Sabtu, 16 Juli 2016

Akhirnya KNPI Padang Pariaman Di-SK-kan

Masyarakat Lubuk Alung Senang
Aljufri Wakil Ketua DPD Hanura Sumbar

Lubuk Alung--Ditetapkannya Aljufri, S.H, sang Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Padang Pariaman sebagai Wakil Ketua Bidang Kesra dan Pendidikan DPD Partai Hanura Sumatra Barat pada Musda yang berlangsung pada 18-19 Mei lalu di Padang, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat kampungnya, Lubuk Alung, Padang Pariaman. Betapa tidak, Aljufri yang juga Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Lubuk Alung itu dikenal sebagai potensi tokoh generasi muda nagari dan kecamatan itu.
    Abizar Datuak Simarajo dan Marah Hosen Datuak Mudo tokoh masyarakat Lubuk Alung melihat hal itu sebuah terobosan baru yang dilakukan Hanura Sumbar, terhadap kalangan generasi muda. "Ini merupakan tokoh pemuda Lubuk Alung yang mampu menembus perpolitikan Sumbar. Sebuah dampak positif nantinya terhadap Hanura, dengan kiprah yang akan dimainkan Aljufri. Sebab, Aljufri selama ini dikenal sebagai tokoh muda Lubuk Alung, yang punya banyak jejaring sosial, bergaul dengan siapa saja, baik di Lubuk Alung maupun di Padang Pariaman itu sendiri," kata Abizar dan Marah Hosen Kamis (20/5) kemarin di Lubuk Alung.
    "Selaku warga dan masyarakat Lubuk Alung, kita merasa senang dan tersanjung dengan ditetapkannya Aljufri oleh tim formatur Musda Hanura, untuk mengembangkan Hanura, lewat kesejahteraan rakyat dan pendidikan. Saya yakin, perkembangan Hanura dimasa depan cukup bagus dan mendapat tempat di masyarakat, lewat kiprah yang akan dimainkan Aljufri. Dia telah punya banyak jaringan. Tinggal lagi, bagaimana mengembangkan organisasi tersebut ditengah masyarakat," ujar mereka.
    Sementara Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kenagarian Lubuk Alung, Drs. Ruswan Tanjung merasa bersyukur adanya generasi muda terbaik ikut memperkuat Hanura Sumbar. Sungguh sebuah kebanggan yang tak terhingga, masih ada putra Lubuk Alung yang dimanfaatkan untuk Sumbar. Hal itu sebuah peluang dan tantangan bagi Aljufri itu sendiri. "Disebut peluang, kesempatan yang sangat bagus untuk lebih jauh lagi mengembangkan Hanura dikalangan generasi muda. Sementara, tantangan yang cukup kuat, ditengah kekurang percayaan masyarakat pada politisi, hendaknya mampu mengembalikan kepercayaan demikian, dengan kiprah Aljufri yang selama ini dikenal sebagai seorang pengusaha muda yang santun," katanya.
    Ruswan Tanjung yakin, dengan kiprah yang akan dimainkan Aljufri mampu nantinya meningkatkan kapasitas keberdaan Hanura ditengah masyarakat. Sebab, tim formatur Musda tentu tidak sekedar meletakkan nama Aljufri. Melainkan, banyak aspek yang dijatuhkan, sehingga dia ditetapkan sebagai Wakil Ketua yang membidangi Kesra dan Pendidikan, sebuah jabatan yang sangat startegis, yang bersentuhan langsung dengan persoalan yang paling krusial ditengah masyarakat.
    Sementara Aljufri kepada Singgalang kemarin melihat posisi yang diamanatkan tim formatur Musda, sungguh sebuah pekerjaan yang lumayan berat. "Apalagi pendidikan kita di Sumbar akhir-akhir ini sedikit merosot. Agaknya, peningkatan pendidikan tersebut, tidak bisa dilepaskan dari peran semua pihak, termasuk dari politisi itu sendiri. Begitu juga persoalan kesejahteraan masyarakat pascagempa, merupakan persoalan baru yang mesti ditangani secara serius," katanya singkat. (dam)

Setahun Lebih Mengendap
Akhirnya KNPI Padang Pariaman Di-SK-kan

Pariaman--Setelah melewati proses yang sangat panjang dan melelahkan, akhirnya kepengurusan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Padang Pariaman hasil Musda awal tahun 2009 lalu di SK-kan oleh DPD KNPI Sumatra Barat. Keterlambatan SK dimaksud, tidak bisa dilepaskan dari tarik-menarik berbagai kepentingan dalam tubuh organisasi gabungan dari OKP yang ada di daerah yang baru saja terkena musibah gempa yang sangat hebat akhir September lalu itu.
    Ketua DPD KNPI Padang Pariaman, Zahirman, S. Sos, M.M kepada Singgalang Kamis kemarin mengaku, bahwa SK yang baru saja keluar itu tetap masa bakhtinya 2009-2012, kendatipun SK tersebut dikeluarkan pada pertengahan 2010 ini. "Kita segera lakukan konsolidasi dalam waktu dekat ini, sekaligus rapat kerja daerah yang memang sudah seharusnya dilakukan, sejak terbentuk tahun lalu," katanya.
    Zahirman yang juga Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Padang Pariaman ini minta pada seluruh pengurus yang terlibat saat ini untuk segera melakukan berbagai persiapan untuk mengadakan konsolidasi tersebut. "Kita ingin saat konsolidasi, sekaligus rapat kerja itu menghadirkan seluruh calon bupati/wakil bupati yang telah ditetapkan KPU," ujarnya.
    Sementara Drs. Ruswan Tanjung, mantan Aktivis KNPI Padang Pariaman di era 1980 an melihat keterlambatan SK dimaksud, adalah sejarah kedua, setelah dulunya ada istilah Musda terpanjang. "Kali ini SK terpanjang. Barangkali kasus ini, hanya satu-satunya KNPI yang paling lama proses SK nya di seluruh Indonesia. Dulu, menjelang Muslim Zen terpilih, dikenal dengan Musda terpanjang. Sebab, hingga pagi hari baru bisa dirampungkan orang yang akan memimpin KNPI," kata Ruswan Tanjung yang didampingi Agusta Alidin Kamis kemarin di Pariaman.
    "Sebagai orang yang pernah merasakan pahit manisnya menjalankan roda organisasi KNPI, saya sungguh merasa malu melihat kondisi yang tengah terjadi saat ini. Dengan kecanggihan zaman, komunikasi sudah melampaui batas-batas tertentu, masih saja sulit untuk mengeluarkan SK. Dulu, berorganisasi tidak punya fasilitas seperti saat ini. Belum ada yang namanya ponsel, komputer, tetapi mampu melakukan koordinasi dengan baik. Agaknya, generasi muda yang tergabung dalam KNPI saat ini jangan lupa pada sejarah. Perlu banyak silaturrahim pada senior, dalam melihat arti penting pengembangan KNPI dimasa yang akan datang," kata Ruswan Tanjung. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar