Lubuk Alung---Wajah-wajah ceria dan bahagia tampak memancar di muka para anak yatim itu. Sabtu (2/7) senja mereka disuruh ke masjid oleh pengurus dan Walikorong Kampuang Kalawi untuk menerima uang, yang lazim diberikan kepada anak yang tidak punya orangtua itu setiap akan memasuki lebaran.
Meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu besar, paling tidak atas nama masyarakat telah menunaikan kewajibannya dalam soal menyantuni anak yatim. Sebab, perkara anak yatim adalah urusan bersama.
Menurut Burhanuddin, Pengurus Masjid Raya Taqwa, Kampuang Kalawi, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman, pemberian santunan buat anak yatim ini merupakan agenda rutin dalam korong ini. "Alhamdulillah, tahun lalu yang setiap anak hanya menerima Rp110 ribu, kini naik menjadi Rp150 ribu," kata dia.
"Ini merupakan uang bersama yang diinfaqkan oleh masyarakat setiap pekannya, yang dijalankan di setiap saf masjid ini," ujarnya. Katanya lagi, kali ini ada 40 orang anak yatim perempuan dan laki-laki yang telah masuk ke dalam data pengurus.
Walikorong Kampuang Kalawi Khaidir berharap momen ini jadi yang terbaik, dan terus dilakukan setap tahunnya. "Dari sembilan korong yang ada di Pasie Laweh, hanya Kampuang Kalawi yang membuat kegiatan seperti ini. Tentu sebuah kebanggaan bersama, untuk selanjutnya terus ditingkatkan," ungkapnya.
Khaidir melihat, banyak program pro masyarakat yang akan jadi target kepemimpinannya. "Menyantuni anak yatim merupakan program tahunan, terutama setiap momen lebaran. Ke depan, akan kita kumpulkan setiap zakat fitrah ini, untuk diberikan kepada yang berhak pula," ujarnya.
"Tahun lalu kita berhasil membayar seluruh pajak bangunan yang menjadi tanggungan masyarakat, melalui uang yang diambilkan dari hasil pelepasan ikan uduhan di aliran Irigasi Anai I ini," ungkapnya.
Zainul Abidin Tuanku Mudo dalam tausiahnya menyampaikan, bahwa anak yatim adalah aset nagari dan korong. Mereka harus mendapatkan kebahagiaan di tengah masyarakat menikmati kebahagian saat lebaran yang sudah di depan mata ini. "Jangan lihat jumlah yang diberikan. Namun, pandanglah kepedulian para pemimpin kita di tengah masyarakat korong ini," ujar Zainul Abidin.
Untuk itu, dia minta seluruh anak yatim yang menerima santunan tersebut agar mendoakan para pemimpin masyarakat demikian. "Doa kita bersama, bagaima kampung ini aman, mempunyai pemimpin yang peduli terhadap agama yang akan jadi ikutan dan panutan oleh seluruh masyarakat," harapnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar