Minggu, 07 Agustus 2016

Pembangunan Irigasi Lubuak Munti Hampir Selesai

Masyarakat Salibutan Senang
Pembangunan Irigasi Lubuak Munti Hampir Selesai

Lubuk Alung--Pembangunan Irigasi Lubuak Munti sepanjang 75 meter di Korong Salibutan, Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman sudah hampir selesai. Proyek pembangunan yang bersumber dari Alokasi Dana Nagari (ADN) sebesar Rp65 juta itu saat ini sedang dalam tahapan plesteran.
    Walinagari Lubuk Alung, Harry Subrata bersama Ketua Bamusnya, Iskandar Bustami, dan anggota Bamus, Amir Husin, Senin (8/8) kemarin menjelaskan bahwa kebutuhan akan Irigasi Lubuak Munti sangat luar biasa penting. Sebab, selama ini masyarakat turun ke sawah menunggu bila musim hujan turun.
    "Alhamdulillah, yang 75 meter ini kita tambah dengan swadaya masyarakat empat meter lagi, sehingga menjadi 79 meter," tambah Amir Husin yang mengerjakan langsung kegiatan tersebut.
    Menurutnya, pembangunan saat ini merupakan kelanjutan, karena pembangunan yang dulu tak bisa menuntaskan lantaran terbatasnya anggran dari pemerintah. "Ini pun yang 79 meter ini juga belum sepenuhnya menuntaskan. Kita berharap, untuk ketuntasannya bisa dialokasikan di APBD Perubahan Padang Pariaman," ujar Amir Husin lagi.
    Irigasi ini airnya bersumber dari Sungai Batang Anai. "Dengan selesainya tahapan ini, irigasi yang sudah lama jadi impian masyarakat Salibutan ini mampu mengaliri sekitar 30 hektare sawah," sebutnya.
    Irigasi Kampuang Alai
    Bersamaan dengan itu, juga tengah dikerjakan Irigasi Kampuang Alai di Korong Salibutan tersebut. Hanya saja anggaran untuk pembangunan Kampuang Alai ini sedikit lebih banyak dari yang di Lubuak Munti, yakni mencapai Rp75 juta.
    Amir Husin menyebutkan, kalau Irigasi Kampuang Alai merupakan pembangunan awal, yang airnya bersumber dari Sungai Batang Salibutan. "Dengan adanya irigasi ini akan mampu membuka lahan sawah yang selama ini banyak yang terlantar, atau yang terpaksa dijadikan ladang oleh pemiliknya," ungkapnya.
    Baik Walinagari Harry Subrata, maupun Iskandar Bustami dan Amir Husin sama-sama menginginkan adanya perubahan yang signifikan dari kehadiran irigasi demikian. "Sesuai peruntukkannya, bahwa pembangunan itu akan memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat korong itu sendiri," ungkap mereka. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar