Prudential Bangun Kembali Surau Toboh Padang Kapeh
Toboh Gadang--Prudential Indonesia adalah sebuah perusahaan asuransi jiwa terkemuka di negara ini. Dan bagian dari Prudential plc, group perusahaan jasa keuangan asal Inggris, telah meningkatkan kegiatan tanggungjawab sosial perusahaannya, di Korong Toboh Padang Kapeh, Kenagarian Toboh Gadang, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Padang Pariaman, dengan membantu masyarakat sekitar, untuk membangun kembali surau masyarakat yang hancur akibat gempa akhir September tahun lalu. Upaya itu merupakan bagian dari program bantuan Prudential yang pertama kali diluncurkan pada bulan Oktober 2009 lalu, setelah ranah Minang dihantam gempa.
Rabu, (30/6) para pejabat senior Prudential Indonesia serta Prudential Corporation Asia, yang kantor pusat regionalnya berbasis di Hong Kong hadir di kampung tersebut, untuk menjadi relawan dan bersama masyarakat setempat memulai pembangunan kembali surau yang hancur itu.
William Kuan, Senior Vice President Director Prudential Indonesia dan anggota Dewan Direksi, hadir Tony Wilkey, Chief Executive dari bisnis asuransi regional Prudential di Asia. Begitu juga puluhan tokoh masyarakat beserta generasi muda Toboh Padang Kapeh tampak berbaur bersama dalam memulai kembali bangunan surau tersebut. Secara keseluruhan, perusahaan telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp416 juta lebih, yang digalang dari agen, nasabah dan karyawan.
"Mendengar dan memahami kebutuhan masyarakat, adalah inti dari nilai-nilai bisnis Prudential dan kegiatan tanggungjawab sosial perusahaan di Indonesia ini. Saya dan seluruh rekan Prudential sangat senang dapat bergabung dengan para agen dan masyarakat Toboh Padang Kapeh ini, dalam melanjutkan batuan yang telah disalurkan dikampung ini Oktober tahun lalu. Bersama-sama kita dapat membuat perbedaan nyata dan berarti dalam kehidupan masyarakat Padang Pariaman ini," kata William Kuan.
Sejak pascagempa akhir September lalu, lanjut William Kuan, sebanyak 20 karyawan Prudential dari Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Korea dan Taiwan langsung melakukan perjalanan ke Padang Pariaman, untuk menjadi sukarelawan, membangun kembali Korong Toboh Padang Kapeh. Bersama dengan Posko Jenggala, Prudential membantu untuk membiayai pembangunan lebih dari 130 unit rumah, yang kini telah ditempati oleh masyarakat, terutama yang tidak lagi punya tempat tinggal akibat gempa dimaksud.
Disamping itu, tambah William Kuan, Prudential juga menyediakan tempat bernaung bagi lebih 3.000 masyarakat, melalui pendanaan tenda darurat, dan rumah sementara. Selain itu, perusahaan, agen dan relawan lokal bekerjasama dengan lembaga bantuan lokal dan LSM, juga menyediakan ruang kelas sementara, bagi 1.600 anak-anak sekolah, serta memberikan bantuan darurat seperti selimut, pakaian dan pasokan makanan dan lain sebagainya. Menurutnya, perusahaan juga berupaya untuk ikut mencerdaskan kehidupan masyarakat Toboh Padang Kapeh, dengan memberikan bantuan sejumlah buku. Baik buku anak sekolah maupun buku-buku umum, yang dilengkapi dengan perpustakaannya, yang kini telah banyak dinikmati masyarakat setempat. (dam)
--------------------------------------------------------------------------------------
Hebat, Partisipasi Pemilih Lubuk Alung Meningkat
Lubuk Alung--Kesadaran masyarakat Kenagarian Lubuk Alung, Padang Pariaman untuk ikut berpartisipasi aktif dalam Pilkada tahun ini sangat menggembirakan. Betapa tidak, saat pencoblosan calon gubernur/wakil gubernur dan calon bupati/wakil bupati Rabu kemarin, tampak aktivitas masyarakat sengaja dihentikan pagi itu. Aktivitas masyarakat baru dimulai sekitar pukul 09.30 WIB.
Sebagai nagari dan kecamatan yang terkenal padat penduduk dan memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat, banyak pihak menilai, bahwa Golput alias yang tidak memilih terus berkurang dari masa-kemasa. Sebab, dari enam pasang calon bupati/wakil bupati, empat calon wakil bupati berangkat dari Lubuk Alung tersebut. Tak ayal lagi, tim sukses keempat calon dan ditambah dengan tim sukses lainnya sangat genjar melakukan sosialisasi di Lubuk Alung dimikian selama masa kampanye lalu.
Menurut Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Lubuk Alung mencapai 26.998 pemilih. Jumlah itu merupakan jumlah terbanyak kedua setelah kecamatan Batang Anai. Menurut Walinagari Lubuk Alung, Nurhedi, S. Sos bersama Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat, Drs. Ruswan Tanjung, tingkat kesadaran berpolitik telah sampai ke pelosok kampung-kampung yang ada di Lubuk Alung ini. "Dari kunjungan yang kita lakukan, yang hampir keseluruh TPS, jelas hampir seluruh DPT yang ada di TPS terkait ikut mencoblos," katanya.
Artinya, lanjut Nurhendi dan Ruswan Tanjung, kebangkitan Lubuk Alung, yang ditandai dengan pergantian kepemimpinan, betul-betul sangat diinginkan masyarakat. Berbagai latar belakang profesi masyarakat, pagi itu sengaja mereka tinggalkan, demi untuk menentukan siapa yang akan mereka jadikan untuk gubernur dan bupati. "Kita ingin Pilkada yang tengah berlangsung saat ini harus berjalan aman dan sukses di Lubuk Alung ini. Sebab, nagari dan kecamatan ini adalah barometernya Padang Pariaman. Sukses Pilkada di Lubuk Alung, insya Allah sukses Padang Pariaman," katanya.
Gambaran sementara di Padang Pariaman, untuk calon gubernur suara pasangan Marlis-Aristo saling kejar-kejaran dengan pasangan Irwan-MK. Dan tidak tertutup kemungkinan suara Fauzi-Yohannes, Endang-Asrul juga ikut mewarnai percaturan politik didaerah yang telah porak-poranda akibat gempa akhir September tahun lalu itu. Seperti di Sungai Geringging misalnya, persaingan Marlis-Aristo sangat jelas dengan pasangan Irwan-MK. Sementara, untuk pasangan calon bupati, pasangan Ali Mukhni-Damsuar dengan pasangan Yobana-Ril juga terjadi persaingan yang cukup ketat. (dam)
------------------------------------------------------------------------------------
-Wujudkan Pilkada Santun
Pasangan Yobana-Ril Gelar Zikir Bersama
Lubuk Alung--Pilkada Padang Pariaman harus berjalan aman dan damai serta sukses dan melahirkan pemimpin yang betul-betul diinginkan banyak orang dikampung itu. Untuk itu, pasangan Yobana-Ril, calon dengan nomor urut lima, Selasa (29/6) malam sengaja melakukan kegiatan zikir bersama di posko utamanya, Pasa Kandang, Lubuk Alung. Ratusan masa dan simpatisan ikut larut dalam melantukan asma Allah yang dipimpin KH. Ahmad Syafruddin dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatra Barat itu.
Sekretaris tim relawan Yobana-Ril, terbukti lebih peduli Padang Pariaman, Hilman H, A. Md kepada Singgalang mengaku, bahwa zikir bersama ini merupakan rangkaian relawan, bagaimana Pilkada ini bisa sukses, dan tentunya juga sukses pasangan yang memang jadi kebanggaan masyarakat. "Apalagi Padang Pariaman terkenal dengan basisnya warga Ahlusunnah waljamaan yang sangat konsen dengan tradisi zikir tersebut. Sebab, zikir bersama alias ratik tulak bala ini dilakukan, guna mengantisipasi hal-hal yang berakibat buruk. Kita sangat tidak ingin Pilkada dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, terhadap kebangkitan daerah pascagempa ini," kata Ketua FK PKBM Padang Pariaman ini.
Menurutnya, zikir bersama ini sengaja mendatangkan undangan dari kelompok zikir dari Kota Padang. "Kita berharap, lewat momen yang sangat sakral ini mampu membuat Padang Pariaman tampil lima tahun mendatang, dengan paradigma barunya yang ditandai dengan hadirnya sosok pemimpin yang memang terbukti lebih peduli. Kemenangan itu harus demokratis, transparan dan jujur serta diterima semua pihak. Bagi tim relawan Yobana-Ril, kemenangan adalah kemenangan bersama masyarakat Padang Pariaman. Untuk itu, landasan kebersamaan serta ridha Allah, merupakan hal yang mutlak terlaksana nantinya," ungkap Hilman.
Sementara, KH. Ahmad Syafruddin merasa senang dan bangga bisa hadir dan tampil di posko Yobana-Ril ini. "Ini merupakan satu-satunya calon bupati yang mau mengadakan kegiatan zikir bersama yang pernah kami ikuti dan pimpin. Kedepan kita berharap, kegiatan ini bisa berlanjut. Padang Pariaman adalah daeranya ulama. Didaerah ini setiap tahun selalu dilahirkan ulama-ulama yang siap bersama masyarakat. Dengan kegiatan inilah kita bisa tambah mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa," ujar Ahmad Syafruddin. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar