Jumat, 15 Juli 2016

Soal Hiburan Orgen Tunggal Malam Hari Pemkab Padang Pariaman tak Main-main dengan Perbup Larangan

Soal Hiburan Orgen Tunggal Malam Hari
Pemkab Padang Pariaman tak Main-main dengan Perbup Larangan

Padang Pariaman--Bupati Ali Mukhni menyampaikan sejumlah program pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. "Alhamdulilah, sejumlah proyek besar kini tengah dilaksanakan. Diantaranya, asrama haji bertaraf internasional. Saya mengharapkan dukungan seluruh masyarakat, karena tujuan pembangunan ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat," kata Ali Mukhni, usai Shalat Id di halaman kantor bupati, Parit Malintang, Rabu lalu.
    Pemkab Padang Pariaman melaksanakan Shalat Idul Fitri 1437 Hijriah, Rabu (6/7) di halaman Kantor Bupati. Ratusan masyarakat nampak memadati halaman itu untuk melaksanakan shalat yang dilakukan sekali dalam setahun tersebut. Disamping Bupati Ali Mukhni, Wabup Suhatri Bur, Ketua DPRD Faisal Arifin Rangkayo Majo Basa, Sekdakab Jonpriadi, juga ikut seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab setempat, serta para perantau yang telah tiba di kampung halaman.
    Dia juga menyampaikan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 13 tahun 2016, soal larangan hiburan orgen tunggal di malam hari saat pesta. "Siapapun yang melanggar, Satpol PP memberikan tindakan tegas dengan menutup pertunjukan orgen tunggal tersebut, dan peralatan diamankan di kantor bupati," katanya.
    Menurut Ali Mukhni, pemerintah kabupaten akan bertegas-tegas. Karena selama ini terlalu banyak kritikan dan keluhan dari masyarakat yang dialamatkan ke bupati, karena di Padang Pariaman pertunjukan orgen tunggal terlalu vulgar, sehingga kalau dibiarkan akan merusak generasi muda.
    "Alhamdulillah, kita mendapat dukungan dari DPRD dan masyarakat. Kalau sekarang baru Perbup yang kita keluarkan, maka nantinyanya akan kita susul melalui peraturan daerah (Perda). Insya Allah, DPRD sudah memberikan dukungan untuk itu," ulasnya menambahkan.
    Dr. Zainal Tuanku Mudo dalam khutbahnya mengungkapkan delapan kemenangan yang diperoleh umat Islam setelah melewati puasa Ramadhan 1437 H selama sebulan penuh. Pertama, Allah selalu bersama mereka. Kedua membangun kebersamaan dengan penuh keindahan dan penuh berkah, ketiga kemenangan menemukan hakekat diri.
    Kemudian, lanjut Zainal yang juga Ketua MUI Padang Pariaman itu, kemenangan mengetahui bahwa semua kenikmatan dunia adalah sementara. Sedangkan kemenangan lewat kesulitan akan membawa kepada kemudahan.
    Selanjutnya, kemenangan menyadarkan diri bahwa dalam hidup ini saling cinta dan mencintai. Kemenangan memperoleh kasih sayang dan kecintaan Allah. Kemudian yang terakhir, kemenangan yang diperoleh adalah untuk menyingkirkan nafsu amarah dan nafsu dendam. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar