Rabu, 31 Agustus 2016

Perkembangan Tekhnologi Semakin Mengkhawatirkan

Tingkat Sumbar
Padang Pariaman Siap Ikuti Lomba Sekolah Sehat

Parit Malintang--Pemkab Padang Pariaman melakukan persiapan dalam rangka mengikuti penilaian lomba sekolah sehat tingkat Provinsi 2016. Persiapan dimulai dengan duduk bersama antar pihak-pihak yang terlibat di ruang rapat Sekretaris Daerah, Selasa lalu.
    Penilaian lomba sekolah sehat ini di selenggarakan Pemrov Sumatera Barat dengan mengikut-sertakan seluruh pemerintah kabupaten/kota. Rencananya, penilaian pada 7-8 September ini. Dalam rangka mengikuti ajang lomba sekolah sehat ini, Pemkab Padang Pariaman melalui leading sektor Bagian Kesra mengajak semua pihak yang terlibat agar terus meningkatkan koordinasi.
    "Bapak ibu yang terlibat untuk terus meningkatkan koordinasi dan sekaligus mengajak turun ke lapangan dalam rangka melakukan monitoring serta pembenahan di semua lini," ujar Kabag Kesra Elda Husniwar.
    Sekdakab Jonpriadi selaku pimpinan rapat menekankan, perlunya pembinaan serius dan juga sangat dibutuhkan keterlibatan semua pihak, terutama support dari masyarakat di sekitar lingkungan sekolah.
    Penilaian lomba sekolah sehat tahun ini, Padang Pariaman diwakili oleh sekolah-sekolah pada tiap level. Untuk tingkat TK diwakili TK Tunas Mekar, Kampung Guci, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, SDN 08 Nan Sabaris, SMP 4 Lubuk Alung, dan SMA 1 2x11 Enam Lingkung.
    Sekolah akan dilengkapi dengan poster, seperti poster HIV dan larangan merokok. Sedangkan poster pada sekolah TK disesuaikan dengan budaya dan karakter anak-anak, seperti membudayakan kebiasaan sikat gigi dan ajakan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan. Senada dengan itu, Dinas Kesehatan juga memberikan himbauan untuk menjaga lingkungan sekolah, terutama kantin agar menyediakan jajanan sehat, bersih dan terbebas dari bahan-bahan yang membahayakan kesehatan.
    Pada kesempatan yang sama, Dinas Pendidikan menyampaikan dan sekaligus memberikan pandangan terkait skor penilaian yang meliputi 70 persen lokus sekolah dan 30 persen administrasi/sekretariat. Pembenahan lokus sekolah juga diimbangi dengan penataan ruangan UKS dan pengelolaan admnistrasi yang baik. Sedangkan Kantor Lingkungan Hidup berkomitmen melakukan partisipasi dalam bentuk menyediakan tong sampah bagi sekolah yang mengikuti perlombaan. (501)
-------------------------------------------
Perkembangan Tekhnologi Semakin Mengkhawatirkan
Orang Tua Diminta Selalu Memantau Kerja Anak

Padang Pariaman--Mencegah dampak negatif penggunaan internet di kalangan anak muda, Bupati Ali Mukhni meminta orang tua untuk memantau anak-anak dalam mengakses internet. Bila perlu, orang tua mengecek riwayat situs yang dibuka oleh anak pada malam hari setelah anak-anaknya tidur.
    Dikatakannya, peran orang tua sangat signifikan agar anak menggunakan internet untuk hal-hal yang positif. "Jadi ketika anak sudah tidur, cek saja HP mereka, lihat situs apa saja yang dibuka seharian," kata Bupati Ali Mukhni di Kantornya, Parit Malintang, Rabu (31/8) lalu.
    Orang nomor satu di Padang Pariaman ini mengakui, bahwa perkembangan dan kecanggihan teknologi semakin tidak bisa dibatasi. Untuk itu, orang tua mesti protektif dan jeli agar anak terhindar dari dampak negatif inernet, seperti LGBT, pornografi dan kekerasan seksual.
    Begitu juga dengan penggunaan media sosial, kata Ali Mukhni, agar orang tua berdiskusi dengan anak mengenai teman yang dikenal melalui akun facebook, whatsapp, BBM, dan lain sebagainya. "Sudah banyak kita baca berita, ada anak yang baru kenal di facebook, lalu ketemuan kemudian dibawa lari dan mengalami kekerasan seksual. Ini tidak boleh terjadi lagi," kata peraih penghargaan Ksatria Bhakti Husada dari Presiden RI itu.
    Ditambahkannya, orang tua harus curiga apabila anaknya suka mengurung diri dan menghabiskan waktu berlama-lama bermain internet atau game di dalam kamar. Peran orang tua mengajak anak berdikusi dan buat kesepakatan akses internet apa saja yang boleh dan mana yang dilarang.
    "Orang tua harus peka apabila anak sudah berjam-jam tidak keluar kamar. Tanyakan kemudian buat perjanjian dengan anak agar menggunakan internet untuk hal positif saja," kata mantan pengajar di SMU 10 Padang itu.
    Ia berharap, generasi muda Sumatera Barat ke depan adalah generasi yang sehat jiwa dan raganya serta berprestasi. Selain itu juga menjadikan narkoba sebagai musuh utama dan tidak terpengaruh perilaku menyimpang yang biasa disebut LGBT. "Anak adalah titipan Allah, jangan sampai salah dalam mendidik," ujar Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar