Senin, 15 Agustus 2016

M. Yusuf Manantang Matohari ?

Pilkada Putaran Kedua
M. Yusuf-Zamzamil Manantang Matohari ?

Pariaman--Pilkada Padang Pariaman putaran kedua yang akan berlangsung pada 22 September nanti bakal seru. Betapa tidak, Daerah Pemilihan (Dapil) III dan IV daerah itu yang menjadi rebutan suara dari kedua calon yang ikut, telah menjadi tumpuan sosialisasi kedua kontestan, Ali Mukhni-Damsuar dengan pasangan M. Yusuf-Zamzamil, bahkan kini tengah jor-joran di Dapil tersebut.
    Menurut banyak orang, terutama pemerhati masalah politik didaerah gempa itu, perbedaan suara kedua pasangan itu nantinya tidak terlalu moncolok. Malah ada yang berpendapat antara 60 dan 40 persen. Namun, tim sukses Ali Mukhni-Damsuar dari partai Hanura misalnya tetap yakin, bahwa kemenangan pasangan yang dijagokannya bakal mencapai 80-85 persen suara nantinya.
    Dari percaturan politik yang tengah berkembang di Padang Pariaman, banyak juga yang menilai bahwa pasangan M. Yusuf-Zamzamil bakal manantang matohari. Hal itu dilihat dari segi dukungan yang diberikan banyak pihak pada Ali Mukhni-Damsuar terus mengalir bagaikan air bah. 34 dari 35 anggota dewan terhormat daerah itu telah menyatakan komitmennya untuk memenangkan pasangan dengan nomor urut satu ini. Begitu juga dukungan dari berbagai tokoh masyarakat, walikorong di dapil IV, terutama Kecamatan Lubuk Alung yang merupakan kecamatan padat penduduk untuk Ali Mukhni-Damsuar sedang gencar-gencarnya digalang.
    Setelah sukses menggelar pertemuan di rumah Ketua Umum BPC HIPMI Padang Pariaman, Aljufri antara Ali Mukhni dengan sejumlah walikorong dan tokoh masyarakat yang ada di Lubuk Alung, pertemuan untuk menggalang kekuatan di Dapil IV itu terus berlanjut di rumah makan Lamon Ombak, yang dihadiri ratusan masyarakat di Dapil tersebut. Belum lagi, komentar dan komitmen yang diberikan Ali Mukhni kepada masyarakat setempat terhadap masa depan Lubuk Alung dan Kecamatan Batang Anai, yang merupakan etalasenya Padang Pariaman.
    Ali Mukhni sendiri dalam setiap kesempatan sangat yakin, bahwa hasil perolehan suara yang dia peroleh pada putaran pertama yang belum cukup 30 persen plus satu suara, lantaran minat masyarakat pemilih jauh menurun. "Kalau saja jumlah pemilih mencapai 70 persen, hakkul yakin kita akan menang, dan Pilkada satu putaran," kata Ali Mukhni.
    Calon bupati yang mudah akrab dan sangat dekat dengan masyarakat itupun berjanji akan jadi bupati untuk Padang Pariaman. Segala persoalan yang hingga kini belum tuntas, semasa dia berduet dengan Muslim Kasim, segera dia tuntaskan. Apalagi Lubuk Alung saat ini banyak menyimpan problem yang belum bisa diselesaikan. Sebut saja persoalan pasar, dan pemekaran nagari di kecamatan yang sama besar dengan nagari itu, juga menjadi problem yang akan dituntaskan Ali Mukhni, jika dipercaya oleh masyarakat nantinya.
    Sementara, pasangan M. Yusuf-Zamzamil agaknya juga tidak bisa dianggap remeh. Apalagi, Ketua PKDP Kota Pekanbaru, Riau itu telah dua kali ikut Pilkada. Dia bersama timnya yang terdiri dari gabungan sejumlah partai politik itu sangat betekat untuk bisa memenangkan pertarungan. Beberapa waktu lalu, untuk penggalangan massa di Dapil IV, pasangan dengan nomor urut tiga itu juga habis-habisan.
    Meskipun atribut yang disosialisasikan pasangan ini untuk menghadapi putaran kedua, belum begitu semarak, bahkan tidak segencar yang dilakukan pasangan incumbent, namun gerakan bawah tanah yang dilakukannya terus terjalin dengan baik dan santai. Timnya tahu betul, bahwa yang akan menentukan kemenangan nantinya, adalah suara rakyat badarai. Bukan dari percaturan para elit-elit politik.
    Bahkan untuk kawasan Lubuk Alung dan sekitarnya, telah berkembang isu di lapau-lapau, tagak kampuang paga kampuang. Memang, dari segi politik pasangan ini sangat diuntungkan dengan adanya perpaduan antara kekuatan utara dan selatan Padang Pariaman. M. Yusuf berasal dari Sungai Limau, utaranya Padang Pariaman dan Zamzamil, seorang birokrasi yang berasal dari Lubuk Alung, selatannya daerah itu. Apakah mampu Zamzamil menaklukkan daerah asalnya, untuk meraih suara sebanyak-banyaknya ? Sulit menjawabnya. Apalagi, saat putaran pertama kekuatan Ali Mukhni-Damsuar masih diatas kekuatan M. Yusuf Zamzamil, untuk Dapil IV tersebut. Ditambah lagi, perbedaan suara kedua pasangan itu mencapai 16 ribu lebih.
    Kini, menurut Ali Mukhni, dukungan dari empat kontestan yang tidak ikut putaran kedua, sedang dan akan memberikan dukungan politik kepadanya. Kalau dukungan itu terwujud, tak ayal lagi pasangan M. Yusuf-Zamzamil bakal manantang matohari. (dam)
--------------------------------------------------------------------------------------

-Jelang Lebaran
Pemuda Harus Ikut Menegakkan Keamanan

Pariaman--Angkatan Muda Nahdlatul Ulama (AMNU) Sumatra Barat mangajak para generasi muda, untuk selalu bergandengan tangan bersama dalam mewujudkan keamanan disetiap kampung dan nagari. Apalagi menjelang lebaran Idul Fitri, situasi daerah kurang kondusif. Hampir diseluruh nagari ada saja berita yang menghebohkan, seperti peristiwa kemalingan misalnya.
    Menurut Febby Salam Sutan Mudo, deklator AMNU Sumbar, saat ini kondisi tindakan kejahatan jelang lebaran agaknya meningkat dari tahun sebelumnya. "Untuk itu, peran pemuda sangat menentukan dalam masalah ini. Pemuda dikenal dengan generasi yang tahan banting, kuat dan harus turun tangan untuk ikut serta mengamankan lingkungannya sendiri, dari ancaman yang membuat terganggunya amal ibadah puasa," katanya kemarin.
    "Kita melihat kesuksesan masyarakat dalam menggapai kesempurnaan Ramadhan, tak terlepas dari keamanan dan kenyamanan selama melakukan ibadah dimaksud. Melihat situasi yang semakin mengkawatirkan itu, agaknya setiap pemerintah daerah perlu menganggarkan untuk penguatan poskambling di setiap perkampungan. Sebab, selama ini poskambling yang ada baru atas inisiatif masyarakat yang ada dalam kampung dimaksud," ujarnya.
    Memang, lanjut Febby, disamping pemerintah, tokoh masyarakat juga telah memberikan himbauan untuk hal itu. Namun, hal demikian belumlah mencukupi terkendalinya keamanan dalam kampung. Perlu lagi political will dari pemerintah untuk penguatan hal tersebut, sehingga generasi muda yang melakukan ronda, merasa senang dan nyaman.
    "Agaknya perlu diadakan di setiap pos ronda, berbagai hal yang menyebabkan anak muda betah melakukan tugas-tugas demikian. Bahan bacaan, tv, dan lainnya, merupakan hal bermanfaat untuk membuat mereka bersemangat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam sebuah kampung. Jangan hanya pos ronda dipenuhi dengan hal-hal yang merusak mental pemuda itu sendiri. Sebab, indikasi dari poskambling yang ada selama ini cendrung menjadi tempat berjudi. Ini tidak boleh lagi terjadi," harapnya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar