Minggu, 17 Juli 2016

Bermula dari Padang Pariaman Sehat, Penghargaan KBH Menunggu Ali Mukhni

Bermula dari Padang Pariaman Sehat, Penghargaan KBH Menunggu Ali Mukhni

Padang Pariaman--Besarnya kepedulian Ali Mukhni terhadap tingkat kesehatan mayarakatnya di Padang Pariaman, dan dibuatnya berbagi kebijakan yang dilakukan terkait hal demikian, cukup mendapat respon positif dan apresiasiasi dari Kementerian Kesehatan RI.
    Dengan ditunjuknya Ali Mukhni sebagai salah satu calon penerima penghargaan bidang kesehatan; Ksatria Bhakti Husada (KBH), adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada masyarakat, pribadi, dan lembaga atas prestasi yang sangat luar biasa, dan berjasa besar dalam mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.
    Sekdakab Padang Pariaman Jonpriadi bersama Kepala Dinas Kesehatan Aspinuddin telah intens melakukan rapat koordinasi dalam mempersiapkan segala sesuatunya, dalam rangka menyambut tim verifikasi dari pusat dan provinsi. Kunjungan tim penilai tersebut, hari ini, Selasa(6/10), dengan jumlah 10 orang dari pusat dan 5 orang dari provinsi. Tim menyaksikan ekspose Ali Mukhni, dan dilanjutkan observasi ke lapangan.
    Ali Mukhni merasa optimis akan menerima penghargaan KBH tersebut. "Dengan pencapaian program Padang Pariaman Sehat (PPS) yang juga dicanagkan Menteri Kesehatan RI, tampak nyata terjadinya peningkatan derajat kesehatan di Padang Pariaman. Program ini semakin optimal dijalankan. Masyarakat pun semakin merasakan keberadaan program tersebut," kata dia.
    "Insya Allah optimis. PPS menangani kasus secara menyeluruh. Semuanya ditanggung pemerintah. Berawal dari bidan desa yang memantau dan mengunjungi masyarakat setip harinya, sehingga semua bentuk penyakit dengan segala potensi buruknya cepat terdeteksi," ujar Ali Mukhni.
    Katanya lagi, besarnya komitmen membangun Forum Kabupaten Sehat (FKS), dengan menciptakan lingkungan sehat, sarana prasarana sehat, kawasan pariwisata sehat, kawasan permukiman sehat, membangun pola hidup masayarakat sehat yang mandiri, dan lain sebagainya, akan melengkapi berbagai kebijakan yang telah di laksanakan.
    Selain itu, lanjutnya, masayarakat Padang Pariaman, tidak terkecuali masyarakat rantau, secara spontan memberikan dukungan dan dan apresiasi kepada pemerintah daerah dengan adanya program tersebut. "Ini telah merubah paradigma masayarakat selama ini, bahwa perangkat kesehatan hanya menunggu di Puskesmas. Dengan PPS, paradigm itu dibalikkan," ungkapnya. (501)
------------------------------------------------------

MTQ Harus Memberikan Dampak Positif Terhadap Kualitas Kehidupan

Padang Alai--Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Kabupaten Padang Pariaman yang digelar Jumat hingga Senin (2-5/10) di Nagari Gunuang Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur berlangsung meriah. Momen pembukaan dan penutupan, Senin malam kemarin menampilkan sejumlah atraksi kesenian yang bernafaskan nuansa Islami dan adat-istiadat yang begitu kental di daerah tersebut.
    Kesenian tradisional, seperti tambua tasa dan tarian klosal yang di tampilkan ISI (Institut Seni Indonesia) Padang Panjang, mengangkat tema; 'Babaliak Ka surau', dapat menjadi daya tarik masyarakat dan menambah gezahnya acara demikian.
    Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni berharap, MTQ dapat mendorong peningkatan keimanan dan ketaqwaan seluruh masyarakat, untuk mengamalkan seluruh nila-nilai luhur yang terkandung dalam Quran, memberikan dapak positif bagi peningkatan kualitas hidup umat Islam itu sendiri.
    "Quran telah memberikan petunjuk dan arahan bagi seluruh umat manusia untuk menyikapi hidup secara lebih bermartabat. Kita perlu mempertahankan nilai-nilai tersebut melalui berbagai macam kegiatan, termasuk MTQ yang tengah kita selenggarakan saat ini," ujar Ali Mukhni, calon bupati dengan nomor urut satu ini.
    Kepala Kemenag Sumatera Barat Salman K Memet meyampaikan, selain meningkatkan minat baca Quran bagi mmat muslim, MTQ hendaknya juga meningkatkan prestasi bagi qori dan qoriah, dalam mempelajari dan mengamalkan isi yang terkandungannya.
    Ketua PKDP Kota Pekanbaru, Provinsi Riau Muhammad Yusuf Sikumbang, dan Ketua PKDP Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara Ali Umar menyampaikan, pihaknya selalu menjalin hubungan antara ranah dengan rantau. "Kegiatan yang ada di kampung halaman bisa kita sukseskan, apalagi yang menyangkut masalah keagamaan," kata mereka.
    "Kami berharap ke depannya untuk bersama-sama meningkatkan hubungan silaturahmi yang telah lama terbangunnya antara ranah dan rantau ini. Dengan kebersamaan, kita bisa  mencapai apa yang kita harapkan dalam menjalankan pembangunan di Padang Pariaman yang kita cintai ini," ungkap Muhammad Yusuf dan Ali Umar.
    Ketua Panitia Pelaksana Maizar menyampaikan, pelaksanaan MTQ tersebar di tiga nagari yang ada di Kecamatan V Koto Timur. Yakni Nagari Gunuang Padang Alai, Kudu Gantiang dan Nagari Limau Puruik. Jumlah peserta 510 orang, dengan sembilan cabang; Tilawah TK, Tilawah anak-anak, Tilawah remaja, Tilawah dewasa, Tartil dasar, Tartil menengah, Tartil umum, Kutbah Jumat, Azan, Fahmil dan Syarhil Quran. (501) 
--------------------------------------------------------------------

Kecamatan Lubuk Alung Juara Umum MTQ Padang Pariaman

Lubuk Alung--Kecamatan Lubuk Alung akhirnya ditetapkan sebagai juara umum MTQ ke-43 tingkat Kabupaten Padang Pariaman. Dari sembilan cabang yang dilombakan pada acara yang digelar sejak Jumat hingga Senin (2-5/10) di Nagari Gunuang Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur ini, kecamatan yang terkenal dengan panasnya itu mampu meraih yang terbaik.
    Camat Lubuk Alung Suhardi dan Kepala KUA Sapral Abdi kepada Singgalang, kemarin merasa senang dan gembira. Nyaris semua kafilah yang diangkutnya dari Lubuk Alung mampu meraih nilai tertinggi. "Tujuh peserta kita; Fadlan Mubarak, Chaira Nisa Zahra, Ane Melisa Murni, M. Fajar Alamsyah, Sa'adilah Fajar dan Ikhwanul Khairi meraih juara satu pada cabang Tilawah anak-anak, TK, tartil menengah putri, Kutbah Jumat, Azan dan Syarhil Quran," kata mereka.
    "Sedangkan cabang yang dilombakan, hanya sembilan. Tujuh cabang diantaranya, peserta dari Kecamatan Lubuk Alung jadi pemuncaknya. Alhamdulillah. Kemudian yang juara dua, tiga dan juara harapan, juga banyak disabet utusan kita," ungkapnya.
    Suhardi dan Sapral Abdi menyampaikan apresiasi kepada semua kafilah Lubuk Alung, yang telah melakukan langkah terbaik, demi nama baik kecamatan yang memang terkenal dengan penghasil qori dan qoriah terbaik di Padang Pariaman ini.
    Kepada masyarakat Lubuk Alung di rantau dan di kampung, Suhardi dan Sapral Abdi juga menyampaikan terima kasihnya, atas atensi sekaligus bantuan moril dan materil yang telah diberikan, dalam menyukseskan MTQ tingkat kabupaten demikian. "Kita akan terus lakukan pembinaan terhadap qori dan qoriah ini," ungkap mereka.
    Menurutnya, persiapan ke depan tentunya jauh lebih berat. Apalagi, mereka yang juara satu saat ini dalam mewakili Kecamatan Lubuk Alung akan jadi peserta MTQ tingkat Sumatera Barat, yang akan mewakili Kabupaten Padang Pariaman. "Mari kita jadikan juara umum ini sebagai motivasi dalam meningkatkan prestasi MTQ yang lebih tinggi," harapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar