Rabu, 20 Juli 2016

107 Anak Miskin dan Kurang Mampu Ikut Khitan Massal IPHI Lubuk Alung

Sebuah Rumah Hangus Terbakar Saat Sahur

Ulakan--Kebakaran kembali melanda Padang Pariaman. Rabu dini hari lalu, rumah milik Rinaldi di Kampuang Ladang, Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis hangus terbakar. Kurugian mencapai sekitar Rp100 juta. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
    Kepala BPBD Padang Pariaman Amiruddin kepada Singgalang memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi jelang Subuh dan saat Sahur tersebut. "Mendapat kabar kejadian itu, kita langsung turun ke tempat kejadian peristiwa. Mobil pemadam yang berposko di Lubuk Alung dan pemadam milik Pemko Pariaman ikut memadamkan api," kata Amiruddin.
    Malang bagi Rinaldi, rumah dan isinya banyak yang terpanggang. "Sehabis melakukan evakuasi sampai paginya, kita dari BPBD juga menurunkan bantuan berupa traval yang bisa dijadikan tenda buat Ranaldi berkeluarga, sebagai antisipasi sementara. Ya, sebagai bantuan tanggap darurat, kita telah berikan hal itu," ujar dia.
    Amiruddin minta Rinaldi dan keluarga tabah dalam masalah itu. "Pemkab Pamkab Padang Pariaman terus berikan yang terbaik bagi warganya yang mengalami musibah. Untuk itu, pihak Dinas Sosial yang punya persediaan logistik telah kita beritahu," sebutnya.
    "Padang Pariaman termasuk daerah rawan berbagai musibah. Apalagi, kondisi sejak Ramadhan masuk belum sekalipun hujan. Panas cukup tinggi yang tentunya dengan sangat mudah menimbulkan kebakaran. Untuk itu, kita minta masyarakat terus waspada, sesuai arahan dan petunjuk dari Bupati Ali Mukhni," ungkapnya. (501)
---------------------------------------------------------------------------

107 Anak Miskin dan Kurang Mampu Ikut Khitan Massal IPHI Lubuk Alung

Lubuk Alung--Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman kembali melakukan rutinitasnya, yakni kegiatan khitanan massal, dimana hal itu telah menjadi agenda rutinnya setiap bulan puasa, atau saat libur panjang anak sekolah.
    Kamis kemarin betempat di Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung, IPHI yang menggandeng Polres Padang Pariaman dan Dinas Kesehatan itu berhasil menyunat 107 anak, dari 60 orang anak yang awalnya ditargetkan.
    Ketua IPHI Lubuk Alung, Hj. Ely Mansyur bersama Sekretarisnya, H. Syafrinal Datuak Manindiah kepada Singgalang menyebutkan, antusias peserta yang terdiri dari anak keluarga kurang mampu itu cukup terlihat. "Bayangkan. Hanya 60 orang yang kita patok, sesuai keuangan yang dimiliki IPHI. Tahunya, peminat bertambah terus, sehingga tidak ada jalan lain, selain dari mengikutkannya," kata mereka.
    Datuak Manindiah menambahkan, setiap anak yang ikut khitanan itu diberikan uang cuma-cuma dan sehelai kain sarung. "Alhamdulillah, khitanan massal gratis ini selalu meningkat setiap tahunnya yang kita lakukan di tengah masyarakat Lubuk Alung, terutama anak keluarga kurang mampu," ujarnya.
    Sementara, Ketua Umum Pengurus Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung, H. Azminur merasa senang, karena aktivitas tiap harinya selalu meningkat di masjid yang dia pimpin itu. "Baru saja masuk bulan puasa, semua lembaga yang ada di masjid ini mulai pula sibuk dengan agendanya masing-masing. Tentu demikian, menjadi prestasi bagi pengurus dalam menjalankan roda masjid," kata Azminur, mantan Camat Lubuk Alung yang berencana maju jadi calon Wabup Padang Pariaman itu.
    "Malam ini juga dimulainya aktivitas muhasabah bagi pelajar SD yang telah menyelesaikan pesantren Ramadhan-nya. Selanjutnya, remaja masjid melanjutkan dengan pesantren Ramadhan tingkat SMP dan berakhir dengan tingkat SMA. Dan akhir puasa, berlanjut dengan i'tikaf," katanya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar