Rabu, 20 Juli 2016

200 KK di Lubuk Alung Terancam Ambruk Akibat Galian C

Di Padang Pariaman
51 Orang Peserta Ujian Panwascam Bakal Tereliminasi

Pariaman--Sebanyak 102 orang calon anggota panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Padang Pariaman, mengikuti ujian kalayakan dan kepatutan (ujian wawancara) yang dilaksanakan dari tanggal 24-25 Juni. Ujian wawancara ini merupakan tahap akhir bagi seluruh peserta.
    Ketua Panwaslu Kabupaten Padang Pariaman Syaiful Al Islami yang didampingi Kepala Sekretariat Riki Palentino menyebutkan, dari 102 peserta calon anggota Panwascam ini, nantinya harus tereleminasi sebanyak 51 orang. Sedangkan yang akan ditetapkan sebanyak 52 orang sebagai anggota Panwascam.
    "Dari 102 peserta yang mengikuti ujian wawancara, nanti akan diambil sebanyak 51 orang untuk menjadi anggota Panwascam, yang akan ditugaskan di masing-masing kecamatan sebanyak 3 orang," kata dia.
    Dijelaskan Syaiful, materi yang dijalani oleh seluruh peserta pada ujian wawancara ini, meliputi tentang pengawasan materi dan strategi pengawasan Pemilu, sistem hukum, politik, serta peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu. Kemudian integritas diri, terkait komitmen dan motivasi, kemampuan komunikasi dan kerjasama tim, kualitas kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi.
    "Jadi hasil ujian wawancara yang dijalani oleh seluruh peserta calon anggota Panwascam ini, nanti akan diumumkan oleh Panwaskab sekitar dua hari ke depan. Kita berharap anggota Panwascam yang terpilih akan dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku untuk mengawasi tahapan demi tahapan Pemilu kepala daerah," jelasnya mengakhiri. (501)
-----------------------------------------------------------------------

TSR Sumbar Kunjungi Masjid Raya Mujahidin
200 KK di Lubuk Alung Terancam Ambruk Akibat Galian C

Lubuk Alung--Anggota DPRD Sumatera Barat asal daerah pemilihan Padang Pariaman dan Kota Pariaman, H. Darmon mengaku peran Masjid Raya Mujahidin Lubuk Alung dalam mengantarkannya jadi wakil rakyat sangat besar, dan itu tak akan dia lupakan begitu saja. Apalagi, masjid yang terletak di jantung Lubuk Alung itu punya sejarah tersendiri oleh Darmon yang pernah dua periode jadi anggota dewan di Padang Pariaman.
    Politikus PAN itu bicara demikian, Kamis malam lalu dalam kapasitasnya memimpin Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat bersama Biro Kesra Setdaprov Basyarudin, dan sejumlah tim lainnya di Masjid Raya Mujahidin. Ikut menyambut kedatangan Darmon, Bupati Padang Pariaman yang diwakili Kabag Kesra, Elda Husniwar, Camat Lubuk Alung, Suhardi, Kepala KUA Safral, serta tokoh masyarakat lainnya.
    Darmon melihat, Lubuk Alung sebagai tanah kelahirannya harus siap dengan segala kemungkinan-kemungkinan yang terjadi sejak beberada tahun belakangan, dan kedepannya. "Pengembangan Sumatera Barat masa depan itu, sebagian besarnya terletak di Padang Pariaman. Dan itu pun, Lubuk Alung yang paling merasakan dampaknya," kata dia.
    "Kita tahu, Main Stadion yang insya Allah tahun ini juga akan dimulai pembangunannya, itu terletak di Lubuk Alung. Belum lagi pengembangan kampus UNP, Kawasan Industri juga terletak di kampung kita. Tentu, disamping sebuah keberuntungan, juga menjadi tantangan bagi kita kedepannya. Mau tak mau, masyarakat kita harus siap dengan segala kemajuan yang akan berdampak terhadap masyarakat itu sendiri," ujarnya.
    Dia ingin, masyarakat Lubuk Alung punya kemajuan ekonomi sebagai bagian dari kemajuan agama itu sendiri. Sebagai orang yang besar di lingkungan masjid, Darmon minta generasi muda untuk bersama-sama menetralisir segala kejahatan yang melibatkan anak muda itu sendiri. Mulai dari narkoba, pergaulan bebas, dan tindakan kejahatan lainnya.
    Pada kesempatan itu, Darmon bersama Basyarudin menyerahkan sumbangan tim yang dia pimpin berupa sejumlah Quran, tafsir, buku bacaan, dan uang tunai sebanyak Rp20 juta, yang diterima langsung Ketua Umum pengurus Masjid Mujahidin, H. Azminur dan H. Syafrinal Datuak Mauludiah.
    Sebelumnya, Kabag Kesra Setdakab Padang Pariaman, Elda Husniwar yang mewakili Bupati Ali Mukhni minta masyarakat untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban umum. Sebab, Lubuk Alung yang merupakan wilayah perlintasan, akan dengan mudahnya datang segala macam hal yang membuat keributan.
    Terkait pengembangan MDA yang ada di Masjid Raya Mujahidin, Elda minta untuk terus meningkatkan ke tingkat hafizd Quran. "Ini bagian terpenting bagi kita selaku orangtua dan masyarakat, dalam menyambut kehadiran MAN Insan Cendikia, yang insya Allah tahun depan sudah harus menerima siswa baru, dimana calon siswanya harus hafal kitab suci Quran satu sampai lima juz," ujar Elda.
    Ketua Umum pengurus Masjid Raya Mujahidin, Azminur berharap banyak pada Darmon selaku wakil rakyat di provinsi, mencarikan solusi kemungkinan terburuk yang akan menimpa masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Batang Anai. "Ada sekitar 200 kepala keluarga yang kini nasib rumahnya terancam ambruk, akibat bermukim di tepi sungai yang di sepanjang sungai itu aktif galian C yang sangat berdampak pada kerusakan lingkungan itu sendiri," kata Azminur, mantan Camat Lubuk Alung tersebut. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar