Sabtu, 02 Juli 2016

Pengurus ABT Padang Pariaman Dilantik


Kantor KUA Sintoga Dikupak Maling, 10 Pasang Buku Nikah Raip

Sintuak--Maling kembali beraksi. Kali ini sasarannya, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sintuak Toboh Gadang (Sintoga), Padang Pariaman. Kamis (18/3) malam, dikabarkan kantor yang mengurusi masalah agama itu dikupak maling. Akibatnya, sebanyak 10 pasang buku nikah raip seketika. Diduga malingnya masuk lewat pintu belakang.
    Kepala KUA Sintoga, Drs. Abdul Gafur kepada Singgalang, Senin (22/3) kemarin mengaku, bahwa kejadian itu telah dilaporkan kepada pihak berwajib, Kapolsek Lubuk Alung. "Pihak kepolisian telah turun dan menyelidiki kemungkinan terjadinya persoalan yang cukup menegangkan itu. Kita berharap, kejadian tersebut bisa secepatnya ditemukan, sehingga barang berharga bisa ditemukan kembali," katanya.
    Abdul Gafur milihat kejadian itu sungguh sangat mengejutkan. "Jumat pagi, ketika masuk kantor, terlihat ruangan saya sudah porak-poranda. Buku nikah yang terletak diatas meja, juga hilang dan tidak tahu entah kemana. Pintu yang terbuka itu, terlihat ada bekas goresan yang cukup banyak. Terkesan, pelakunya pakai linggis," ujar Abdul Gafur.
    Menurut Abdul Gafur, buku nikah yang sebanyak itu adalah buku nikah kosong, yang kalau hilang tentu sangat mengkawatirkan terjadi hal-hal yang diluar dugaan. Itu merupakan dokumen yang paling berharga, dilingkungan KUA, dalam melihat arti penting dokumen pernikahan. (dam)

Pengurus ABT Padang Pariaman Dilantik

Pariaman--Kepengurusan Asosiasi Beras Tani (ABT) kabupaten Padang Pariaman, periode 2010-2014 yang telah dilantik oleh wakil bupati setempat, Drs. Ali Mukhni beberapa waktu lalu, kini terus melakukan konsolidasi dikalangan kelompok tani dan pihak-pihak yang dianggap punya peran strategis dalam pengembangan hasil tani daerah itu sendiri.
    Adapun pengurus ABT yang dilantik dan diambil sumpahnya, Ketua, Ali Nurdin M. Nur, Wakil Ketua, Sijun Katik, Sekretaris, H. Ali Akbar, Wakil Sekretaris Mhd. Yunus, Bendahara, Bahar Sutan. Sementara, Bidang Tekhnologi dan Informasi dijabat oleh Dodi Marten, Bidang Sarana dan Prasarana, Zulmaidi, Bidang Pemasaran, Sukiman dan Bidang Advokasi dan HAM, Roni Trisnaldi.
    Kepada Singgalang Senin, (22/3) kemarin Ali Nurdin M. Nur yang didampingi pengurus harian ABT lainnya menilai keberhasilan yang akan dicapai nantinya oleh ABT dalam meningkatkan peran hasil pertanian Padang Pariaman, tidak bisa dilepaskan dari peranserta Pemkab itu sendiri. "Kita ingin potensi pertanian yang sangat banyak di daerah ini, perlu sebuah formulasi yang baru, sehingga menggembirakan petani itu sendiri. Betapa hasil pertanian selama ini belum terkelola dengan baik dan benar," katanya.
    Untuk itulah, lanjut Ali Nurdin yang juga Sekretaris MUI Kecamatan Ulakan Tapakis itu, seluruh pengurus yang ada telah mengakomodir seluruh petani yang tergabung dalam berbagai Gabungan Kelompok tani (Gapoktan) yang ada di Padang Pariaman ini. "Artinya, kita ingin program kerja yang telah dibuat itu mampu menjawab tantangan, bagi petani dalam melihat masa depan daerah ini, khususnya dibidang pertanian," ujar Ali Nurdin.
    "Diantara program kerja yang telah ditelorkan lewat seminar sehari beberapa waktu lalu, yang menjadi prioritas utama itu adalah, melakukan training motivasion diseluruh kelompok tani yang ada dalam empat zona Padang Pariaman itu. Petani, lewat kelompok yang telah terbentuk, dan tumbuh dari bawah itu, harus kuat dan punya kepercayaan diri, dalam meningkatkan taraf hidupnya. Dengan semakin ketatnya persaingan pasar bebas yang tengah melilit perekonomian bangsa ini, saatnya para petani bangkit bersama, menuju kehidupaan yang lebih layak lagi," ujar Ali Nurdin
    Selanjutnya, kata Ali Nurdin, ABT juga tengah mencari peluang-peluang dengan pihak ketiga, terutama organisasi yang berhaluan kepada petani, dalam membuat berbagai kerjasama yang saling menguntungkan. Seperti kerjasama dengan pengurus Persatuan Pedagang Penggiling Padi Indonesia (Perpadi) Pusat. Kerjasama ini telah diawali dengan seminar sehari, dan selanjutnya, bakal ditindaklanjuti, untuk menumbuhkembangkan hal-hl yang berhubungan dengan peningkatan hasil petani itu sendiri.
    Sementara Wakil Bupati padang Pariamaan, H. Ali Mukhni saat melantik pengurus ABT minta kepada pengurus untuk terus melakukan berbagai upaya yang terkait dengan bidang tugas, yang telah ditetapkan lewat AD/ART serta peraturan lainnya. "Kita tahu, daerah ini punya lahan pertanian yang sangat luas, namun belum tergarap secara maksimal. Untuk itu, ABT punya peran yang sangat strategis dalam masalah ini," ujar Ali Mukhni.
    Menurut Wabub Ali Mukhni, ABT harus mampu bertindak sebagai independensi ditengah masyarakat, sehingga mampu mengakomodir seluruh kepentingan petani yang telah terhimpun melalui berbagai kelompok tani. Hal itu sangsat penting, mengingat situasi politik saat ini di Padang Pariaman tengah berputar, harapnya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar