Soal Hiburan Orgen Tunggal Malam Hari
Pemkab Padang Pariaman tak Main-main dengan Perbup Larangan
Padang Pariaman--Bupati Ali Mukhni menyampaikan sejumlah program pembangunan yang
dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. "Alhamdulilah, sejumlah
proyek besar kini tengah dilaksanakan. Diantaranya, asrama haji bertaraf
internasional. Saya mengharapkan dukungan seluruh masyarakat, karena
tujuan pembangunan ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat," kata Ali
Mukhni, usai Shalat Id di halaman kantor bupati, Parit Malintang, Rabu
lalu.
Pemkab Padang Pariaman melaksanakan Shalat Idul Fitri 1437
Hijriah, Rabu (6/7) di halaman Kantor Bupati. Ratusan masyarakat nampak
memadati halaman itu untuk melaksanakan shalat yang dilakukan sekali
dalam setahun tersebut. Disamping Bupati Ali Mukhni, Wabup Suhatri Bur,
Ketua DPRD Faisal Arifin Rangkayo Majo Basa, Sekdakab Jonpriadi, juga
ikut seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab setempat, serta para
perantau yang telah tiba di kampung halaman.
Dia juga
menyampaikan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 13 tahun 2016, soal
larangan hiburan orgen tunggal di malam hari saat pesta. "Siapapun yang
melanggar, Satpol PP memberikan tindakan tegas dengan menutup
pertunjukan orgen tunggal tersebut, dan peralatan diamankan di kantor
bupati," katanya.
Menurut Ali Mukhni, pemerintah kabupaten akan
bertegas-tegas. Karena selama ini terlalu banyak kritikan dan keluhan
dari masyarakat yang dialamatkan ke bupati, karena di Padang Pariaman
pertunjukan orgen tunggal terlalu vulgar, sehingga kalau dibiarkan akan
merusak generasi muda.
"Alhamdulillah, kita mendapat dukungan
dari DPRD dan masyarakat. Kalau sekarang baru Perbup yang kita
keluarkan, maka nantinyanya akan kita susul melalui peraturan daerah
(Perda). Insya Allah, DPRD sudah memberikan dukungan untuk itu," ulasnya
menambahkan.
Dr. Zainal Tuanku Mudo dalam khutbahnya
mengungkapkan delapan kemenangan yang diperoleh umat Islam setelah
melewati puasa Ramadhan 1437 H selama sebulan penuh. Pertama, Allah
selalu bersama mereka. Kedua membangun kebersamaan dengan penuh
keindahan dan penuh berkah, ketiga kemenangan menemukan hakekat diri.
Kemudian, lanjut Zainal yang juga Ketua MUI Padang Pariaman itu,
kemenangan mengetahui bahwa semua kenikmatan dunia adalah sementara.
Sedangkan kemenangan lewat kesulitan akan membawa kepada kemudahan.
Selanjutnya, kemenangan menyadarkan diri bahwa dalam hidup ini saling
cinta dan mencintai. Kemenangan memperoleh kasih sayang dan kecintaan
Allah. Kemudian yang terakhir, kemenangan yang diperoleh adalah untuk
menyingkirkan nafsu amarah dan nafsu dendam. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar