Rabu, 20 Juli 2016

Menag RI Suryadharma Ali Resmikan Madrasah Air Manis

Sejumlah Madrasah Swasta Segera Dinegerikan
Menag RI Suryadharma Ali Resmikan Madrasah Air Manis

Sungai Limau--Madrasah Tsanawiyah swasta Air Manis, Sungai Limau, Padang Pariaman, Kamis kemarin diresmikan langsung Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. Muhammad Ali, MA atas nama Menteri Agama RI Surdadharma Ali. Peresmian sekolah yang hancur akibat gempa akhir September lalu, yang baru selesai dibangun oleh BAZNAS itu juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Sumbar, Drs. H. Darwas, Kabid Mapenda, Drs. H. Maswar, MA, Bupati Padang Pariaman Muslim Kasim, Ketua BAZNAS, Dr. Didin Hafinuddin.
    Menurut bupati Muslim Kasim, madrasah Air Manis ini merupakan madrasah tertua dikampung ini. Sekolah ini murni dirintis masyarakat setempat dengan swadaya. "Pemkab berterima kasih pada BAZNAS yang telah sudi membangun kembali sekolah agama ini. Semoga, semoga sekolah ini mampu melahirkan kader-kader agamais yang mumpuni, mampu membangun daerah yang betul-betul berbasis Islam ini," katanya.
    "Sekolah ini telah diajukan kepada pusat, untuk selanjutnya dinegerikan. Kita melihat, sekolah yang sukup potensi ini butuh kenaikan status dari swasta kepada negeri," harap Muslim Kasim.
    Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali sangat merespon keinginan pemerintah, terhadap kelangsungan sekolah dimaksud. "Insya Allah sekolah ini segera kita negerikan. Hal itu, mengingat perkembangan sekolah didaerah ini, bisa berimbang dengan sekolah negeri lainnya," katanya.
    Sementara Kabid Mapenda Kemenag Sumbar, Maswar yang didampingi Kemenag Padang Pariaman, Taslim Mukhtar kepada Singgalang mengaku bahwa madrasah yang telah diajukan ke pusat, yang selanjutnya dinegerikan berjumlah 31 unit di Sumbar ini. Dari yang sebanyak itu, 4 terdapat di Padang Pariaman, yakni MAS Persada Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, MAS Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, MAS Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, dan sekolah yang kini tengah diresmikan pemakaiannya.
    "Kita berharap, sekolah swasta yang telah dinaikan itu bisa secepatnya dinegerikan, sehingga mampu bersaing nantinya dengan sekolah umum lainnya, dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan agama di daerah ini," kata Maswar.
    Disamping itu, tambah Taslim Mukhtar, sebanyak 41 unit madrasah dan pondok pesantren di Padang Pariaman ini bakal mendapatkan bantuan komputer dari Bank Indonesia (BI), yang pemberiannya langsung nanti di BPD atau Bank Nagari. "Insya Allah bantuan itu segera datang. Surat-menyuratnya telah sampai di kantor. Kita ingin, madrasah dan pondok pesantren tersebut bisa sejajar dengan sekolah umum lainnya. Untuk itulah butuh ketrampilan nan mumpuni dari santri pesantren, dalam kemajuan pendidikan agama dikalangan santri itu sendiri," kata Taslim Mukhtar.
    Madrasah yang dibangun kembali oleh BAZNAS sebanyak 7 lokal itu memakan biaya Rp700 juta. "Masyarakat dan pihak sekolah langsung terima kunci.(dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar