Padang Pariaman---Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang bakal hadir di Kabupaten Padang Pariaman, sekaitan momen pengembangan kampus itu yang semakin mendesak. Sebagai Kepala Daerah, Bupati Ali Mukhni pun telah menawarkan lokasinya di Kawasan Tarok City di Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam. Untuk UIN disediakan 70 hektare.
Dr. H. Zainal Tuanku Mudo, seorang ulama muda di Padang Pariaman menilai hal itu sebuah peluang sekaligus tantangan. Di sebut peluang, daerah ini memang gudangnya pesantren. Dan tentu, hal ini akan jadi pelecut bagi tamatan pesantren untuk melanjutkan studi di daerahnya sendiri.
"UIN lebih luas cakupannya ketimbang IAIN. Di UIN ada bidang studi umum, seperti kedokteran, ekonomi dan lain sebagainya. Malah, di UIN Jakarta itu yang paling unggul di Fakultas Kedokterannya anak-anak tamatan pesantren," kata Zainal, Senin (14/8) kemarin.
Dengan UIN ini pula, kata Zainal, akan terintegrasinya antara agama dan umum. Inilah yang akan jadi tantangan bagi baru bagi orang-orang pesantren untuk bergabung di lembaga pendidikan tersebut.
Kehadiran Tarok City, sebut Zainal, dengan berbagai lembaga pendidikan perguruan tinggi, dan lembaga negara lainnya adalah sebuah langkah maju yang dilakukan Bupati Ali Mukhni terhadap masa depan masyarakat Padang Pariaman.
"Kemajuan masyarakat akan diukur dengan mantapnnya pendidikan. Dengan akan adanya sejumlah perguruan tinggi demikian, masyarakat tak perlu lagi jauh-jauh pergi belajar. Kita sudah punya pendidikan favorit yang siap menampung seluruh anak nagari dari berbagai disiplin ilmu," ungkapnya.
Menurut dia, kehadiran UIN di Padang Pariaman lebih dari sekedar mengangkat status tamatan pesantren yang selama ini sering dipandang sebelah mata. Sekarang, anak-anak pesantren merasa lega, dan punya peluang yang lebih untuk menentukan masa depannya yang tentunya dibekali dengan pendidikan yang seimbang antara agama dan umum.
Zainal yang mantan Ketua MUI Padang Pariaman itu melihat, langkah besar yang dilakukan Bupati Ali Mukhni terhadap kemajuan masyarakat sungguh luar biasa, yang harus diapresiasi semua pihak, baik masyarakat daerah ini yang ada di rantau maupun yang tinggal di kampung halaman sendiri. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar