Enam Lingkung--Kabupaten Padang Pariaman terkenal dengan daerah etalasenya bencana alam di Sumbar. Tiap sebentar ada saja kejadian yang mengejutkan. Mulai dari bencana alam kebakaran, banjir, angin kencang yang membawa malapetaka, sampai ke ancaman tsunami.
Untuk ini, kepala daerah selalu memberikan peringatan kepada warganya untuk selalu dalam keadaan siap-siaga terhadap hal demikian. Selasa (1/8), Pemerintahan Nagari Gadur, Kecamatan Enam Lingkung menggelar simulasi kebencanaan yang melibatkan 50 orang peserta dari seluruh korong yang ada di nagari itu.
"Alhamdulillah, peserta antusias terhadap simulasi yang narasumbernya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman itu," kata Walinagari Gadur Irkhaswandi. Yang paling menonjol itu, kata dia, saat peragaan cara menangani bencana kebakaran.
Nagari Gadur, ujar Irkhaswandi, termasuk nagari dengan populasi penduduk terpadat. Tak dipungkiri, bencana kebakaran dengan mudahnya mengancam pemukiman warga. Peserta juga diajarkan cara menyelamatkan diri pada saat gemba bumi terjadi, serta bencana lainnya.
Simulasi ini, sebutnya lagi, paling tidak akan menjadi pengingat oleh masyarakat Gadur dalam arti penting upaya penyelamatan diri dan harta dari kehancuran saat bencana datang. Memang, kedatangan bencana sama sekali tidak diinginkan. Namun, hal itu adalah kuasa Tuhan yang terkenal dengan sifat berbuat sekendak-Nya.
Bagi Irkhaswandi, keselamatan seluruh masyarakatnya dari berbagai ancaman bencana amat penting artinya. Untuk itu, dia menyampaikan terima kasih banyak atas partisipasi masyarakat yang telah ikut acara demikian, serta BPBD Padang Pariaman yang dengan senang hati memberikan ilmunya yang berhubungan dengan hal tersebut. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar