Minggu, 17 Juli 2016

41 Persen Masyarakat Padang Pariaman Telah Punya BPJS Kesehatan

Tim Pusat Salut Terhadap Padang Pariaman
Program PPS Sangat Menyentuh dan Membantu Masyarakat Miskin

Padang Pariaman--Program Padang Pariaman Sehat (PPS) yang digagas Bupati Ali Mukhni sejak setahun yang lalu, mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Program pro rakyat itu sangat menyentuh dan membantu masyarakat. Atas inovasi tersebut, Bupati Ali Mukhni di-nominasi-kan sebagai penerima penghargaan Ksatria Bhakti Husada (KBH) dari Presiden RI.
    Hal ini dibuktikan dengan kunjungan tim verifikasi dari Kementerian Kesehatan RI yang dipimpin Dr. Kartini Rustandi, Selasa (6/10). Tim tersebut diterima langsung oleh Bupati Ali Mukhni beserta jajaran Dinas Kesehatan daerah itu, di pendopo, kediamannya.
    Ketua Tim Verifikasi Dr. Kartini Rustandi mengatakan, pemerintah pusat sangat tertarik atas inovasi yang dilakukan Bupati Ali Mukhni dalam bidang kesehatan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bersama anggota tim, ia melihat langsung ke lapangan mengenai pelaksanaan PPS tersebut.
    Ia menilai, program PPS menunjukan hasil yang signifikan, sesuai harapan yang ditetapkan pemerintah pusat, terutama mengenai jumlah angka kematian ibu. "Dari laporan yang saya lihat, angka kematian ibu bisa ditekan hingga nol persen. Kemudian, angka kematian bayi, serta angka kematian balita juga turun dratis. Ini luar biasa," katanya.
    Bupati Ali Mukhni dalam eksposnya mengatakan, gagasan Program PPS dilakukan karena masih adanya masyarakat yang belum tersentuh penanganan medis, disebabkan malas berobat atau tidak mempunyai biaya. "Bahkan ada masyarakat yang malu memeriksa penyakitnya ke Puskesmas terdekat," kata Ali Mukhni, bupati peraih Satya Lencana Pembangunan 2015 ini.
    Atas dasar itulah, ia merubah paradigma dalam pelayanan kesehatan. Sebelumnya bidan desa dan semua petugas kesehatan lainnya hanya menunggu masyarakat di Puskesmas, sekarang menjemput bola dengan mengunjungi rumah warga; door to door setiap harinya, dengan tujuan menanyakan, apakah ada keluarga yang yang bermasalah kesehatannya. Jika ada, langsung diobati, apabila perlu dirujuk ke rumah sakit. Seluruh biaya ditanggung pemerintah, bekerjasama dengan Baznas, BPJS Kesehatan, perantau dan donator lainnya.
    Menurut Ali Mukhni, PPS melibatkan seluruh pihak supaya masyarakat miskin yang berobat, bisa 'dikeroyok bersama' untuk memberikan pelayanan kesehatan. Contohnya, walikorong, walinagari, camat berperan dalam pengurusan BPJS Kesehatan dan Baznas. Jadi, pasien tidak perlu mengurus segala bentuk proses administrasi.
    Ali Mukhni sering mengunjungi rumah masyarakat yang menderita sakit tumor, kanker, meningitis, kelainan jantung dan lain-lain atas laporan masyarakat. Seketika itu, ia meminta pasien segera diberikan tindakan medis, dan segala biaya ditanggung pemerintah. "Bahkan keluarga yang mendampingi pasien, kita kasih biaya transportasi," ujar pria kelahiran Kampuang Dalam, 16 September 1956 itu. (501)
--------------------------------------------------------------

41 Persen Masyarakat Padang Pariaman Telah Punya BPJS Kesehatan

Padang Pariaman--Komitmen Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Dinas Kesehatan dalam mendukung inovasi pelayanan kesehatan, dibuktikan dengan terbitnya Peraturan Bupati (Perbub) nomor 15 tahun 2015, tentang Padang Pariaman Sehat (PPS).
    "Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis, dokter, bidan, yang telah berperan aktif membantu sukseskan program yang sangat mulia ini," ujarnya.
    Kepala BPJS Kesehatan Perwakilan Padang Fakhrurozi mengatakan, adanya program PPS telah memotivasi masyarakat untuk mengurus kartu BPJS kesehatan. Ia menilai, sejak setahun terakhir jumlah peserta BPJS Kesehatan asal Padang Pariaman meningkat tajam. "Saat ini telah 41 persen warga daerah ini yang memiliki kartu BPJS. Ke depan, kita berharap jumlahnya semakin meningkat, dengan adanya PPS ini," kata pria yang akrab disapa Oji ini.
    Pada kesempatan itu, ia juga membagikan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) kepada masyarakat Padang Pariaman, yang disaksikan Bupati Ali Mukhni. Ke depan, ia menargetkan seluruh masyarakat telah memiliki kartu BPJS Kesehatan.
    Kadis Kesehatan Padang Pariaman, Dr. Aspinuddin optimis dengan Program PPS dapat mendeteksi dini segala macam penyakit yang ada di tengah masyarakat. Tujuan PPS ini menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, gizi buruk, penyakit menular dan masalah kesehatan lainnya.
    Ditambahkannya, suksesnya PPS ini karena bersinergi dengan DPRD dan Forkopimda (TNI/POLRI), Baznas, Tenaga Kesehatan, Forum Kabupaten Sehat, Camat, Walinagari, perantau dan lainnya. "Begitu tingginya kepedulian Bupati terhadap pelayanan kesehatan, saya rasa beliau pantas meraih penghargaan Ksatria Bhakti Husada (KBH) dari Presiden RI. Mohon doa masyarakat," kata mantan Direktur RSUD Parit Malintang itu. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar