Sabtu, 06 Agustus 2016

Masih Ada ASN yang Menganggap Arsip Adalah Urusan Sampah

Di Padang Pariaman
Masih Ada ASN yang Menganggap Arsip Adalah Urusan Sampah

Padang Pariaman--Sekdakab Padang Pariaman, Jonpriadi meminta Kantor Perpustakaan dan Arsip untuk menganggarkan pembangunan gedung arsip daerah pada pembahasan APBD 2017 mendatang. Gedung tersebut nantinya berfungsi untuk penyimpanan seluruh arsip SKPD agar tertata rapi.
    Hal tersebut ia sampaikan ketika membuka Workshop Kearsipan di Anai Resort, Kamis (4/8) lalu. "Insya Allah, atas izin Bapak Bupati Ali Mukhni dan DPRD, kita coba anggrakan pembangunan gedung arsip tahun depan," kata Jonpriadi.
    Kepada peserta workshop, Sekda Jonpriadi meminta ASN untuk merubah mindset mengenai pentingnya arsip. Ia menyayangkan masih ada anggapan bahwa arsip adalah urusan sampah. Padahal kalau ASN mengabaikan arsip, pemerintah daerah akan kehilangan data yang akurat terhadap penyelenggaraan roda pemerintahan.
    "Contohnya, ketika penetapan hari jadi Kabupaten Padang Pariaman. Kita bongkar kembali arsip puluhan tahun yang lalu dari berbagai daerah, bahkan hingga ke luar negeri," ujar alumni Fakultas Ekonomi Universitas Andalas itu.
    Ia juga meminta peserta workshop agar serius mengikuti materi sehingga bisa mengaplikasikan ilmunya pada SKPD masing-masing. "Tularkan juga ilmu yang didapat kepada rekan-rekan di kantor," ungkap Sekda Jonpriadi yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
    Sementara Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip, Bahari melaporkan bahwa peserta workshop kearsipan berjumlah 70 orang dari SKPD, kecamatan, nagari di lingkungan Pemkab Padang Pariaman. Workshop dilaksanakan selama dua hari di Anai Resort, Kayutanam. Adapun narasumber yaitu Bupati Padang Pariaman, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Barat beserta tim.
    Workshop bertujuan untuk merumuskan tata cara pengusulan persetujuan tentang Jadwal Retensi Arsip (JRA) baik secara konvensional atau online. "Insya Allah, adanya workshop akan menambah pengetahuan dan wawasan dalam kearsipan untuk bekerja lebih baik lagi," kata Bahari yang mantan Kadis Pendidikan itu. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar