehabilitasi jalan di nagari.
    Hal itu disampaikan Sekretaris Nagari Lubuk Alung, Landi Efendi yang juga sebagai Koordiantor Pelaksana Teknis Pengelola Keuangan nagari itu, yang didampingi Ketua Tim Pelaksana Kegiatan, Andri Septian, ketika meninjau kegiatan pembangunan di dua lokasi tersebut, Sabtu (13/08).
    Dia menjelaskan, pembanguan talud jalan ini merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat yang melintas, karena sebelumnya sering terjadi kecelakaan dan mobil terbalik ketika berpas-pasan dengan mobil lain. Bahkan sepeda motor yang terperosok ke bibir jalan tanah yang lunak, karena digerus saluran parit yang ada di sampingnya. Diharapkan dengan dibangunnya talud ini, penggunan jalan akan merasa aman dan jalan pun tidak lagi longsor digerus air.
    "Jalan ini tidak hanya menghubungkan antar Nagari saja. Tetapi juga sebagai akses oleh masyarakat dari kecamatan lain, yakni Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 KayuTanam," ujarnya.
    Sementara, kegiatan lainnya adalah pembangunan dan pengerasan jalan dari Jorong Tampuniak, Korong Singguliang menuju Jorong Padang Galapuang, Singguliang. Jalan ini akan menjadi alternatif bagi anak-anak dari Padang Galapuang yang bersekolah di Tampuniak.
    Menurutnya, selama ini anak-anak yang bersekolah dan masyarakat lainnya harus jalan memutar lebih jauh untuk menuju ke Tampuniak. Dengan dibangunnya jalan ini, akan memangkas jarak sekitar dua kilometer dan menghemat waktu tentunya. Kemudian, jalan ini juga memudahkan petani dalam mengangkut hasil panen, karena bisa langsung menuju ke tepi jalan dengan singkat dan cepat.
    Adapun pembangunan jalan lainnya, kata Landi, adalah jalan rabat beton dan pembukaan jalan baru di beberapa jorong yang ada di Korong Balah Hilia. Untuk tahap kedua yang 40 persen lagi akan dianggarkan untuk pembangunan drainase dan pembanguan parit di beberapa korong di Nagari Lubuk Alung.
    "Dari seluruh kegiatan pembangunan, Pemerintah Nagari Lubuk Alung mengalokasikan dari dana desa sebesar Rp571.600.000,- yang tersebar di sejumlah jorong yang ada," katanya.
    Untuk bidang pemberdayaan, ujar landi lagi, Pemerintahan Nagari Lubuk Alung sebelumnya juga telah menyalurkan dana untuk pembayaran uang transport kader Posyandu yang berjumlah 155 kader dari 31 Posyandu yang ada. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar