Minggu, 21 Agustus 2016

Impian Panjang Masyarakat Rajang Lubuak Tano Bakal Berganti dengan Jembatan Permanen

Impian Panjang Masyarakat
Rajang Lubuak Tano Bakal Berganti dengan Jembatan Permanen

    Impian panjang masyarakat Koto Baru, Sungai Sariak dan Sungai Durian dalam Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Patamuan dan Padang Sago akan segera terwujud. Yakni, Rajang Lubuak Tano yang dibangun era 1980 an, besar kemungkinan bakal berganti dengan jembatan permanen.
    "Sudah ada sinyal dari Pemkab Padang Pariaman, kalau rajang ini akan diganti dengan jembatan yang rancak," kata Walinagari Koto Baru, H. Zulhendrayani. Kini, pihaknya bersama Walinagari Sungai Durian, Nusirwan Nazar, Walinagari Sungai Sariak, Syamsuar Ambo tengah mempersiapkan surat dukungan dari masyarakat tiga nagari tersebut.
    Menurut Zulhendrayani, bagi masyarakat Koto Baru, bergantinya rajang yang telah banyak memakan korban itu menjadi berkah tersendiri. Dan memang, masyarakat nagari inilah yang paling banyak keluar masuk menggunakan jalur demikian.
    Sebaliknya, kata dia lagi, masyarakat Sungai Sariak yang hendak ke Padang Sago juga tak dapat dipungkiri hanya lewat Koto Baru inilah jalannya paling dekat dan cepat. Untuk itu pula, Walinagari Sungai Sariak Syamsuar Ambo sangat bersyukur kalau jembatan permanen itu benar-benar terwujud.
    Zulhendrayani menceritakan, bahwa lantai papan yang dipasang diatas rajang itu tidak bisa bertahan lama. Sebab, saban hari dan waktu kena hujan dan panas, yang membuat hal itu jadi mudah lapuk. "Lantai ini berkali-kali diganti dengan swadaya masyarakat," ungkapnya.
    Walinagari Sungai Durian Nusirwan Nazar mengaku senang dengan adanya kabar itu. "Memang kami walinagari yang tiga ini telah menerima berita demikian. Dan sekaligus menguatkan, agar pembangunan itu tidak berpindah pula ke wilayah lainnya di Padang Pariaman ini," harap Ketua Forum Walinagari Kabupaten Padang Pariaman ini.
    "Khusus masyarakat Sijangek, Nagari Sungai Durian, jalan lewat rajang itu satu-satu untuk pergi dan pulang ke pasar Sungai Sariak," sebutnya. Mereka para walinagari yang tiga itu minta dukungan yang penuh dari DPRD Padang Pariama, dalam proses penganggarannya nantinya. (Damanhuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar