Kamis, 04 Agustus 2016

1.034 Santri dan Guru Mengaji Enam Lingkung Ikuti Khatam Quran Gabungan

1.034 Santri dan Guru Mengaji Enam Lingkung Ikuti Khatam Quran Gabungan

Enam Lingkung--Luar biasa. Itu kesan yang disampaikan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni ketika menghadiri khatam Quran gabungan yang diadakan Ikatan Guru Mengaji (IGM) Kecamatan Enam Lingkung, Minggu (14/6) di Nagari Toboh Ketek. Betapa tidak, jumlah peserta yang ikut tercatat 1.034 santri dan guru mengaji dari 46 TPA/TPSA dan MDA yang ada di kecamatan demikian.
    Tuanku Husni Tamrin, ketua panitia, dan Kepala KUA Enam Lingkung, Kasmir Diram menjelaskan, bahwa jumlah santri yang ikut khatam sebanyak 740. Sedangkan guru mengaji yang ikut sebanyak 294. "Ini pertama kalinya, guru mengaji ikut pula khatam. Disamping untuk memberikan motivasi bagi santri, tentunya sekalian memberikan keteladanan, betapa khatam Quran itu sebuah keharusan," kata mereka.
    Buya Zubir Tuanku Kuniang yang memberikan taushiah sebelum pengukuhan khatam, sempat menitikkan air mata, saking terharunya melihat kondisi anak nagari yang ikut menyemarakkan syiarnya agama (Islam) di tengah masyarakat. Apalagi, di zaman dulu belum ada khatam yang dilakukan sebesar itu.
    "Khatam Quran bukanlah akhir dari perjalanan santri dalam menuntut ilmu, khusus bidang kitab suci ini. Namun, yang lebih penting itu bagaimana santri sehabis khatam ini mampu memaknai apa isi kandungan Quran itu sendiri, yang merupakan pegangan dalam hidup dan kehidupan," kata Buya yang juga Ketua MUI Kecamatan Enam Lingkung ini.
    Bupati Ali Mukhni mengaku, baru kali ini dia melihat adanya guru mengaji yang ikut khatam, dari sekian banyak acara yang sama yang diikutinya di Padang Pariaman. Tentunya, hal demikian sebuah cerminan bagi santri dan masyarakat, bagaimana seorang guru mengaji memberikan ketauladanan, yang dimulai dari dirinya sendiri. "Seumur-umur, baru kali ini saya melihat, adanya guru mengaji yang khatam Quran," kata dia.
    Ali Mukhni memberikan apresiasi terhadap khatam yang dilakukan IGM tersebut. "Ini tradisi yang harus dilanjutkan, dan dipelihara dengan baik. Dengan ini pula seluruh nagari yang ada di Enam Lingkung membangun nilai-nilai kebersamaan, yang tentunya harus jadi contoh bagi kecamatan lainnya, yang belum mampu melakukan khatam Quran secara bersama," ujarnya. (501)   
-----------------------------------------------------------------------------

200 Calon Panwaslu Kecamatan Ikuti Tes

Pariaman--Sebanyak 200 orang calon anggota Pengawas Pemilukada (Panwaslu) kecamatan, pekan ini akan mengikuti ujian dan tes yang dilakukan Panwaslu Padang Pariaman. Sebelumnya, mereka yang mendaftar, dan telah dinyatakan lulus administrasi, setelah mereka melakukan perbaikan berkas pendaftarannya, sesuai ketentuan yang ditetapkan Panwaslu itu.
    Ketua Panwaslu Padang Pariaman, Syaiful Al-Islami kepada Singgalang menyebutkan, bahwa jumlah anggota Panwaslu hanya tiga orang setiap kecamatan. Artinya, dari sekitar 200 orang yang dinyatakan lulus administrasi, hanya 51 orang yang akan ditetapkan sebagai anggota Panwaslu di 17 kecamatan yang ada di daerah ini.
    Dia mengharapkan, tes dan ujian yang akan diikuti para calon Panwaslu kecamatan itu mampu memberikan yang terbaik, sehingga melahirkan para pengawas Pilkada yang mumpuni. Apalagi, tugas dan tanggungjawab Panwaslu lumayan berat. Berhadapan dengan banyak kepentingan politik.
    "Panwaslu ikut menentukan kualitas Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Baik Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur, maupun Pilkada Bupati/wakil Bupati Padang Pariaman. Untuk itu, kita ingin Panwaslu itu benar-benar netral, dan tidak punya kepentingan apapun dalam Pilkada, selain dari kesuksesan dari hajatan lima tahun sekali itu," ujarnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar