Kamis, 10 Agustus 2017

Gelar Seminar Bahaya Narkoba AI Padang Pariaman Ikut Menyelamatkan Generasi Muda dari Kehancuran

Gelar Seminar Bahaya Narkoba
AI Padang Pariaman Ikut Menyelamatkan Generasi Muda dari Kehancuran

Lubuk Alung--Aliansi Indonesia (AI) Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (10/8) menggelar seminar bahaya narkoba untuk pelajar dan guru pembimbing tingkat SMA di Panti Sosial Bina Remaja Sumatera Barat di Lubuk Alung.
    Ketua Panitia Irmanto menyebutkan, seminar ini penting dilakukan mengingat semakin tingginya kasus narkoba akhir-akhir ini di kalangan remaja dan anak muda. "Sebagai LSM yang aktif memberikan kontrol sosial di tengah masyarakat, kita sangat konsen terhadap bahaya obat terlarang ini," kata Irmanto yang mantan Walinagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris ini.
    Saking semangatnya, kata Irmanto, seminar ini pun terselenggara atas bantuan berbagai pihak yang tidak mengikat. "Mari kita bersama-sama memerangi hal ini, agar generasi muda yang akan jadi calon pemimpin masa depan terselamatkan dari pengaruh demikian," ungkapnya.
    Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Padang Pariaman, H. Yusmanda yang mewakili Bupati Ali Mukhni menyampaikan terima kasih pada Aliansi Indonesia daerah itu yang telah peduli terhadap masa depan anak bangsa di daerah ini.
    "Seperti kita ketahui, narkoba tidak hanya berdampak pada yang memakainya saja. Lingkungan dan orang lain yang sering bersentuhan dengannya juga akan terkena dampak pengaruh obat haram tersebut," tegasnya.
    Dia ingin, seminar ini tidak berhenti hanya sampai di sini. Sebab, pembinaan bagi mantan pecandu narkoba, atau orang yang belum terkena sama sekali sangat penting artinya. "Aliansi Indonesia jangan sampai bosan terhadap kegiatan ini. Seminar ini tentunya kontribusi besar yang diberikan LSM ini kepada daerah," ucap Yusmanda.
    Menurutnya, secara moral masyarakat harus diberikan rasa malu terhadap anggota keluarganya yang kecanduan narkoba. Ini sanksi yang paling hebat diberikan dalam antisipasi bahaya narkoba itu sendiri.
    Hal yang sama juga disampaikan Komandan Kodim 0308 Pariaman Letkol Arh Hermansyah. Kata dia, seminar ini bagian dari menciptakan kader bangsa yang berkualitas. "Remaja yang saat ini tengah berstatus pelajar adalah paling rentan terhadap pengaruh narkoba dan pergaulan bebas," ungkapnya.
    "Pemakai dan pecandu narkoba tidak pernah ada untungnya," sebut dia. Yang paling banyak meraup untung dari narkoba, ujarnya, adalah pabrik. Selanjutnya para pengedar. Para pelajar yang hari ini masih mencari jati diri, harus mengambil manfaat dari acara ini. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar