Minggu, 13 Agustus 2017

Sikabu Jadi Nagari Mandiri Pangan di Padang Pariaman

Sikabu Jadi Nagari Mandiri Pangan di Padang Pariaman

Lubuk Alung--Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman ditetapkan sebagai salah satu nagari mandiri pangan di daerah itu.     Berdasarkan penetapan tersebut, Tim Fasilitator Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan supervisi manajemen PMBA selama lima hari, sejak Kamis pekan lalu di Puskesmas Sikabu.
    Tampil sebagai narasumber dari Dinas Kesahatan Provinsi Sumatera Barat, Ketua TP PKK Padang Pariaman; Rena Ali Mukni, Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman; Aspinudin,  Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat; Zairil dan Eva Trisnamurni.
    Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan memberikan ilmu bagaimana cara pemberian dan mengolah makanan kepada bayi dan anak. Pelatihan langsung dipraktekkan agar peserta memahaminya. Kader juga diajarkan cara konseling atau penyuluhan pada ibu balita tentang ASI, ASI ekslusif, IMD, MP-ASI. Juga praktek mengolah serta menyusun menu yang tepat sesuai kebutuhan balita.
    Tujuan akhir dari pelatihan ini terbentuknya pos gizi dengan swakelola masyarakat setempat. Pos gizi adalah tempat kegiatan kader dengan ibu balita dan masyarakat. Melalui kegiatan bersama memberikan makanan untuk anak balita gizi kurang bawa garis merah.
    Hasil kesepakatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang dilaksanakan di Puskesmas Sikabu yang dihadiri lintas sektor terkait, yakni kecamatan Lubuk Alung, walinagari Sikabu, Walinagari Lubuk Alung, walikorong, pemuda, tokoh masyarakat, Danramil, Polsek, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, kelompok wanita Tani Sikabu, kader peserta pelatihan, perwakilan Dinkes Kabupaten Padang Pariaman, Tim fasilitator Dinkes Provinsi Sumbar, dan seluruh staf Puskesmas sikabu.
    Rencana pembentukan Pos Gizi didukung penuh semua pihak. Secara pendanaan didukung  Walinagari Sikabu. Tempat pos gizi yang ditunjuk sementara adalah RTK dan kantor walinagari Sikabu. (501) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar