Rabu, 27 Juli 2016

Asman Abnur Putra Batukalang Padang Sago Jadi Menteri



Asman Abnur
Putra Batukalang Padang Sago Jadi Menteri
Padang Sago—Sepertinya sebagian masyarakat Kecamatan Padang Sago sudah mengetahui, kalau rang kampungnya bakal jadi Menteri Kabiner Kerja Jokowi – JK. Buktinya, hampir semua lapau kopi di sepanjang pasar milik tiga nagari; Koto Dalam, Koto Baru, dan Batukalang itu, Rabu kemarin ramai. Mereka bukan menenton pertandingan main bola. Melainkan mendengarkan dan melihat berita kebenaran seorang Asman Abnur yang sebelumnya jadi isu santer akan dilantik jadi pembantu Presiden RI atas rekomendasi partainya; PAN.
Saat penguman dan tersebut nama Asman Abnur yang mantan Wakil Walikota Batam itu, ada semacam kegembiraan dari masyarakat itu. “Alhamdulillah. Ini sebuah kehormatan yang luar biasa kepada masyarakat Padang Sago dan Kabupaten Padang Pariaman. Satu-satunya putra kecamatan ini yang masuk tokoh nasional,” kata Alfa Edison, mantan Walinagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago yang kini jadi anggota dewan terhormat di DPRD Padang Pariaman.
Menurut Alfa Edison, Asman Abnur  adalah figur yang dihormati oleh berbagai kalangan masyarakat, dan seorang yang berwibawa. Dia lahir di Pariaman 2 Februari 1961. Seperti kebanyakan orang Padang lainnya yang terkenal dengan keuletan berdagangnya, Asman juga anak dari seorang pedagang atau saudagar. Ayahnya, Aburuddin Hamzah dan ibunya Nurcaya. Nama Abnur yang kemudian disematkan dibelakangnya, konon berasal dari penggabungan nama ayah dan ibunya. Darah kental ayahnya yang memang seorang pedagang kemudian mendarah daging ke dalam dirinya.

Selama mengenyam pendidikan, Asman banyak membantu orang tuanya berdagang. Dia aktif terjun langsung membantu mengurus usaha orang tuanya sambil mengajar akuntansi di salah satu sekolah swasta; Sekolah Menegah Kejuruan Terapan Atas (SMKTA) Kartini Batam.

Hingga saat ini, telah banyak usaha yang didirikan Asman. Mulai dari Toko Mas Banda Baru, Toko Mas Banda Mas, Apotik Yanda Farma, SPBU, Bank Perkreditan Rakyat berbasis Syariah, hingga mendirikan tempat pusat kebugaran (fitnes, dan lapangan futsal).
Kata Alfa Edison, Asman Abnur yang bersuku Koto, asli Batukalang memang sehabis jadi Wakil Walikota Batam namanya terus melambung. Di tambah pula saat memegang jabatan penting di DPP PAN, membuat dia semakin terkenal. Meskipun pernah jadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kepulauan Riau, Asman Abnur tetap punya nama di kampung halamannya sendiri; Padang Sago dan Kabupaten Padang Pariaman.
Bakat organisasinya muncul saat ia memutuskan untuk kembali meneruskan kuliah strata satu-nya di Universitas Andalas, Padang. Ia aktif dalam kepengurusan senat mahasiswa hingga ia menamatkan strata satunya pada tahun 1990. Asman pun pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Batam pada 1998-1999 dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Karier politiknya dimulai pada tahun 2001, dengan menjadi DPRD Kota Batam. Pada saat itu di menduduki Komisi B yang mengurusi perdagangan, pariwisata dan industri. Kariernya langsung melejit. Hanya beberapa bulan jadi anggota DPRD, Asman dipercaya menjadi Wakil Walikota Batam (2001-2004). Saat duduk di eksekutif, banyak program yang dia torehkan yang semuanya untuk seluruh masyarakat Batam semata.

 Asman menjadi seorang konseptor dan ketua Tim Pengkajian Free Trade Zone (FTZ) Kota Batam 2000-2004, dedikasi dan keterampilan Asman untuk memajukan masyarakat Batam sangat tinggi. Hal ini dibuktikannya saat ia mendapatkan penghargaan terbaik pada acara HUT Pemko Batam dari Pemerintah Batam Center, 24 Desember 2004.

Asman dipercaya rakyat Batam untuk mewakili suara masyarakat di tingkat pusat. Dari situ karier politiknya makin melejit. Ia dipercaya memegang jabatan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, yang membidangi keuangan, perbankan dan lembaga non-perbankan selama 1 periode. Dalam struktur partainya sendiri, ia langsung dipercaya menjabat sebagai Bendahara Umum PAN 2005-2010.

Pada keputusan reshuffle jilid II Kabinet Kerja dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Asman Abnur didaulat menggantikan Yuddi Chrisnandie menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) yang pelantikannya digelar Rabu kemarin. Terpilihnya politikus PAN ini memberikan kesan baik bahwa dia merupakan sosok yang gigih dalam mereformasi sistem birokrasi selama berada di Komisi IX DPR, khususnya reformasi birokrasi bidang kesehatan dan ketenagakerjaan. Disamping itu, track record Asman sebagai wakil rakyat dinilai baik dan bersih sehingga partai pengusungnya, PAN, memberikan kesempatan untuk ditempatkan sebagai Menteri di Kabinet Jokowi-JK. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar