Senin, 29 Agustus 2016

Orgen Tunggal Hingga Larut Malam Masih Tetap Berjalan

Perbup Larangan Hanya Sebatas Peraturan
Orgen Tunggal Hingga Larut Malam Masih Tetap Berjalan

Padang Pariaman--Larangan hiburan orgen tunggal malam hari yang diatur dalam Perbup Padang Pariaman nomor 13 tahun 2016, belum sepenuhnya bisa ditegakkan. Buktinya, hingga saat ini hiburan yang memakai artis perempuan itu masih tetap eksis sampai larut malam.
    Yang lebih hebatnya, lantaran ingin menegakkan Perbup demikian, antara mamak dengan kemenakannya terjadi polemik yang berkempanjangan, yang menyebabkan rusaknya hubungan kekeluargaan yang terjalin selama ini.
    Kenapa tidak bisa diterapkan sepenuhnya? Gafar, seorang niniak mamak dalam sebuah keluarga yang baru saja melakukan pesta perkawinan di Lubuak Napa, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayutanam menilai ada yang tidak beres dalam soal pengaturan orgen tersebut.
    "Awalnya, saya mengatakan kalau tetap dilanjutkan orgen tunggal malam hari, saya tidak akan datang dalam alek itu," cerita Gafar. Ternyata, para kemenakannya lebih berani, dan tetap mengadakan orgen malam hari. Gafar pun langsung pulang ke rumah istrinya.
    Di rumah istrinya yang tak jauh dari lokasi rumah baralek kemenakannya itu, hingga pukul 01.00 Wib dini hari bunyi orgen masih terdengar jelas menghibur para pemuda dan tamu undangan, yang sebagiannya sudah berangkat pulang.
    "Padahal, saya telah menghubungi Pol PP tetang adanya hiburan itu," katanya. Memang, ada anggota Pol PP yang datang ke lokasi, tetapi bunyi orgen tunggal tetap tak bisa mereka hentikan, entah apa penyebabnya.
    Rupanya, Gafar mendengar kabar besoknya, bahwa ada oknum anggota DPRD Padang Pariaman yang menjamin keamanan di rumah baralek itu, sehingga Pol PP tak berani menjalankan tugasnya dengan baik.
    Kepala Pol PP Padang Pariaman, M. Taufik saat dihubungi Singgalang, Senin kemarin mengakui ada sejumlah personilnya bersama camat setempat yang turun ke lokasi itu. "Hal itu soal hubungan mamak dengan kemenakannya, dan kami dari pemerintah tak bisa masuk terlalu jauh," kata dia.
    Anehnya, hingga Senin kemarin itu M. Taufik selaku komandan Pol PP belum menerima laporan dari anak buahnya, bahwa orgen tunggal di Lubuak Napa, Andurian tersebut tetap jalan hingga larut malam. "Saya tanya dulu sama anggota," ujarnya.
    Di Lubuk Alung
    Lain pula kejadiannya di Lubuk Alung, Jumat dan Sabtu malam lalu di Balah Hilia, Lubuk Alung. Di sebuah rumah yang sepertinya tidak sedang pesta perkawinan. Tetapi pada pukul 02.00 dini hari, Singgalang yang lewat bersama Ketua Bamus Lubuk Alung, Iskandar Bustami melihat adengan hiburan bebas para anak muda.
    Pesertanya ramai. Semuanya anak muda yang sedang bergoyang di halaman sebuah rumah. "Di sini memang telah biasa hiburan anak muda ini. Tiap-tiap musim tertentu ada saja hiburan orgen tunggal," kata Iskandar Bustami yang mantan anggota DPRD Padang Pariaman itu.
    Sedangkan yang Sabtu malamnya, dekat Masjid Ampek Lingkuang yang sedang pesta, tapi hingga dini hari orgen tunggal masih tayang dengan mantapnya. Banyak anak muda yang bergoyang bersama artis yang sedang menyanyikan lagu yang bisa membuat banyak orang bergoyang. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar