Porprov Sumatera Barat IV, Padang Pariaman Ingin Juara Umum

Porprov Sumatera Barat IV, Padang Pariaman Ingin Juara Umum

Padang Pariaman--Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Sumatera Barat yang akan digelar tahun depan, Kabupaten Padang Pariaman punya opsesi lebih baik lagi dari Porprov sebelumnya. Artinya, kalau pada acara yang diadakan di Kabupaten Dharmasraya tahun lalu, daerah ini mampu bertengger pada posisi juara III, tahun depan harus juara umum. Target itu wajar dan pantas, karena memang Padang Pariaman termasuk daerah penghasil atlit terbesar di Sumatera Barat ini.
    "Dari 32 cabang olahraga yang dilombakan, kita baru bisa ikut untuk 26 cabang. Ada enam cabang, Padang Pariaman tak bisa mengikutinya alias tidak punya atlit saat Porprov di Dharmasraya. Ini menjadi catatan tersendiri saat ini, dalam menghadapi helat olahraga pada tahun yang akan datang, agar semua cabang yang dilombakan bisa diikuti semuanya," kata Ketua KONI Padang Pariaman Aprinaldi.
    Di samping membenahi hal demikian, kata dia, KONI juga ingin semua Pengurus Cabang (Pengcab) juga bisa solid dan mampu memberikan yang terbaik. Kepengurusan KONI hasil Musyawarah Kabupaten (Musyorkab) beberapa waktu lalu telah menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat Padang Pariaman. "SK kepengurusan telah terbit. Tinggal lagi, agenda pelantikan pengurus yang sedang di cocokkan dengan agenda Pemkab Padang Pariaman itu sendiri," ujar Aprinaldi.
    Diantara cabang yang belum dipunyai Padang Pariaman, sebutnya, cabang biliyar, sepeda, senam, renang. "Kita juga ingin, cabang unggulan yang meraih banyak mendali emas, akan ditingkatkan pembinaannya. Begitu juga yang masih jalan di tempat, perlu perhatian serius, agar impian untuk juara umum atau paling tidak juara II mampu diraih dengan baik dan benar," ungkapnya.
    Apalagi sepakbola. Olahraga yang satu ini sempat tidak boleh ikut dalam arena Porprov tahun lalu di Dharmasraya. "Kita tidak perlu lagi menyalahkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Padang Pariaman dan Sumatera Barat, yang dengan berat hati harus menerima keadaan tidak tampil itu, dimana pada Porprov di Kabupaten Limapuluh Kota sebelumnya, sepakbola kita meraih juara umum. Belajar dari kejadian itu, Porprov tahun depan sepakbola harus ikut dan kembali mempertahankan juara umumnya," pinta Aprinaldi.
    Dalam sejarahnya, Padang Pariaman dikenal sebagai daerah pencetak sepakbola handal yang diakui banyak pihak. Termasuk juga sepak takraw, panahan, dan cabang olahraga lainnya. KONI daerah ini bersama Pengcab olahraga ingin hal demikian kembali bangkit, mencatat sejarah kembali untuk marwah daerah ini di kancah Sumatera Barat.
    Aprinaldi menyebutkan, apabila target juara umum tercapai dengan baik dalam Porprov tahun depan, Padang Pariaman tentu ingin jadi tuan rumah yang baik pula pada Porprov berikutnya. "Ini mimpi kita bersama Pemkab Padang Pariaman yang harus pula di dukung oleh segenap masyarakatnya," katanya. (501)