Pariaman--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Padang Pariaman bangun sebuah surau yang sederhana di komplek kantornya di Kampuang Balacan, Kota Pariaman. Hal itu dimaksudkan, agar para wartawan dan tamu bisa melakukan ibadah dengan nyaman.
Ketua PWI Padang Pariaman, Ikhlas Bakri menilai kebutuhan akan sebuah surau yang representatif sebenarnya sudah lama diinginkan. Namun, baru pada kesempatan kali ini bisa diwujudkan.
"Harapan kita, dengan adanya surau ini, tentu shalat berjamaah bisa kita lakukan secara bersama," ungkapnya. Selama ini, hanya ruang untuk istirahat yang dipakai untuk mempertegas hubungan dengan yang Maha Kuasa tersebut.
Ikhlas Bakri bersama Pemred Pariaman Today, Oyong Liza Piliang dan wartawan lainnya ingin nilai-nilai spritual wartawan bisa jadi perhatian oleh organisasi PWI ini. "Artinya, dengan sebuah surau kita bisa membuat acara Kultum atau Taushiyah setiap kali selesai shalat berjamaah. Sebab, PWI punya ustad, tuanku, labai, dan khatib yang bisa dimanfaatkan ilmunya untuk menuju jalan akhirat itu," harapnya.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kemurahan hati donatur dalam hal ini. "Pembangunan yang akan dimulai dalam minggu ini, bisa selesai cepat, dan tidak memakan waktu lama. Kita hanya mengolah ruangan yang telah ada, untuk jadi sebuah surau," sebutnya.
Katanya lagi, banyak momen yang bisa dilakukan kalau surau sudah ada. Seperti budaya tadarusan dan Tarwih bersama saat bulan puasa, misalnya. Ini penting, agar jiwa wartawan tidak kosong dengan bacaan akan kitab suci umat Islam tersebut. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar