Senin, 29 Agustus 2016

IGTKI Sumbar Berbagi Dalam Suasana Haru dan Gembira Bersama Lansia

-HUT ke-60 IGTKI
IGTKI Sumbar Berbagi Dalam Suasana Haru dan Gembira Bersama Lansia

Sicincin--Menyemarakkan suasana HUT Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) yang ke 60, IGTKI Sumatra Barat melakukan berbagai rangkaian kegiatan yang sangat menyentuh dunia pendidikan itu sendiri. Yang tidak kalah serunya, Senin (3/5) IGTKI ikut berbagi bersama penghuni Panti Sosial Tresna Werda Sabai Nan Aluih (TWSNA), Kenagarian Sicincin, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, Padang Pariaman.
    Suasana haru dan gembira terlihat saat rombongan IGTKI Sumbar yang dipimpin Hj. Nurhayati itu ikut berbaur bersama para Lansia yang berjumlah sekitar 100 lebih penghuni. Hebatnya lagi, para Lansia yang datang dari berbagai daerah di Sumbar ini, ternyata punya potensi besar semasa mudanya, yang hingga kini masih bisa ditampilkan. Seperti terlihat dengan santainya para Lansia itu ketika bernyanyi, membaca puisi dihadapan tamu yang datang. Suara mereka masih bagus. Saking serunya, sampai-sampai Ketua IGTKI Nurhayati ikut terenyuh melihat nasib para Lansia tersebut.
    Menurut Nurhayati, kunjungan sekaligus sedikit memberikan bantuan buat penghuni dan pengasuh panti ini, merupakan rangkaian dari HUT ke 60 IGTKI yang jatuh bulan ini. "Kehidupan panti sosial ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kita pernah berkunjung ditahun 1990 an, yang keadaan panti saat itu belum seperti saat ini. Kini, tampak kegairahan yang cukup membuat penghuni betah dan merasa senang selama tinggal di panti ini," katanya.
    "Semua kita bakal menempuh usia, yang kini telah dinikmati para penghuni panti ini. Sadar ataupun tidak, kita juga akan seperti bapak dan ibu yang kini menikmati sisa-sisa umurnya di lingkungan ini. Untuk itu IGTKI merasakan betul, betapa pentingnya saling berbagi serta ikut merasakan penderitaan, yang kini tengah dialami para Lansia di panti ini," ujar Nurhayati lagi.
    Pada kegiatan yang juga dihadiri Ketua IGTKI Padang Pariaman, Hafreni Syam itu, Nurhayati mengajak semua pihak untuk bisa berbuat untuk para Lansia, yang merasa asing di panti ini. "Kendatipun pihak panti terus melakukan berbagai program yang bertujuan, bagaimana penghuni panti merasa diperhatikan, namun yang namanya tinggal jauh dari keluarga tetap saja merasa terasing. Paling tidak, dengan adanya kegiatan saling berbagi ini, sedikit penghuni panti merasa terbantu," kata Nurhayati.
    Bantuan berupa uang tunai dan makanan itu berjumlah sekitar Rp3 juta, yang diserahkan Nurhayati kepada penghuni panti. "Jangan lihat jumlahnya, tapi pandanglah rasa kepedulian terhadap sesama," harap Nurhayati.
    Sementara Kepala Panti Tresna Werda Sabai Nan Aluih, Dra. Eka Ishardjiati menyampaikan terima kasih atas kepedulian IGTKI terhadap para Lansia di panti ini. "Dilihat saja, para ibu dan bapak serta keluarga besar panti merasa senang dan bahagia. Ini ditambah lagi bantuan," katanya.
    "Panti yang didirikan pada 1976 ini selalu memberikan yang terbaik buat penghuninya. Semua penghuni selalu diberdayakan, sesuai potensi yang dimilikinya. Mulai sari senam otak, bergoyang bersama, senam kesegaran hingga melakukan gontong royong setiap minggunya. Semua itu kita lakukan, agar penghuni panti, yang memang para Lansia tidak mengalami pikun. Biar badan sakit, tapi kondisi tidak boleh pikun, sehingga menjelang ajal datang mereka bisa mengenal diri serta Tuhan," kata Eka.
    Disamping itu, lanjut Eka, para Lansia juga dibimbing untuk melakukan zikir dan doa bersama setiap waktunya. "Artinya, semua potensi yang dimiliki para penghuni tetap disalurkan dengan baik dan benar," ujar Eka. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar