Selasa, 19 Juli 2016

Dalam Bertugas, PPL Diawasi Pihak Lain

Dalam Bertugas, PPL Diawasi Pihak Lain

Patamuan--Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Patamuan Darwisman, Senin (10/8) sore melantik tiga orang anggota Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), di aula kantor camat setempat.
    Ketiga anggota PPL yang dilantik; Riskandria, PPL Nagari Tandiket, Rifdal Atma Wijaya, PPL Nagari Tandikek Utara, dan Rafles, PPL Nagari Sungai Durian. Pelantikan yang berlangsung sederharna itu juga dihadiri anggota Panwaslu Padang Pariaman Netti Herawati, Sekcam Patamuan Yoserizal, Walinagari serta PPK dan PPS di kecamatan itu.
    "Saya berharap kepada anggota PPL yang dilantik untuk dapat memahami dan menguasai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember  mendatang diatur dalam UU No.15 tahun 2011, tentang Penyelenggaraan Pemilu dan UU No.1 tahun 2015 direvisi dengan UU No.8 tahun 2015, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Ini penting dikuasai, karena seluruh tugas yang akan dijalankan selaku pengawas akan mempedomani undang-undang ini, ditambahkan PKPU dan Peraturan Perbawaslu," kata Darwisman.
    Sekcam Yoserizal berharap, pelaksana pemilu baik itu PPK, PPS, Panwascam dan PPL untuk dapat melaksanakan tugas sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. "Saya yakin dan percaya, PPL yang telah dilantik akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Apalagi, sebagian besar PPL sudah berpengalaman mengawasi pelaksanaan pemilu," ucapnya.
    Devisi Umum dan SDM Panwaslu Padang Pariaman, Netti Herawati berharap dengan telah dilantiknya PPL dapat segera bekerja. Tahapan Pilkada sudah berjalan. "Tolong awasi pelaksanaan PPDP secara seksama. Sehingga ketika penetapan DPT, tidak masuk lagi pemilih ganda, pemilih yang sudah meninggal dunia, pemilih yang belum cukup umur.
    Di sisi lain, Neti Herawati meminta PPL untuk netral dalam bertindak. Dalam melaksanakan tugas, PPL juga diawasi pihak lain. Bekerjalah sesuai kode etik. "Saya tidak ingin mendengar adanya PPL yang menyalahi aturan," katanya. (501)

----------------------------------------------------------

Rp13 Juta Uang Raip, Kotak Infak Surau Lansek Dikupak Maling

Aua Malintang--Kotak infak dan wakaf Surau Lansek kembali dibongkar kawanan pencuri. Kali ini, pelaku berhasil membawa kembali uang senilai jutaan rupiah. Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, tepatnya bulan Ramadhan dengan kejadian yang sama, si pelaku membuka kotak infak yang ditaksir bernilai uang puluhan juta. Aksi ini terekam kamera CCTV.
    Kejadian ini berada di wilayah hukum Kapolsek Aua Malintang, Nagari III Koto Aua Malintang Selatan, Padang Pariaman. Kedua aksi pencurian ini berhasil membawa uang sebesar Rp13 juta lebih. Kejadian yang kedua kalinya itu, Senin (10/8) dini hari pada pukul 02:30 Wib.
    Suwar, salah seorang pengurus Surau Lansek memaparkan, kedua aksi pencurian kotak infak ini diperkiran mempunyai keterkaitan. Diduga pencurinya sama-sama mempergunakan linggis untuk membuka kotak infak.
    Kata Suwar, kejadian pertama sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian, melalui Kapolsek Aua Malintang. Selain itu, pengurus telah menyerahkan hasil rekaman video dan foto aksi para pencuri yang terekam kamera CCTV. "Harapan kami, melalui rekaman ini bisa dijadikan bukti kuat oleh Kapolsek," kata dia.
    Kapolsek IV Koto Aua Malintang melalui Kanit Reskrim Iptu M. Aidil Anwar membenarkan kejadian tersebut. Aksi pencurian kotak infak Surau Lansek terjadi beberapa waktu yang lalu. "Kami dari pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan, kepada seluruh masyarakat. Melalui rekaman CCTV, pelaku dapat dikenali," kata dia. (501)
---------------------------------------------------

Aparat Pemerintah Diminta Sukseskan Pilkada Serentak

VII Koto--Seluruh jajaran Pemerintahan Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, mulai dari Camat, Walinagari, Walikorong harus mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang di wilayahnnya masing-masing.
    Hal tersebut diungkapkan Camat VII Koto Sungai Sarik Imran, usai pelantikan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) se kecamatan itu, Selasa (11/8) di aula Kantor Camat setempat.
    Menurut Imran, secara teknis pelaksanaan Pilkada memang tanggungjawab KPU dan Panwaslu beserta jajarannya. Namun, sebagai aparatur, pemerintah wajib mendukung agar pelaksanaannya dapat berlangsung jujur, adil dan transparan.
    Imran mengajak masyarakat Kecamatan VII Koto Sungai Sariak untuk sama-sama berpartisipasi. Saat ini tengah berlangsung pemutakhiran data pemilih. "Lihat secara seksama. Jika daftar pemilih sementara telah diumumkan nantinya, kalau belum terdaftar segera laporkan kepada PPS, PPK, PPL maupun pada Panwascam, agar namanya bisa dimasukan ke dalam daftar pemilih," tambah imran.
    Ketua Panwascam VII Koto Sungai Sarik Yuniwati, berharap dengan dilantiknya PPL untuk segera melaksanakan tugas. Tugas untuk mengawasi tahapan pemutakhiran data pemilih sudah menunggu.
    Sedangkan Anggota Panwaslu Padang Pariaman Netti Herawati mengajak PPL untuk bekerja sungguh-sungguh sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. "Ingat tugas PPL itu mengawasi, namun jika PPL tidak bekerja sesuai aturan kerja tentu akan disorot atau atau diawasi juga oleh pihak lain," ucapnya. (501)
------------------------------------------------------------------------

Pelaksanaan Pilkada Serentak
Lubuk Alung Harus Jadi Contoh yang Baik Bagi Kecamatan Lain

Lubuk Alung, Singgalang
    Sebanyak lima orang Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) di Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman, Senin kemarin dilantik dan disumpah. Mereka dilantik oleh Ketua Panwascam setempat, Ilhamsyah di kantor camat setempat.
    Sebagai petugas yang mengawasi jalannya Pilkada serentak 9 Desember mendatang, pasca pelantikan demikian mereka telah mengemban tugas, sesuai berjalannya tahapan Pilkada di nagari-nagari yang ada di Kecamatan Lubuk Alung.
    Ketua Panwascam Lubuk Alung Ilhamsyah bersama anggotanya Yardi minta PPL bertugas sesuai aturan main yang berlaku. "Setelah pelantikan ini, PPL juga diminta melakukan rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang nantinya satu TPS akan diawasi satu orang pengawas pula," kata dia.
    Menurutnya, di Kecamatan Lubuk Alung mencapai 99 TPS tersebar di lima nagari. Masing-masing; Lubuk Alung, Aie Tajun, Sikabu, Pungguang Kasiak, dan Pasie Laweh. "Rekrutmen Pengawas TPS harus tuntas menjelang 25 hari sebelum hari H Pilkada serentak tersebut," ujar dia.
    Camat Lubuk Alung Suhardi berharap, PPL dan Panwascam serta Pengawas TPS bekerja secara maksimal. "Mari kita jadikan Pilkada di Lubuk Alung ini sebagai barometer kesuksesan bagi wilayah lainnya di Padang Pariaman ini," harapnya.
    Kata Suhardi, Lubuk Alung disamping padat penduduk, juga dikenal dengan banyak punya pemilih. Sebagai kecamatan yang terus berkembang, jelas berbagai kemungkinan dalam situasi politik lokal saat ini, bisa saja terjadi. Namun, Panwascam bersama personilnya harus mampu melakukan pengawasan secara baik dan benar. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar