Sabtu, 19 Agustus 2017

Disediakan Beasiswa untuk Madrasah Belajar ke Luar Negeri

Diserahkan Aljufri, Ali Anas dan Afrizal
300 Warga Sungai Kasikan Terima Kartu Asuransi Gratis

Patamuan--Sebanyak 300 orang masyarakat Sungai Kasikan, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman, Selasa malam lalu antusias menerima kartu asuransi gratis dari Hanura melalui Aljufri, caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman nomor urut dua, Ali Anas, caleg DPRD Kabupaten Padang Pariaman Dapil II, yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD, dan Afrizal, juga caleg Hanura untuk daerah itu di Dapil III.         Aljufri yang juga Ketua VII Hipmi Provinsi Sumbar itu mengatakan, kartu asuransi kader penggerak Hanura ini bebas dimiliki oleh siapa saja. Terlebih kepada kader penggerak Partai Hanura itu sendiri.
    Dengan memiliki kartu ini, kata Ketua FKPM Padang Pariaman ini, warga akan terlindungi apabila sewaktu-waktu terkena musibah seperti meninggal akibat kecelakaan, atau meninggal karena sakit. Bagi pemilik kartu yang meninggal dunia karena sakit, ahli warisnya menerima santunan sebesar Rp1 juta. Sedangkan yang meninggal akibat kecelakaaan, akan menerima santunan sebesar Rp9 juta. proses klaim paling lama tiga minggu.
    Nursida, Bendahara Majelis Taklim Sungai Kasikan merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih dengan kedatangan Aljufri dan Ali Anas yang telah memberi kartu asuransi kepada warga masyarakat.
    "Selama ini, untuk ikut asuransi harus mengeluarkan biaya untuk membayar premi. Dengan adanya asuransi ini masyarakat sangat terbantu dalam mendapatkan kartu asuransi secara gratis," katanya.
    Hal yang sama juga disampaikan Datuak Rajo Nando, salah seorang tokoh masyarakat Sungai Kasikan. Menurutnya kehadiran Aljufri dan Ali Anas disambut dengan luar biasa. "Kami mendoakan, semoga Bapak Aljufri dan Bapak Ali Anas sukses dalam menghadapi Pileg tanggal 9 April nanti, dan tentunya mampu meraih impian menjadi wakil rakyat yang terhormat di Sumatera Barat dan Padang Pariaman," harapnya. (525)
----------------------------------------------------

Kemenag Padang Pariaman
Peringatan HAB ke-68 Ditandai Dengan Gerak Jalan Berhadian

Padang Pariaman--Keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman mengadakan kegiatan gerak jalan jantung sehat, dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-68 tahun 2014. Acaranya berlangsung Rabu (8/1), star dari Kankemenag dan berputar dalam Kata Pariaman.
    Acara ini diikuti kurang lebih 250 orang peserta yang terdiri dari pejabat dan pegawai pada Kemenag, serta pejabat KUA kecamatan, Kepala Madrasah serta Pengawas PAI dilingkungan Kemenag.
    Kepala Kemenag Padang Pariaman, H. Masrican Tuanku Marajo Basa mengatakan, disamping telah mengikuti gerak jalan kerukunan umat beragama di Padang beberapa waktu lalu, namun tidak menyurutkan semangat peserta untuk memeriahkan gerak jalan di kabupaaten. "Ini tentunya demi kicintaan kita pada lembaga," kata dia.
    Sekaligus melepas peserta gerak jalan yang langsung diikuti Kankemenag, Kasubag TU, Kasi-kasi serta diikuti pula oleh pejabat lainnya, dan para peserta.
    Selesai gerak jalan, para peserta dihibur dengan penampilan Givo Saputra yang telah mengharumkan nama Keluarga besar Kementerian Agama Padang Pariaman sebagai juara I lomba bintang qasidah tingkat nasional di Samarinda, Kalimantar Timur bulan Desember yang lalu.
    Disamping itu, juga dilakukan penarikan pencabutan hadiah doorprize bagi para peserta yang disumbangkan oleh Bank Nagari Pariaman satu buah sepeda, Bank Nagari Lubuk Alung satu buah sepeda, Bank Syari’ah Mandiri Cabang Pariaman dua voucher masing-masing Rp500 ribu, sumbangan rekanan, serta sumbangan dari kepala KUA dan Madrsaha di Padang Pariaman.
    Dalam pencabutan dua buah hadiah sepeda, masing-masing diraih oleh Syafral Abdi, Kepala KUA Kecamatan Batang Gasan dan Adrizal, Pengawas RA/BA. Sedangkan dua hadiah voucher diraih oleh MG. Husni Nasution, Kepala MIN Kampuang Dadok, serta Febriyandi, Satpam Kemenag, serta banyak hadiah lainnya yang bertaburan. (525)
---------------------------------------------

Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy
Disediakan Beasiswa Untuk Madrasah Belajar ke Luar Negeri

Padang Pariaman--Keluarga besar MTsN Tandiket, Kabupaten Padang Pariaman mengadakan kegiatan pagelaran pentas seni, Sabtu lalu. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-68 tahun 2014. Hadir pada acara tersebut Kepala Kemenag, H. Masrican Tuanku Marajo Basa, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, H. Leonardy Harmainy, Camat Patamuan, Komite Madrasah, para tokoh masyarakat Patamuan dan VII Sungai Sariak, serta para orangtua siswa MTsN Tandiket.
    Kepala Kemenag, Masrican mengatakan saat ini pembangunan di Padang Pariaman sedang berjalan pesat. Sebanyak tiga buah bangunan sekolah berkualitas tinggi. Tentunya hal itu akan semakin memajukan Madrasah di wilayah ini.
    "Semoga lembaga keagamaan di Padang Pariaman maju dan berkembang, mendapat tempat dihati masyarakat. Kedepan, bagaimana kita bisa menjaga lembaga ini, memajukannya bersama wali murid dan masyarakat," kata dia.
    Menurut Masrican, untuk memajukan lembaga keagamaan di Padang Pariaman salah satunya adalah melengkapi sarana dan prasarana. Disamping itu, diharapkan kepada masyarakat untuk membuat permohonan dan proposal demi terpenuhinya kebutuhan Madrasah.
    Katanya lagi, untuk tahun ini akan ada pembangunan MAN Insan Cendikia yang terletak di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. Semoga ini terwujud sesuai dengan harapan masyarakat Padang Pariaman. Disamping memotifasi masyarakat untuk mendidrikan Madrasah minimal untuk satu nagari ada satu Madrasah.
    Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy mengucapkan terima kasih kepada Kepala MTSN Tandiket, Muzakar yang telah menyerahkan tanahnya untuk pembangunan MTsN, sekaligus memotifasi masyarakat dan guru untuk memajukan pendidikan berkarakter atau budi pekerti.
    "Saat ini DPRD Sumbar menyediakan dana pendidikan ke luar negeri bagi lulusan MAN dengan penguasaan bahasa Arab dan Inggris, serta bisa menghafal Quran minimal sembilan juz," katanya. (525)
--------------------------------------

Pertama di Padang Pariaman
IGTKI Batang Anai Gelar MTQ Antar Guru TK

Batang Anai, Singgalang
    Pertama di Kabupaten Padang Pariaman MTQ guru Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Batang Anai digelar. Luar biasa, pesertanya pun antusias. Peserta terdiri dari 16 sekolah TK yang ada di kecamatan yang berbatasan dengan Kota Padang itu.         Masing-masing sekolah wajib mengirim qori dan qoriahnya. Ini merupakan kelender tetap di Kecamatan Batang Anai. Dan tentunya acara itu terlaksana atas dukungan penuh Camat Syofrion dengan tropy berngilirnya.
    Ketua panitia pelaksana, Zuleha didampingi Vivi Marlina menyatakan, adapun yang akan dinilai dewan juri; Tajwid, Adab dan Irama. Acara ini berlangsung sehari penuh. Diharapkan mampu memberikan yang terbaik, buat guru TK dalam menumbuh-kembangkan bacaan kitab suci yang jadi pegangan hidup tersebut.
    Camat Batang Anai, Syofrion M sangat bangga dengan IGTKI yang sudah mampu mengangkat acara yang bukan saja untuk kepentingan dunia, tetapi juga ibadah kepada Allah. Seorang guru hendaknya memberikan contoh teladan.
    "Bagaimana murid akan gemar membaca Quran, sementara ibuk gurunya tidak bisa baca Quran. Maka, kami Camat dan Muspika mendukung program MTQ guru TK ini dan nantinya akan kita minta UPTD Pendidikan juga melakukan MTQ guru SD se-Kecamatan Batang Anai," katanya. (525)   
------------------------------------

Rodi Terpilih Jadi Ketum PC PMII Kabupaten Padangpariaman

Lubuk Alung--Rodi Indra Saputra terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Padang Pariaman periode 2014-2014 pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke-IV yang berlangsung Rabu (8/1). Pemilihan berlangsung hingga Kamis dini hari pukul 00.00 WIB, di aula KPNG Lubuk Alung.
    Rodi Indra Saputra mahasiswa semester 5 jurusan Bahasa Indonesia STIKIP YDP Lubuk ALung ini berhasil meraih suara 25, mengalahkan pesaingnya Rahmi Novia Martin yang meraih 22 suara. Selanjutnya, tim formatur yang terdiri dari Rodi, Betri Murdiana (Ketum demisioner), Rahmi Novia Martin, Syamsul Bahri dan Zalman Antoni melengkapi kepengurusan PC PMII Kabupaten Padangpariaman.
    Konfercab diawali dengan diskusi kebangsaan itu dibuka Bupati Padangpariaman Ali Mukhni. Dalam sambutannya, Ali Mukhni mengharapkan adanya kerjasama PMII dengan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dalam membangun masyarakat Padangpariaman. Sebagai bagian dari masyarakat Padangpariaman, kader PMII tentu punya andil dalam menyukseskan berbagai program pembangunan.
    “Pemerintah Kabupaten Padangpariaman pun punya perhatian khusus terhadap mahasiswa, termasuk PMII. Karena mahasiswa memiliki andil untuk menyukseskan pembangunan yang akan dilaksanakan,” kata Bupati Ali Mukni.
    Tampil sebagai pemateri dalam diskusi kebangsaan itu adalah Ketua Komisi III DPRD Sumbar Yulman Hadi, Sekretaris KNPI Provinsi Sumatera Barat Wirya Fansuri dan Ketum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumatera Barat Afriendi Sikumbang. Diskusi kebangsaan bertemakan, mengevaluasi kepemimpinan demokrasi 2013 dan proyeksi 2014. Diskusi dihadiri sekitar 70 orang mahasiswa tersebut dinilai mampu membangkitkan semangat kebangsaan mahasiswa yang selama ini tidak banyak memahami kebangsaan Indonesia yang penuh dengan aneka ragam.
    Rodi Indah Saputra usai terpilih, Kamis (9/1/2014), menyebutkan tekadnya sebagai Ketua Umum PMII di Padangpariaman adalah membesarkan PMII ke kampus-kampus yang ada di Kabupaten Padangpariaman. “Kami menyadari untuk membesarkan PMII harus ada kerjasama dengan pihak lain, termasuk kerjasama dengan masyarakat yang mendukung nilai-nilai kejuangan,” kata Roni mantan Sekjen BEM STIKIP YDB Lubuk Alung. (525)
--------------------------------------------

Diawali Dengan Badoncek
Puskesmas Sungai Sariak Bangun Mushalla

VII Koto--Puskesmas Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman membangun Mushalla, karena selama ini semua staf dan pasien harus pergi keluar pekarangan Puskesmas untuk melakukan ibadah. Apalagi Puskesmas ini terbuka selama 24 jam untuk melayani masyarakat.
    "Kalau dimalam hari, pasien dan keluarga yang menunggu pasien sangat susah untuk keluar. Mushalla berada jauh dari lokasi Puskesmas. Kalau mushalla sudah ada tentu sangat memudahkan untuk melaksanakan ibadah," ujar Kepala Puskesmas Sungai Sariak, Dr. Hj. Novita Agus, Kamis (9/1).
    Dia menjelaskan, mushalla ini dibangun atas partisipasi kawan-kawan staf yang bekerja di Puskesmas ini. Saking semangatnya kawan itu, langsung dikumpulkan dana secara badoncek. Bahkan ada yang menyumbangkan batu bata dan semen. Sampai selesai mushalla yang berukuran 6x6 meter ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp207 juta.
    Dengan mendirikan mushalla di lokasi Puskesmas ini akan lebih mengundang masyarakat untuk memanfaatkannya untuk beribadah. Penggunaannya tidak terbatas oleh staf Puskesmas saja. Apalagi tempatnya lebih strategis, tentu fungsinya lebih maksimal, serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk meningkatkan iman dan takwa.
    Selain untuk shalat berjamaah, katanya, mushalla ini juga untuk acara pengajian atau majelis taklim. Serta berbagai keperluan lainnya. "Sekarang ini baru siap pondasinya. Untuk itu, atas nama penitia pembangunan, kita sangat mengharapkan bantuan donatur, baik pemerintah maupun masyarakat lainnya. Dana yang terkumpul saat ini baru Rp75 juta," harap Novita Agus.
    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Zunirman mengatakan dari sekian banyak Puskesmas yang ada di daerah ini, baru Puskesmas Sungai Sariak yang mempunyai mushalla. "Saya sangat bangga kepada Puskesmas Sungai Sariak ini, mau menyumbangkan uang untuk membuat mushalla, dan mushalla ini sangat membantu staf dalam melaksanakan ibadah, serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya. Dan terima kasih juga kepada donatur yang telah menyumbang, semoga amal kebaikan diterima oleh Allah SWT," ujar Zunirman. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar